Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
Olympiade Brazil
Merah Putih Berkibar, Menpora Bangga Langsung Peluk Sri Wahyuni
Senin 08 Agustus 2016, 00:00 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat memeluk Sri Wahyuni, atlet angkat berat yang berhasil meraih medali perak.
RIO DE JANEIRO. Riaumadani. com - Indonesia patut berbangga di ajang olahraga sejagad Olimpiade Rio de Janeiro. Pasalnya satu medali perak pertama berhasil diraih. Cabang olahraga angkat besi menjadi penyumpang perdana yang dilakukan Sri Wahyuni, Sabtu (6/8/2016) malam waktu setempat.

Raihan ini spontan membuat Menpora Imam Nahrawi yang sedang berada di venue, ikut merasakan kegembiraan. Sri berhasil menyumbang medali perak dari cabang angkat besi kelas putri 48 kg.

Imam pun memanjatkan puji syukur dan mengucapkan selamat atas keberhasilan Sri Wahyuni. Keberhasilan lifter putri ini juga diharapkan menambah dan memberikan semangat baru kepada atlet-atlet Indonesia lain untuk meraih prestasi gemilang di Brasil. "Alhamdulillah, awalan yang baik bagi Merah Putih dengan medali pertama, perak dari Sri Wahyuni.

Pasti ini menjadi semangat baru bagi atlet lainnya untuk meraih yang lebih baik....Selamat buat Yuni, bonus sebesar Rp2 miliar dari pemerintah juga telah menjadi hakmu, kata Menpora mengomentari keberhasilan Sri Wahyuni.

Sukses Sri meraih medali pertama disambut meriah kontingen Indonesia. Menpora bersama Ketua KOI Erick Tohir dan jajaran kontingen lainnya yang hadir di Rio Centro Stadium bersorak gembira. Cak Imam pun memeluk bangga atlet berusia 19 tahun itu dan memberikan ucapan selamat.

Menpora mengatakan, usia Sri yang masih muda itu memberi harapan bagi kontingen Indonesia pada olimpiade berikutnya, untuk meraih emas. "Saya yakin untuk olimpiade berikutnya Sri Wahyuni akan meningkatkan prestasinya," tambahnya. Sri yang turun di kelas 48 kg meraih medali perak berkat total angkatan 192 kg (snatch 85 kg dan 107 kg clean & jerk). Emas nomor ini direbut lifter Thailand, Sopia Tanasan yang membuat total angkatan 200 kg. Sementara atlet Jepang, Hiromi Miyaki, merebut perunggu dengan total angkatan 188 kg.**




Editor : Tis-RP
Kategori : Olahraga
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top