PEKANBARU. Riaumadani.com - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru guna mewujudkan Visi menjadikan Pekanbaru sebagai Kota M" />
Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Masjid Paripurna
Wako Firdaus : Bangun Masyarakat Pekanbaru Madani Melalui Pembinaan Masjid Paripurna
Rabu 09 Maret 2016, 02:56 WIB
Walikota Pekanbaru DR H Firdaus menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Masjid Paripurna Kelurahan di Kecamatan Rumbai.

ADVETORIAL
PEKANBARU. Riaumadani.com
- Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru guna mewujudkan Visi menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang madani.

Tujuan yang dicapai tak lain adalah membangun fisik kota dengan komunitas masyarakat madani yang mencerminkan perilaku yang beradab, baik dan toleransi.

Keinginan kuat tersebut kerap kali disampaikan Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus,ST.MT, saat memberikan kata sambutan di setiap kesempatannya di hadapan masyarakat dan jamaah masjid.

Menurut Walikota selain dari yang disebutkan di atas masyarakat Madani juga harus menjunjung tinggi nilai- nilai kemanusiaan yang berilmu pengetahuan, taat serta memiliki keimanan yang kuat.

"Kalau semua itu sudah dimiliki dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari- hari, otomatis akan berdampak baik terhadap kehidupan bermasyarakat yang aman, damai tenteram serta dapat menunjang dari kemajuan pembangunan daerah.''ujar wako

Firdaus menambahkan "untuk menciptakan polanya, terlebih dahulu dengan membentuk karakter dari manusianya. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui masjid, dengan mengembalikan fungsinya sebagai tempat pembinaan umat,'' kata wako.

Pernyataan itu kata wako, bukan tanpa alasan, karena pada dasarnya fungsi masjid adalah sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan, mental, akhlak, pendidikan, sosial dan ekonomi. Konsep mengembalikan fungsi masjid itulah yang dinamakan dengan Masjid Paripurna, karena Pemko Pekanbaru ingin memaksimalkan fungsi masjid melalui program pembinaannya.

Sebagai masjid percontohan bagi masjid-masjid lain, Pemko Pekanbaru telah menetapkan 12 Masjid Paripurna kecamatan se-Kota Pekanbaru. Satu diantaranya ditetapkan untuk tingkat Kota Pekanbaru yakni, Masjid Agung Arrahman, dalam upaya itu peran masyarakat sangat diperlukan untuk bekerjasama dalam mendukungnya agar menjadi kekuatan erat menciptakan masyarakat madani.



Program yang dirancang Walikota Pekanbaru, mendapat respon positif dari kalangan Dewan Perwakilan Daerah Kota Pekanbaru. Salah satunya disampaikan Marni Ermawati, SH yang juga selaku Ketua Panitia Khusus untuk Rancangan Peraturan Daerah sebelum dijadikan Peraturan Daerah.

Bahkan Dia sempat mendatangi langsung masjid yang telah ditetapkan Pemko Pekanbaru sebagai Masjid Paripurna, bertujuan meninjau langsung kondisi real di lapangan.


Dia mengapresiasi program yang dicananangkan Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan Walikota Firdaus, menurutnya, keberadaan Masjid Paripurna banyak memberikan manfaat baik.



Diantaranya, kata Dia dapat meminimalisir terjadinya krisis multi dimensi. Karena tak hanya difungsikan sebagai tempat beribadah, melainkan juga bermanfaat untuk melaksanakan berbagai kegiatan, demi kemaslahatan umat.

''Kita harapkan keberadaan Mesjid Paripurna bukan difokuskan bagi orang dewasa semata dalam beribadah, tetapi dapat digunakan sebagai wadah tempat pertemuan dengan para remaja, agar bersinergi dalam melakukan berbagai kegiatan, sehingga peran remaja dapat disalurkan melalui masjid." ujar Marni

Kemudian juga dapat menciptakan masyarakat berkualitas, sehat jasmani, rohani, mandiri, tangguh dan berdaya saing menuju Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang madani,'' kata Marni.



Sementara itu Kabag Kesra Setda Kota Pekanbaru M. Rizal M.Ag ketika menerangkan, masjid paripurna juga dapat menciptakan masyarakat berkualitas yang sehat jasmani, rohani, mandiri, tangguh dan berdaya saing menuju Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani.

Menurut Kabag Kesra, Pemko sudah menetapkan 12 masjid paripurna di tingkat kecamatan ditambah satu Masjid Agung Paripurna Ar-Rahman. Juga pemko sudah menetapkan 58 masjid paripurna di tingkat kelurahan dan akan diserahkan Walikota Pekanbaru dari hasil penilaian tim seleksi beberapa waktu lalu.

Masjid paripurna ini nantinya juga akan dapat difungsikan berbagai kegiatan yakni sebagai penggerak ekonomi masyarakat, peradaban akhlak anak muda, tausyiah dan magrib mengaji guna membangun peradaban ummat melalui masjid dan menjadi tempat curahan hati bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai masalah mereka," ujar Rizal menutupi.

Adapun nama-nama Masjid tersebut sebagai berikut:
1. Kecamatan Tampan Masjid Al-Muttaqin Jalan Tuah Karya
2. Kecamatan Sukajadi Masjid Al-Muamalah Jalan Dahlia
3. Kecamatan Payung Sekaki Masjid Al-Muhajidin Jalan Jenderal
4. Kecamatan Marpoyan Damai Masjid Al-Kautsar Jalan Neraca
5. Kecamatan Bukitraya Masjid Nurussalam Jalan Taman Sari
6. Kecamatan Pekanbaru Kota Masjid Al-Falah Darul Mukhtaqin Jalan Sumatera
7, Kecamatan Tenayan Raya Masjid Nurul Ibadah Jalan Indrapuri
8. Kecamatan Sail Masjid Al-Mukhlisin Jalan Sutomo
9. Kecamatan Senapelan Masjid Nurul Islam Jalan Kulim
10. Kecamatan Lima Puluh Masjid Abidin Jalan Sutomo Rintis
11. Kecamatan Rumbai Masjid Al-Muhajirin Jalan Umban Sari Atas
12, Kecamatan Rumbai Pesisir Masjid Istiqomah Jalan Sembilang

Untuk masjid Arrahman Jalan Sudirman, langsung dibawah Pemko Pekanbaru. (Advetorial).





Editor : TAM-HR
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top