
Penanggulangan Banjir
Walikota Pekanbaru DR. H Fitdaus, ST. MT., Selasa
(10/05/2016) melakukan peninjauan langsung ke sejumlah kawasan yang
paling parah terendam banjir yaitu Jalan Jend. Sudirman kawasan Pasar
Buah dan Hote Furaya di Jl Sudirman Ujung
Walikota Pekanbaru Perintahkan Dinas PU Bongkar Drainase
Rabu 11 Mei 2016, 12:11 WIB

PEKANBARU, Riaumadani.com - Menyikapi banjir yang merendam sejumlah titik di Pekanbaru, Walikota Pekanbaru DR. H Fitdaus, ST. MT., Selasa (10/05/2016) melakukan peninjauan langsung ke sejumlah kawasan yang paling parah terendam banjir yaitu Jalan Jend. Sudirman kawasan Pasar Buah dan Hote Furaya di Jl Sudirman Ujung dan kawasan Pasar bawah Jl A Yani Ujung.
Dalam peninjauan yang didampingi Kadis PU Zulkifli Harun, Kadis Koperasi UKM Ingot Ahmad Hutasuhut serta sejumlah pejabat lainnya , Walikota menemukan hampir diseluruh titik banjir disebabkan oleh macetnya parit drainase dan gorong-gorong yang tersumbat karena tumpukkan sampah, yang mengakibatkan pendangkalan. Serta terjadinya penyempitan di parit buang pasar bawah sehingga air tidak lancar mengalir ke sungai Siak sebagai media akhir pembuangan air lingkungan.
Atas kondisi tersebut, orang nomor satu di Pekanbaru itu merintakan Dinas PU dan Dinas Kebersihan untuk membongkar parit buang pasar Bawah dan mengeruk kembali parit dan gorong-gorong di Jalan Sudirman Ujung tepatnya di depan hotel Furaya
"Pastinya parit di seputaran pemukiman dan pertokoan di depan Furaya terganggu, karena tidak pernah air tergenang begitu dalam," ungkap Walikota.
Walikota bahkan menganalisa parit yang di depan hotel Furaya sudah mendangkal, ditambah lagi diatasnya sudah ditutup semen sehingga menyebabkan air tidak lancar mengalir. "Coran semen di atas parit dibuka saja diganti dengan besi supaya bisa dibersihkan dari sampah," tegasnya.
Selain itu sambung dia kawasan yang juga mendapat perhatian untuk perbaikan drenase adalah seputaran Pasar Bawah/Pasar Wisata. Karena setiap hujan turun, kawasan ini akan terendam. Ruas jalan dan lantai dasar pasar dipenuhi air hingga pinggang orang dewasa.
Walikota menemukan kondisi telah terjadi penyumbatan parit oleh sampah maupun sedimen.
"Saya juga sudah suruh pasukan kuning dikerahkan untuk membongkar saluran agar lancar menuju pintu air di tepian Sungai Siak," tuturnya.
Ia menambahkan ini tahap awal untuk mengatasi banjir, selanjutnya jika tidak juga berhasil maka akan ada perbaikan beberapa saluran parit utama dan tersier.
Terkait Pasar Bawah ia juga berharap upaya pembukaan parit akan mampu menghindari genangan saat hujan. Sejauh ini belum akan ada upaya untuk meninggikan bangunan lantai dasar pasar.
Ia juga menghimbau bagi wilayah lainnya yang juga rawan genangan, diminta melakukan gotong-royong untuk membuka saluran air diwilayah masing-masing.
"Bersihkanlah parit dipemukiman, jangan buang sampah di tempat yang sulit dibersihkan yang pada akhirnya masuk ke parit atau draenase. Kita sangat berharap kepedulian semua pihak RT dan RW untuk kembali mengaktifkan budaya gotong royong, pastikan masyarakat kita tdak membuang sampah sembarangan, agar ketika curah hujan cukup tinggi, tidak ada lagi pemukiman atau kawasan yang tergenang di kota ini," himbau Walikota. ***
Dalam peninjauan yang didampingi Kadis PU Zulkifli Harun, Kadis Koperasi UKM Ingot Ahmad Hutasuhut serta sejumlah pejabat lainnya , Walikota menemukan hampir diseluruh titik banjir disebabkan oleh macetnya parit drainase dan gorong-gorong yang tersumbat karena tumpukkan sampah, yang mengakibatkan pendangkalan. Serta terjadinya penyempitan di parit buang pasar bawah sehingga air tidak lancar mengalir ke sungai Siak sebagai media akhir pembuangan air lingkungan.
Atas kondisi tersebut, orang nomor satu di Pekanbaru itu merintakan Dinas PU dan Dinas Kebersihan untuk membongkar parit buang pasar Bawah dan mengeruk kembali parit dan gorong-gorong di Jalan Sudirman Ujung tepatnya di depan hotel Furaya
"Pastinya parit di seputaran pemukiman dan pertokoan di depan Furaya terganggu, karena tidak pernah air tergenang begitu dalam," ungkap Walikota.
Walikota bahkan menganalisa parit yang di depan hotel Furaya sudah mendangkal, ditambah lagi diatasnya sudah ditutup semen sehingga menyebabkan air tidak lancar mengalir. "Coran semen di atas parit dibuka saja diganti dengan besi supaya bisa dibersihkan dari sampah," tegasnya.
Selain itu sambung dia kawasan yang juga mendapat perhatian untuk perbaikan drenase adalah seputaran Pasar Bawah/Pasar Wisata. Karena setiap hujan turun, kawasan ini akan terendam. Ruas jalan dan lantai dasar pasar dipenuhi air hingga pinggang orang dewasa.
Walikota menemukan kondisi telah terjadi penyumbatan parit oleh sampah maupun sedimen.
"Saya juga sudah suruh pasukan kuning dikerahkan untuk membongkar saluran agar lancar menuju pintu air di tepian Sungai Siak," tuturnya.
Ia menambahkan ini tahap awal untuk mengatasi banjir, selanjutnya jika tidak juga berhasil maka akan ada perbaikan beberapa saluran parit utama dan tersier.
Terkait Pasar Bawah ia juga berharap upaya pembukaan parit akan mampu menghindari genangan saat hujan. Sejauh ini belum akan ada upaya untuk meninggikan bangunan lantai dasar pasar.
Ia juga menghimbau bagi wilayah lainnya yang juga rawan genangan, diminta melakukan gotong-royong untuk membuka saluran air diwilayah masing-masing.
"Bersihkanlah parit dipemukiman, jangan buang sampah di tempat yang sulit dibersihkan yang pada akhirnya masuk ke parit atau draenase. Kita sangat berharap kepedulian semua pihak RT dan RW untuk kembali mengaktifkan budaya gotong royong, pastikan masyarakat kita tdak membuang sampah sembarangan, agar ketika curah hujan cukup tinggi, tidak ada lagi pemukiman atau kawasan yang tergenang di kota ini," himbau Walikota. ***
Editor | : | Tis.RSc |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan