Pencegahan Karlahut
RAPP Beri Bantuan Hand Tractor ke-9 Desa Yang Tergabung Dalam Program Desa Bebas Api
Selasa 05 April 2016, 04:49 WIB
Bupati Pelalawan H M Harris didampingi Direktur RAPP Rudi Fajar
menyerahkan secara simbolis kunci hand tractor kepada para Kepala di
Desa Pelalawan
PANGKALAN KERINCI. Riaumadani.com - PT RAPP menghadiahkan hand tracktor kepada sembilan desa yang yang tergabung dalam program Desa Bebas Api, Senin (4/4/2016), di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu, Town Site 2 Pangkalan Kerinci.
Salah satu desa yang mendapat hadiah hand tractor yakni Desa Teluk Binjai Kecamatan Teluk Meranti. Hadiah diterima kades Musri Efendi. Dikatakannya, warganyabersyukur mendapatkan bantuan satu unit hand tractor. Sebab, selama ini warga di sana masih membuka lahan dengan tenaganya sendiri sehingga memakan waktu yang cukup lama.
"Kami sangat senang dengan pemberian hand tractor dari RAPP. Karena mengurangi kesulitan kami dalam membuka lahan. Saya yakin warga desa kami sangat senang," tuturnya.
Salah seorang crew leader atau warga desa yang menjembatani komunikasi masyarakat dengan pemerintah dan perusahaan dari Desa Kuala Tolam, Helmi yang akrab disapa Yung Romi mengaku mesin tractor beroda dua tersebut sangat bermanfaat bagi desanya. Sebab, dapat digunakan untuk masyarakat desa yang sehari-hari bermata pencaharian sebagai petani karet dan sawit.
"Traktor ini sangat didambakan oleh masyarakat di desa saya, Desa Kuala Tolam. Dulunya kami hanya memakai tenaga sendiri untuk mengolah tanah dan butuh waktu yang lama. Dengan hand tractor ini, kami dapat mempersingkat waktu bekerja," tutur Helmi yang ditemui saat penyerahan Hand tractor.
Helmi yang memiliki lahan seluas 22 hektare mengaku telah mendapatkan pelatihan penggunaan hand tractor pada bulan lalu. Dengan pelatihan itu ia telah mengerti bagaimana mengoperasikan mesin tersebut untuk lahan di desanya.
"Tentu bukan hanya untuk saya saja, tetapi juga untuk masyarakat desa yang pasti ingin memanfaatkan alat tersebut agar kami bertani dengan mudah. Apalagi alat ini tidak untuk disewakan, kami akan pelihara bersama-sama," tutur Helmi dengan antusias.
Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan pemberian hand tractor tersebut merupakan bukti kepedulian perusahaan demi mencegah terjadinya kebakaran lahan. Hand tractor tersebut juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di desa tersebut.
"Dengan adanya hand tractor ini, mereka hanya butuh waktu yang singkat sampai memanen hasil kebun mereka. Sehingga perekonomian mereka dapat meningkat. Kami senang tahun ini Desa Bebas Api meningkat menjadi 18 desa. Semoga program Desa Bebas Api RAPP ini dapat dicontoh perusahaan lainnya," jelasnya.
Free Fire Village Program Reward Manager, Sailal Arimi, mengatakan penyerahan hand tractor ini bertujuan agar masyarakat dapat mandiri dan mudah dalam membuka lahan. Selama ini, lanjut Sailal, masyarakat sulit membuka lahan karena tidak ada biaya dan hanya mengandalkan tenaga sendiri.
"Tahun lalu kami punya sembilan desa untuk program Desa Bebas Api ini. Tahun 2016 ini kami akan menambah sembilan desa lagi dan juga akan diberikan hand tractor. Harapan kami hand tractor ini dapat digunakan masyarakat dengan baik dan mengubah pola membuka lahan tanpa dibakar," jelasnya.
Direktur RAPP, Rudi Fajar mengatakan program Desa Bebas Api merupakan rangkaian untuk mencegah terjadinya Karlahut. Bagi desa yang bisa mempertahankan arealnya untuk tidak terbakar dalam satu periode musim kering, akan diberikan kompensasi sebesar Rp100 juta.
"Hand tractor ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk membuka lahan tanpa membakarnya. Kemudian, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sembilan desa tersebut."ujar Rudi fajar
Kami bagikan hand tractor kepada Masyarakat Peduli Api (MPA-red) untuk mencegah mereka membakar lahan dan menciptakan kemandirian pada masyarakat tersebut.
Alat ini merupakan salah satu alternatif untuk pengolahan lahan bagi masyarakat yang juga sejalan dengan pendekatan untuk pengelolaan hutan lestari," tutupnya. **
Salah satu desa yang mendapat hadiah hand tractor yakni Desa Teluk Binjai Kecamatan Teluk Meranti. Hadiah diterima kades Musri Efendi. Dikatakannya, warganyabersyukur mendapatkan bantuan satu unit hand tractor. Sebab, selama ini warga di sana masih membuka lahan dengan tenaganya sendiri sehingga memakan waktu yang cukup lama.
"Kami sangat senang dengan pemberian hand tractor dari RAPP. Karena mengurangi kesulitan kami dalam membuka lahan. Saya yakin warga desa kami sangat senang," tuturnya.
Salah seorang crew leader atau warga desa yang menjembatani komunikasi masyarakat dengan pemerintah dan perusahaan dari Desa Kuala Tolam, Helmi yang akrab disapa Yung Romi mengaku mesin tractor beroda dua tersebut sangat bermanfaat bagi desanya. Sebab, dapat digunakan untuk masyarakat desa yang sehari-hari bermata pencaharian sebagai petani karet dan sawit.
"Traktor ini sangat didambakan oleh masyarakat di desa saya, Desa Kuala Tolam. Dulunya kami hanya memakai tenaga sendiri untuk mengolah tanah dan butuh waktu yang lama. Dengan hand tractor ini, kami dapat mempersingkat waktu bekerja," tutur Helmi yang ditemui saat penyerahan Hand tractor.
Helmi yang memiliki lahan seluas 22 hektare mengaku telah mendapatkan pelatihan penggunaan hand tractor pada bulan lalu. Dengan pelatihan itu ia telah mengerti bagaimana mengoperasikan mesin tersebut untuk lahan di desanya.
"Tentu bukan hanya untuk saya saja, tetapi juga untuk masyarakat desa yang pasti ingin memanfaatkan alat tersebut agar kami bertani dengan mudah. Apalagi alat ini tidak untuk disewakan, kami akan pelihara bersama-sama," tutur Helmi dengan antusias.
Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan pemberian hand tractor tersebut merupakan bukti kepedulian perusahaan demi mencegah terjadinya kebakaran lahan. Hand tractor tersebut juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di desa tersebut.
"Dengan adanya hand tractor ini, mereka hanya butuh waktu yang singkat sampai memanen hasil kebun mereka. Sehingga perekonomian mereka dapat meningkat. Kami senang tahun ini Desa Bebas Api meningkat menjadi 18 desa. Semoga program Desa Bebas Api RAPP ini dapat dicontoh perusahaan lainnya," jelasnya.
Free Fire Village Program Reward Manager, Sailal Arimi, mengatakan penyerahan hand tractor ini bertujuan agar masyarakat dapat mandiri dan mudah dalam membuka lahan. Selama ini, lanjut Sailal, masyarakat sulit membuka lahan karena tidak ada biaya dan hanya mengandalkan tenaga sendiri.
"Tahun lalu kami punya sembilan desa untuk program Desa Bebas Api ini. Tahun 2016 ini kami akan menambah sembilan desa lagi dan juga akan diberikan hand tractor. Harapan kami hand tractor ini dapat digunakan masyarakat dengan baik dan mengubah pola membuka lahan tanpa dibakar," jelasnya.
Direktur RAPP, Rudi Fajar mengatakan program Desa Bebas Api merupakan rangkaian untuk mencegah terjadinya Karlahut. Bagi desa yang bisa mempertahankan arealnya untuk tidak terbakar dalam satu periode musim kering, akan diberikan kompensasi sebesar Rp100 juta.
"Hand tractor ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk membuka lahan tanpa membakarnya. Kemudian, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sembilan desa tersebut."ujar Rudi fajar
Kami bagikan hand tractor kepada Masyarakat Peduli Api (MPA-red) untuk mencegah mereka membakar lahan dan menciptakan kemandirian pada masyarakat tersebut.
Alat ini merupakan salah satu alternatif untuk pengolahan lahan bagi masyarakat yang juga sejalan dengan pendekatan untuk pengelolaan hutan lestari," tutupnya. **
Editor | : | Laporan TIM.HR |
Kategori | : | Pelalawan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem