
Cegah Konflik Perbatasan
Menlu RI Retno Marsudi di KTT OKI (dok. Kemlu)
Cegah Konflik Perbatasan Maritim, Pemerintah RI-Malaysia Intensifkan Pembicaraan
Selasa 12 April 2016, 23:37 WIB

JAKARTA. Riaumadani. com - Indonesia dan Malaysia sepakat mengintensifkan pembicaraan terkait perbatasan maritim. Hal ini untuk mencegah terjadinya insiden antara nelayan kedua negara.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dan Menlu Malaysia Anifah Aman melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT Negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul. Dalam agenda itulah dicapai kesepakatan tersebut.
"Kedua Menlu sepakat agar negosiasi pebatasan Maritim dapat diintensifkan," Kata Jubir Kemlu, Arrmanatha Nasir dalam keterangannya, Selasa (12/4/2016).
Dijelaskan diplomat yang akrab disapa Tata ini, penunjukan utusan khusus akan mampu mepercepat upaya penyelesaian perbatasan maritim kedua negara.
"Penyelesaian perbatasan maritim ini akan membantu mencegah insiden terkait nelayan dua negara," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, kedua Menlu juga bertukar pikiran terkait pentingnya keamanan di wilayah ASEAN. Kedua Menlu menekankan bahwa keamanan wilayah perairan ini akan sangat berdampak pada pembangunan ekonomi ASEAN.
"Termasuk di wilayah di mana sering terjadi penyanderaan, "ujar Tata.
OKI Apresiasi Peran Aktif Indonesia untuk Palestina
Selain itu, Tata menyampaikan, OKI menyampaikan penghargaan tertinggi terhadap peran aktif Indonesia untuk isu Palestina. Penghargaaan ini merujuk pada penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI ke-5 mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Negara-negara anggota OKI juga mengingatkan kiranya hasil KTT Luar Biasa tersebut dapat diimplementasikan oleh semua negara anggota OKI.
Dalam statement di acara "General Debate" Pertemuan Tingkat Menlu (PTM) OKI Menlu RI menyampaikan beberapa poin penting. Antara lain menyampaikan agar dua dokumen hasil KTT Luar Biasa di Jakarta dapat dijadikan referensi bagi upaya untuk memerdekakan Palestina.**
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dan Menlu Malaysia Anifah Aman melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT Negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul. Dalam agenda itulah dicapai kesepakatan tersebut.
"Kedua Menlu sepakat agar negosiasi pebatasan Maritim dapat diintensifkan," Kata Jubir Kemlu, Arrmanatha Nasir dalam keterangannya, Selasa (12/4/2016).
Dijelaskan diplomat yang akrab disapa Tata ini, penunjukan utusan khusus akan mampu mepercepat upaya penyelesaian perbatasan maritim kedua negara.
"Penyelesaian perbatasan maritim ini akan membantu mencegah insiden terkait nelayan dua negara," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, kedua Menlu juga bertukar pikiran terkait pentingnya keamanan di wilayah ASEAN. Kedua Menlu menekankan bahwa keamanan wilayah perairan ini akan sangat berdampak pada pembangunan ekonomi ASEAN.
"Termasuk di wilayah di mana sering terjadi penyanderaan, "ujar Tata.
OKI Apresiasi Peran Aktif Indonesia untuk Palestina
Selain itu, Tata menyampaikan, OKI menyampaikan penghargaan tertinggi terhadap peran aktif Indonesia untuk isu Palestina. Penghargaaan ini merujuk pada penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI ke-5 mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Negara-negara anggota OKI juga mengingatkan kiranya hasil KTT Luar Biasa tersebut dapat diimplementasikan oleh semua negara anggota OKI.
Dalam statement di acara "General Debate" Pertemuan Tingkat Menlu (PTM) OKI Menlu RI menyampaikan beberapa poin penting. Antara lain menyampaikan agar dua dokumen hasil KTT Luar Biasa di Jakarta dapat dijadikan referensi bagi upaya untuk memerdekakan Palestina.**
Editor | : | TIS.Dtc |
Kategori | : | Internasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan