
Tertinggi Anak Usia SMA
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol
Negeri Kaya Tapi 283 Ribu Anak di Riau Tidak Mengenyam Pendidikan
Sabtu 16 April 2016, 09:49 WIB

PEKANBARU. Riaumadani.com - Sebanyak 283 ribu anak usia sekolah di Riau masih belum mengenyam pendidikan. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau.
Pasalnya, dengan tingginya anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan, seharusnya tidak lagi ditemui hal seperti ini.
Demikian dipaparkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Dr H Kamsol, dalam acara Pembinaan Pendidikan Keluarga (informal) tahun 2016, Jumat (15/4/2016) di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru.
Dikatakannya, ini menjadi persoalan sekaligus tantangan bagi Riau untuk bisa menuntaskannya."Dari 283 ribu anak usia sekolah yang tidak bersekolah tersebut,
283 Ribu
50 ribu anak usia SD, 80 ribu anak usia SMP, dan 153 ribu anak usia SMA, angka ini tentu cukup besar dan sangat tidak baik bagi pengembangan dan kemajuan SDM Riau," ujar Kamsol.
Dijelaskannya, saat ini dituntut peran semua pihak agar bisa terus mengajak dan mendorong anak-anak usia sekolah ini untuk bersekolah, salah satunya adalah melalui pendidikan keaksaraan Paket A, B dan C.
Karena menurut Kamsol, berbagai macam alasan kenapa anak-anak usia sekolah tersebut tidak mau bersekolah, seperti persoalan ekonomi, ketersediaan sekolah di tempat tinggal mereka dan sebagainya.
"Yang paling banyak itu adalah pemikiran dari mereka yang menganggap kenapa harus sekolah, sementara nantinya mereka juga akan bekerja membantu orang tuanya bekerja di kebun sawit, nelayan, dan sebagainya," kata Kamsol.
Karena itulah, diharapkan peran dari ibu-ibu PKK yang bisa bersentuhan langsung dengan mereka, bisa memberikan pandangan akan pentingnya menuntut ilmu atau bersekolah.
Karena dengan bersekolah, seseorang akan menjadi pintar, ketika menjadi pintar, maka akan bisa meningkatkan ekonomi keluarganya, dan itu yang harus terus diberikan pemahamannya kepada anak-anak usia sekolah yang belum bersekolah tersebut.
''Peran PKK ini sangat kami butuhkan dalam mendukung dan mensukseskan bagimana anak-anak putus sekolah atau yang tidak mau sekolah ini, bisa bersekolah, bersama kita bisa membangun pendidikan Riau yang berkualitas dan handal, menuju masyarakat Riau yang mandiri dan sejahtera,'' ungkapnya.**
Pasalnya, dengan tingginya anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan, seharusnya tidak lagi ditemui hal seperti ini.
Demikian dipaparkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Dr H Kamsol, dalam acara Pembinaan Pendidikan Keluarga (informal) tahun 2016, Jumat (15/4/2016) di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru.
Dikatakannya, ini menjadi persoalan sekaligus tantangan bagi Riau untuk bisa menuntaskannya."Dari 283 ribu anak usia sekolah yang tidak bersekolah tersebut,
283 Ribu
50 ribu anak usia SD, 80 ribu anak usia SMP, dan 153 ribu anak usia SMA, angka ini tentu cukup besar dan sangat tidak baik bagi pengembangan dan kemajuan SDM Riau," ujar Kamsol.
Dijelaskannya, saat ini dituntut peran semua pihak agar bisa terus mengajak dan mendorong anak-anak usia sekolah ini untuk bersekolah, salah satunya adalah melalui pendidikan keaksaraan Paket A, B dan C.
Karena menurut Kamsol, berbagai macam alasan kenapa anak-anak usia sekolah tersebut tidak mau bersekolah, seperti persoalan ekonomi, ketersediaan sekolah di tempat tinggal mereka dan sebagainya.
"Yang paling banyak itu adalah pemikiran dari mereka yang menganggap kenapa harus sekolah, sementara nantinya mereka juga akan bekerja membantu orang tuanya bekerja di kebun sawit, nelayan, dan sebagainya," kata Kamsol.
Karena itulah, diharapkan peran dari ibu-ibu PKK yang bisa bersentuhan langsung dengan mereka, bisa memberikan pandangan akan pentingnya menuntut ilmu atau bersekolah.
Karena dengan bersekolah, seseorang akan menjadi pintar, ketika menjadi pintar, maka akan bisa meningkatkan ekonomi keluarganya, dan itu yang harus terus diberikan pemahamannya kepada anak-anak usia sekolah yang belum bersekolah tersebut.
''Peran PKK ini sangat kami butuhkan dalam mendukung dan mensukseskan bagimana anak-anak putus sekolah atau yang tidak mau sekolah ini, bisa bersekolah, bersama kita bisa membangun pendidikan Riau yang berkualitas dan handal, menuju masyarakat Riau yang mandiri dan sejahtera,'' ungkapnya.**
Editor | : | TAM>HR |
Kategori | : | Pendidikan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan