Senin, 13 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Alfedri lepas 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit Kabupaten Siak   ●   
  • Aparat Desa Gondai Diduga Bagikan Ayam Terjangkit Penyakit Kepada Warga   ●   
  • Bupati Sukiman Hadiri Perayaan Milad IKJR ke-18 di Sabak Auh Kabupaten Siak   ●   
  • Disinyalir Selewengakan Dana Desa Kades Pangkalan Gondai Bungkam   ●   
  • Sekwan Setya Hendro Wardhana, Hadiri Peringatan Hari Jadi IKJR Ke-18 Kabupaten Siak   ●   
Catatan KontraS,
Jejak Kasus Dua ABK Warga Meranti Pujo Lestari dan Agus Hadi Divonis Mati
Sabtu 30 Juli 2016, 00:37 WIB
Pujo Lestari dan Agus Hadi Terpidana mati (poto Batamtoday)

SELATPANJANG. Riaumadani. com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) menulis di halaman Facebook nya terkait segelintir gambaran perjalanan Pujo Lestari dan Agus Hadi hingga mendapat hukuman mati.

Berikut catatannya yang dirilis riauterkini.com :

Pujo Lestari dan Agus Hadi adalah dua orang Anak Buah Kapal (ABK), sekaligus diupah sebagai kurir dadakan dengan diimingi biaya Rp5-7 juta.

Pada 2006 mereka berdua menerima barang titipan dari Ong, warga negara Malaysia, dari Batu Pahat, Malaysia dan Ellen, ke Batam. Barang titipan itu selanjutnya diserahkan ke Suryanto alias Ationg, atas permintaan Suryanto, Pujo dan Agus Hadi tidak mengetahui jika barang titipan tersebut adalah narkotika.

Ini diperkuat dengan adanya Surat Pernyataan yang dibuat oleh Suryanto alias Ationg, 8 Januari 2006, menyatakan, Pujo Lestari dan Agus Hadi tidak mengetahui apa isi barang titipan tersebut.

Sayangnya, surat pernyataan yang pernah diajukan sebagai novum di proses Peninjauan Kembali (PK) II kasus ini, tidak dijadikan pertimbangan hakim dalam membuat putusan PK-nya (2015).

Pujo Lestari dan Agus Hadi diketahui tidak mendapatkan kuasa hukum saat dituduh terlibat dalam kasus Narkoba.

Agus Hadi mendapatkan kuasa hukum setelah 20 hari penangkapan, sedangkan Pujo Lestari, baru menerima kuasa hukum 78 hari setelah ditangkap dan proses persidangan di PN Batam pertama digelar.

Selain itu, Pujo Lestari dan Agus Hadi ditangkap dan ditahan pada 2 November 2006, namun baru menghadap hakim 9 minggu setelahnya, 30 Januari 2007.

Lamanya jeda waktu tersebut semakin memperbesar celah unfair trial dimana kepastian hukum bagi tersangka dengan ancaman hukuman pidana mati menjadi terombang-ambing.**




Editor : Tis-rtc
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top