
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Market jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Sekjen DPP Golkar Minta Gubri Tuntaskan Tol Pekanbaru-Dumai
Rabu 25 Juni 2014, 03:47 WIB

DUMAI. Riaumadani.com - Sekretaris Jendral [Sekjen] DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Annas Maamun-Arsyajuliandi Rachman menuntaskan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai. Pasalnya, keinginan masyarakat terkait akses lancar Pekanbaru-Dumai sudah diketahui pusat sejak lama.
"Ya, karena pemimpin Riau dari Golkar, kita ingin mereka memenuhi permintaan masyarakat tersebut. Karena kita siap membantu di pusat," kata Idrus Marham menjawab Tribun disela-sela kunjungannya ke Dumai, Selasa [24/6].
Dijelaskannya, Kota Dumai merupakan akses terluar menuju Selat Malaka. Kepentingan bisnis internasional erat kaitannya dengan Selat Melaka dan Kota Dumai. Namun, jika sisi darat lemah menuju ibukota provinsi, sehingga menjadi ancaman tersendiri. Seperti keamanan bagi masyarakat, berkurangnya investasi dan membuat akses masyarakat susah dalam waktu yang sangat lama.
"Kita minta menjelang pemilu, Gubernur dan Wakil Gubernur sudah melanjutkan prosesnya. Jika ada kendala pembebasan lahan, atau hal-hal lain kita carikan solusi di pusat. Ini sudah panas, jangan lama-lama lagi. Tidak ada yang tidak bisa," ujar Idrus Marham penuh semangat.
Sementara Wakil Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman hanya diam mendengar wawancara dengan awak media tersebut. Saat diminta tanggapan kepada Andi Rachman ia hanya diam dan tidak mau menjawab. Tidak lama kemudian, Andi Rachman masuk ke mobil dan meninggalkan awak media.
Sebelumnya, Gubernur Riau Annas Maamun ingin mengalihkan pembangunan jalan Tol dari Pekanbaru, Rohil menuju Sumatra Utara. Alasannya, jika pembangunan tol Pekanbaru-Dumai dilanjutkan, maka pemerintah tidak diuntungkan dari investasi tersebut. Gubernur menilai, jumlah kendaraan yang akan melintasi Tol Pekanbaru-Dumai relatif sedikit melihat fluktuasi jumlah kendaraan menuju Dumai saat ini.
Pengalihan rencana pembangunan tol Pekanbaru-Dumai itu juga mendapat sorotan dan membuahkan kekecewaan di kalangan DPRD Dumai. Anggota komisi III DPRD Dumai Dahril Qudni menilai alasan gubernur memindahkan rencana pembangunan tol kurang masuk akal.
"Itukan kemaslahatan, otomatis investasinya tidak langsung berlaba. Kalau dibangun tol, otomatis pelabuhan makin berkembang, industri kian pesat, dan ekonomi masyarakat akan menggeliat. Ini butuh waktu, jangan asal dipindahkan dulu," ujar Dahril beberapa waktu lalu. **
"Ya, karena pemimpin Riau dari Golkar, kita ingin mereka memenuhi permintaan masyarakat tersebut. Karena kita siap membantu di pusat," kata Idrus Marham menjawab Tribun disela-sela kunjungannya ke Dumai, Selasa [24/6].
Dijelaskannya, Kota Dumai merupakan akses terluar menuju Selat Malaka. Kepentingan bisnis internasional erat kaitannya dengan Selat Melaka dan Kota Dumai. Namun, jika sisi darat lemah menuju ibukota provinsi, sehingga menjadi ancaman tersendiri. Seperti keamanan bagi masyarakat, berkurangnya investasi dan membuat akses masyarakat susah dalam waktu yang sangat lama.
"Kita minta menjelang pemilu, Gubernur dan Wakil Gubernur sudah melanjutkan prosesnya. Jika ada kendala pembebasan lahan, atau hal-hal lain kita carikan solusi di pusat. Ini sudah panas, jangan lama-lama lagi. Tidak ada yang tidak bisa," ujar Idrus Marham penuh semangat.
Sementara Wakil Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman hanya diam mendengar wawancara dengan awak media tersebut. Saat diminta tanggapan kepada Andi Rachman ia hanya diam dan tidak mau menjawab. Tidak lama kemudian, Andi Rachman masuk ke mobil dan meninggalkan awak media.
Sebelumnya, Gubernur Riau Annas Maamun ingin mengalihkan pembangunan jalan Tol dari Pekanbaru, Rohil menuju Sumatra Utara. Alasannya, jika pembangunan tol Pekanbaru-Dumai dilanjutkan, maka pemerintah tidak diuntungkan dari investasi tersebut. Gubernur menilai, jumlah kendaraan yang akan melintasi Tol Pekanbaru-Dumai relatif sedikit melihat fluktuasi jumlah kendaraan menuju Dumai saat ini.
Pengalihan rencana pembangunan tol Pekanbaru-Dumai itu juga mendapat sorotan dan membuahkan kekecewaan di kalangan DPRD Dumai. Anggota komisi III DPRD Dumai Dahril Qudni menilai alasan gubernur memindahkan rencana pembangunan tol kurang masuk akal.
"Itukan kemaslahatan, otomatis investasinya tidak langsung berlaba. Kalau dibangun tol, otomatis pelabuhan makin berkembang, industri kian pesat, dan ekonomi masyarakat akan menggeliat. Ini butuh waktu, jangan asal dipindahkan dulu," ujar Dahril beberapa waktu lalu. **
Editor | : | Laporan : Khusri/TP |
Kategori | : | Dumai |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan