
Diklat Calon Kepala Sekolah
Bupati Kampar H.Jefry Noer ketika membuka pendidikan dan
pelatihan (diklat) bagi pendidik untuk calon kepala (cakep) sekolah
tahun 2016 di Hotel
Tiga Dara, Siak hulu Kubang Jaya selama satu minggu mulai pembukaan pada
18 hingga
Bupati Kampar H.Jefry Noe Beri Arahan Peserta Diklat Cakep
Rabu 20 Juli 2016, 02:10 WIB

ADEVTORIAL
SIAKHULU. Riaumadani.com - Bupati Kampar H.Jefry Noer mengatakan segala sesuatu itu bermula dari diri dan keluarga terlebih dahulu, maksudnya sejahterakan diri dan keluarga dahulu baru orang lain atau lingkungan sekitar.
Penegasan itu disampaikan Bupati Kampar H.Jefry Noer ketika membuka pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi pendidik untuk calon kepala (cakep) sekolah tahun 2016 yang harus memenuhi standar kompetensi di lingkungan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Hotel Tiga Dara, Siak hulu Kubang Jaya selama satu minggu mulai pembukaan pada 18 hingga 25 juli 2016.
Bupati mengingatkan para pendidik, bagaimana kita mau mensejahterakan orang lain kalau diri dan keluarga belum sejahtera, itu kan sama saja dengan bohong.
''Semua orang malah akan mencemooh dengan mengatakan lihat keluarganya sendiri saja masih kekurangan, bagaimana bisa dirinya mensejahterakan sekolah atau pendidikan dan orang lain,''tegas Bupati.
Karena itu Bupati berharap melalui diklat ini, akan sangat bermanfaat bagi peserta semuanya, untuk itu ikuti diklat dengan serius dan manfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan dan wawasan agar nantinya dapat menjadi calon kepala sekolah yang handal dan profesional.
''Apalagi nantinya setelah menyelesaikan diklat, bapak-bapak dan ibu-ibu akan menjadi calon kepala sekolah, yang merupakan seorang pemimpin dari para guru,''ujarnya.

Ket.Poto Bupati Kampar Jefry Noer memberi arahan kepada para Kepala Sekolah pelatihan Cakep di P4S Kubang Jaya.
Jangankan memimpin orang lain atau para guru, untuk memimpin anak saja susah karena sangat sulit untuk menerima dan merubah pola kebiasaan, karena itu juga para peserta didik kalau sudah diangkat menjadi kepala sekolah harus dapat menerima komplent dari para guru, termasuk fitnah yang mungkin saja terjadi.
''Bahkan sampai dilaporkan ke pihak penegak hukum seperti kejaksaan, kepolisian dan pengadilan. Namun kita harus mampu menyikapi hal itu dengan tenang dan mengatakan alhamdulillah, karena dengan adanya fitnah maka akan mendatangkan pahala bagi kita,''ungkapnya.
Timbul permasalahan itu hal biasa apalagi dalam menegakkan aturan dan kebenaran, karena sudah pasti banyak yang komplent dengan melakukan fitnah bahkan sampai melakukan demo.
''Sikapi hal itu dengan mengucap syukur maka akan menghilangkan rasa stress, kesal, dendam dan lainnya, disamping itu akan memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah tersebut,'' ungkap Bupati lagi.
Jalani pekerjaan sesuai aturan dan tegakkan kebenaran, dengan malakukan itu kita akan tenang sekalipun di fitnah kita tidak akan takut, tetapi kalau tidak mau atau takut di fitnah atau di demo, maka saran saya jangan menjadi kepala sekolah.
Disisi lain Bupati juga berharap para calan kepala sekolah bahkan ada yang sudah diangkat menjadi kepala sekolah dalam diklat calon kepala sekolah (cakep) ini dapat mengawasi anak didik di sekolah masing-masing agar anak didik terhindar dari pergaulan negatif bahkan banyak yang sudah menggunakan narkoba, termasuk ada juga para guru yang menggunakan narkoba.
''Hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memeranginya dan memberantasnya, kalau saja ada anak didik yang kedapatan menggunakan narkoba segera dilaporkan ke Badan Narkotika Kabupaten (BNK) kampar untuk diambil tindakan,''jelasnya.
''Jangan takut anak kita tidak akan dihukum tetapi malah akan disembuhkan dari kecanduan narkoba karena untuk menyembuhkannya memerlukan penanganan khusus,''tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Nasrul menjelaskan dengan pelaksanaan diklat calon kepala sekolah, kita berharap untuk ke depan dapat lebih meningkatkan sumber dayanya.

Untuk itu syarat menjadi kepala sekolah harus mengikuti diklat cakep ini,kata nasrul supaya nanti dapat menjalani tugas sesuai aturan berlaku dan mengembangkan sekolahnya.
Kemudian dengan mengikuti diklat cakep, maka sumber daya juga akan semakin baik tentang bagiamana mengarahkan dan mendidik serta menjalankan aturan terutama mengarahkan para guru dalam mendidik sehingga nanti mutu pendidikan di kabupaten kampar lebih meningkat dari sebelumnya.
Untuk peserta yang ikut diklat cakep sebanyak 77 orang dari seleksi sebelumnya sebanyak 130 orang peserta didik, dimana tujuannya memberikan pelatihan bagi para cakep terpilih dari hasil seleksi kualifikasi maupun kompetensi agar menghasilkan para cakep yang betul-betul berpotensi dan kompeten yang memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan serta sikap dan mental kepala sekolah.
Sasaran diklat cakep adalah para kepala TK, SD, SMP dan SMA atau SMK yang sudah memangku jabatan kepala sekolah dan yang telah lulus seleksi admninstrasi dan akademik, untuk nara sumber diklat cakep adalah tim master trainer dari LP2KS solo provinsi Jawa tengah.
Selepas mengikuti pelatihan bagi calon kepala sekolah selama seminggu di Hotel Tiga Dara sebanyak 74 kepala sekolah diajak untuk melihat langsung program pemerintah kabupaten kampar yang terbarukan yakni RTMPE, bersama peserta pelatihan pertanian terpadu angkatan II dan III sebanyak 141 orang dari 21 kecamatan mendengarkan pengarahan dan penjelasan bupati kampar langsung di lokasi pilot project RTMPE desa kubang jaya siak hulu.
Dalam arahanya jefry mengajak para calon kepala sekolah yang selesai diklat ini agar nantinya dapat menerapkan usaha pertananian ini dilahan perkarangan sekolah yang tidak dimanfaatkan sehingga nantinya program ini dapat menjadi extrakulikuler bagi siswa/siswi disekolah agar nantinya dapat menumbuhkan jiwa enterpreneurahip dikalangan pelajar.
"Tak perlu muluk-muluk Untuk menerapkan ilmu ini disekolah, gunakan terpal saja sudah cukup untuk membuat kolam ikan di perkarangan sekolah yang tak terpakai,"ujar jefry
Selain memberikan arahan jefry juga menjelaskan langsung kepada peserta manfaat dari terapan RTMPE dilingkungan peserta dengan mengajak langsung kelokasi dengan melihat mesin penetasan telur ayam appu yang telah dikawinkan dengan ayam bangkok sehingga memiliki embrio dan dapat ditetaskan, lalu dilanjutkan melihat mesin mixing pakan ayam appu yang berfungsi mencampurkan pakan ayam pabrikan,jagung dan dedak sehingga dapat menekan biaya pakan, lanjut dengan melihat pengolahan pelepah sawit menjadi makanan tambahan bagi sapi dengan mesin chopper blender, dan melihat langsung penggunaan biogas yang telah dikemas dengan menggunakan ban bekas untuk penggunaan di rumah tangga dengan menggunakan kompor gas rumahan berbahan bakar biogas.
"Sekarang bapak/ibu telah melihat secara langsung manfaatnya, kalo kemaren mungkin hanya mendengar dari cerita orang saja. Semoga nanti ilmu ini dapat diterapkan dan disebarkan biar jadi manfaat bagi siswa/siswi dan masyarakat," ungkap jefry noer
Sementara itu Yohanes Manggar selaku nara sumber Diklat Cakep yang merupakan tim Master Trainer dari LP2KS solo provinsi Jawa tengah ikut memberikan motivasi kepada seluruh peserta dengan istilah, "I do my best, you do your best, we do our best," ujar yohanes singkat.
Hal tersebut merupakan motivasi penyemangat bagi peserta pelatihan pertanian yang sedang mendalami ilmu pertanian dan juga merupakan penyemangat bagi kepala sekolah yang telah mendapatkan ilmu agar dapat menerapkan dilapangan sehingga memberi manfaat bagi masyarakat. (Adv/hums).**
SIAKHULU. Riaumadani.com - Bupati Kampar H.Jefry Noer mengatakan segala sesuatu itu bermula dari diri dan keluarga terlebih dahulu, maksudnya sejahterakan diri dan keluarga dahulu baru orang lain atau lingkungan sekitar.
Penegasan itu disampaikan Bupati Kampar H.Jefry Noer ketika membuka pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi pendidik untuk calon kepala (cakep) sekolah tahun 2016 yang harus memenuhi standar kompetensi di lingkungan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Hotel Tiga Dara, Siak hulu Kubang Jaya selama satu minggu mulai pembukaan pada 18 hingga 25 juli 2016.
Bupati mengingatkan para pendidik, bagaimana kita mau mensejahterakan orang lain kalau diri dan keluarga belum sejahtera, itu kan sama saja dengan bohong.
''Semua orang malah akan mencemooh dengan mengatakan lihat keluarganya sendiri saja masih kekurangan, bagaimana bisa dirinya mensejahterakan sekolah atau pendidikan dan orang lain,''tegas Bupati.
Karena itu Bupati berharap melalui diklat ini, akan sangat bermanfaat bagi peserta semuanya, untuk itu ikuti diklat dengan serius dan manfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan dan wawasan agar nantinya dapat menjadi calon kepala sekolah yang handal dan profesional.
''Apalagi nantinya setelah menyelesaikan diklat, bapak-bapak dan ibu-ibu akan menjadi calon kepala sekolah, yang merupakan seorang pemimpin dari para guru,''ujarnya.

Ket.Poto Bupati Kampar Jefry Noer memberi arahan kepada para Kepala Sekolah pelatihan Cakep di P4S Kubang Jaya.
Jangankan memimpin orang lain atau para guru, untuk memimpin anak saja susah karena sangat sulit untuk menerima dan merubah pola kebiasaan, karena itu juga para peserta didik kalau sudah diangkat menjadi kepala sekolah harus dapat menerima komplent dari para guru, termasuk fitnah yang mungkin saja terjadi.
''Bahkan sampai dilaporkan ke pihak penegak hukum seperti kejaksaan, kepolisian dan pengadilan. Namun kita harus mampu menyikapi hal itu dengan tenang dan mengatakan alhamdulillah, karena dengan adanya fitnah maka akan mendatangkan pahala bagi kita,''ungkapnya.
Timbul permasalahan itu hal biasa apalagi dalam menegakkan aturan dan kebenaran, karena sudah pasti banyak yang komplent dengan melakukan fitnah bahkan sampai melakukan demo.
''Sikapi hal itu dengan mengucap syukur maka akan menghilangkan rasa stress, kesal, dendam dan lainnya, disamping itu akan memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah tersebut,'' ungkap Bupati lagi.
Jalani pekerjaan sesuai aturan dan tegakkan kebenaran, dengan malakukan itu kita akan tenang sekalipun di fitnah kita tidak akan takut, tetapi kalau tidak mau atau takut di fitnah atau di demo, maka saran saya jangan menjadi kepala sekolah.
Disisi lain Bupati juga berharap para calan kepala sekolah bahkan ada yang sudah diangkat menjadi kepala sekolah dalam diklat calon kepala sekolah (cakep) ini dapat mengawasi anak didik di sekolah masing-masing agar anak didik terhindar dari pergaulan negatif bahkan banyak yang sudah menggunakan narkoba, termasuk ada juga para guru yang menggunakan narkoba.
''Hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memeranginya dan memberantasnya, kalau saja ada anak didik yang kedapatan menggunakan narkoba segera dilaporkan ke Badan Narkotika Kabupaten (BNK) kampar untuk diambil tindakan,''jelasnya.
''Jangan takut anak kita tidak akan dihukum tetapi malah akan disembuhkan dari kecanduan narkoba karena untuk menyembuhkannya memerlukan penanganan khusus,''tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Nasrul menjelaskan dengan pelaksanaan diklat calon kepala sekolah, kita berharap untuk ke depan dapat lebih meningkatkan sumber dayanya.
Untuk itu syarat menjadi kepala sekolah harus mengikuti diklat cakep ini,kata nasrul supaya nanti dapat menjalani tugas sesuai aturan berlaku dan mengembangkan sekolahnya.
Kemudian dengan mengikuti diklat cakep, maka sumber daya juga akan semakin baik tentang bagiamana mengarahkan dan mendidik serta menjalankan aturan terutama mengarahkan para guru dalam mendidik sehingga nanti mutu pendidikan di kabupaten kampar lebih meningkat dari sebelumnya.
Untuk peserta yang ikut diklat cakep sebanyak 77 orang dari seleksi sebelumnya sebanyak 130 orang peserta didik, dimana tujuannya memberikan pelatihan bagi para cakep terpilih dari hasil seleksi kualifikasi maupun kompetensi agar menghasilkan para cakep yang betul-betul berpotensi dan kompeten yang memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan serta sikap dan mental kepala sekolah.
Sasaran diklat cakep adalah para kepala TK, SD, SMP dan SMA atau SMK yang sudah memangku jabatan kepala sekolah dan yang telah lulus seleksi admninstrasi dan akademik, untuk nara sumber diklat cakep adalah tim master trainer dari LP2KS solo provinsi Jawa tengah.
Selepas mengikuti pelatihan bagi calon kepala sekolah selama seminggu di Hotel Tiga Dara sebanyak 74 kepala sekolah diajak untuk melihat langsung program pemerintah kabupaten kampar yang terbarukan yakni RTMPE, bersama peserta pelatihan pertanian terpadu angkatan II dan III sebanyak 141 orang dari 21 kecamatan mendengarkan pengarahan dan penjelasan bupati kampar langsung di lokasi pilot project RTMPE desa kubang jaya siak hulu.
Dalam arahanya jefry mengajak para calon kepala sekolah yang selesai diklat ini agar nantinya dapat menerapkan usaha pertananian ini dilahan perkarangan sekolah yang tidak dimanfaatkan sehingga nantinya program ini dapat menjadi extrakulikuler bagi siswa/siswi disekolah agar nantinya dapat menumbuhkan jiwa enterpreneurahip dikalangan pelajar.
"Tak perlu muluk-muluk Untuk menerapkan ilmu ini disekolah, gunakan terpal saja sudah cukup untuk membuat kolam ikan di perkarangan sekolah yang tak terpakai,"ujar jefry
Selain memberikan arahan jefry juga menjelaskan langsung kepada peserta manfaat dari terapan RTMPE dilingkungan peserta dengan mengajak langsung kelokasi dengan melihat mesin penetasan telur ayam appu yang telah dikawinkan dengan ayam bangkok sehingga memiliki embrio dan dapat ditetaskan, lalu dilanjutkan melihat mesin mixing pakan ayam appu yang berfungsi mencampurkan pakan ayam pabrikan,jagung dan dedak sehingga dapat menekan biaya pakan, lanjut dengan melihat pengolahan pelepah sawit menjadi makanan tambahan bagi sapi dengan mesin chopper blender, dan melihat langsung penggunaan biogas yang telah dikemas dengan menggunakan ban bekas untuk penggunaan di rumah tangga dengan menggunakan kompor gas rumahan berbahan bakar biogas.
"Sekarang bapak/ibu telah melihat secara langsung manfaatnya, kalo kemaren mungkin hanya mendengar dari cerita orang saja. Semoga nanti ilmu ini dapat diterapkan dan disebarkan biar jadi manfaat bagi siswa/siswi dan masyarakat," ungkap jefry noer
Sementara itu Yohanes Manggar selaku nara sumber Diklat Cakep yang merupakan tim Master Trainer dari LP2KS solo provinsi Jawa tengah ikut memberikan motivasi kepada seluruh peserta dengan istilah, "I do my best, you do your best, we do our best," ujar yohanes singkat.
Hal tersebut merupakan motivasi penyemangat bagi peserta pelatihan pertanian yang sedang mendalami ilmu pertanian dan juga merupakan penyemangat bagi kepala sekolah yang telah mendapatkan ilmu agar dapat menerapkan dilapangan sehingga memberi manfaat bagi masyarakat. (Adv/hums).**
Editor | : | Jalinus-Rtc |
Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan