Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Wako Pekanbaru DR.H.Firdaus.ST.MT Resmikan Literasi Sekolah di SMPN 20
Jumat 19 Februari 2016, 23:22 WIB
Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus, meninjau Perpustakaan di SMP Negeri 20 Pekanbaru,

ADVETORIAL
PEKANBARU. Riaumadani.com
- Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM),  salah satu upaya yang dilakukan adalah mencanangkan program literasi sekolah yang berlaku di semua sekolah di Pekanbaru.

''Tujuan dari gerakan yang dilakukan adalah untuk membiasakan dan memotivasi siswa agar mau membaca dan menulis, guna menumbuhkan budi pekerti yang baik.'' ujar walikota Pekanbaru pada acara penandatanganan gerakan "Ayo Sekolah lagi. Ayo membaca dan peduli pustaka".

Selain itu, Walikota Firdaus juga meresmikan perpustakaan online, taman keluarga, taman bacaan dan Taman Digital serta gerakan orang tua asuh. serta pencanangan budaya literasi di SMPN 20 Pekanbaru, Kecamatan Tampan, Kamis (18/2/2016).

Kegiatan gerakan literasi sekolah ini dengan tema,"Penumbuh minat baca melalui taman keluarga dan gerakan orang tua asuh menuju masyarakat madani".




Program literasi sekolah dicanangkan, karena memandang saat ini minat baca masyarakat sangat minim, baik bagi siswa, pelajar, khususnya tenaga didik. Untuk itu Ia berharap kepada Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) bersama pihak sekolah agar meningkatkan hubungan dan koordinasi untuk mendorong minat baca bagi anak-anak.

"Tenaga pendidik harus mensukseskan literasi yang sudah dicanangkan, dalam literasi ini, kata yang dipakai adalah 'penumbuh' karena kita hanya menumbuhkan, bukan menanamkan budi pekerti.

Dua kata itu berbeda makna, bila penumbuh, yang kita lakukan adalah memberikan ruang bagi tumbuhnya budi pekerti dari dalam diri si anak, kalau menanamkan, berarti kita memasukkan dari luar diri si anak, karena pada dasarnya anak-anak sudah memiliki modal dasar budi pekerti," katanya.

Dalam jangka panjang, kata wako lagi, gerakan Literasi Sekolah, diharapkan dapat menghasilkan anak-anak yang memiliki kemampuan literasi tinggi. Karena itu, harus dibantu dengan pembagian buku-buku yang pada dasarnya dapat menumbuhkan minat baca dan budi pekerti.

Buku yang dijadikan acuan, terutama buku cerita atau dongeng lokal, buku-buku yang menginspirasi seperti biografi tokoh lokal dan biografi anak bangsa yang berprestasi. Kemudian juga harus didukung dengan buku-buku sejarah yang membentuk semangat kebangsaan atau cinta tanah air.

"Kegiatan literasi ini tidak hanya membaca, tetapi juga dilengkapi dengan kegiatan menulis yang harus dilandasi dengan keterampilan atau kiat untuk mengubah, meringkas, memodifikasi, menceritakan kembali, dan seterusnya," kata Firdaus.

Walikota menambahkan, dengan dibukanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat meningkatkan minat baca dan wawasan pengetahuan di zaman teknologi seperti ini.

Tak hanya sekedar meresmikan, pada kesempatan itu orang nomor satu di Pekanbaru, juga menyempatkan diri untuk meninjau langsung perpustakaan, sembari berbincang dengan siswa dan guru. Seperti biasa, setiap kunjungan yang dilakukan, walikota selalu menitipkan tanda mata, begitu juga kali ini, Ia menyerahkan buku- buku pelajaran kepada kapala Sekolah SMPN 20, Nurbaiti SPd.
 
Sementara itu, "Kepala Sekolah SMP N 20 Pekanbaru, Nurbaiti, MPd. mengatakan, ada 10 pojok baca yg telah dibangun di SMP N 20 tersebut. SMP N 20 merupakan sekolah penerima penghargaan adiwiyata nasional tingkat SMP pertama se-kota dan Provinsi Riau dan menargetkan untuk mendapat anugerah adiwiyata mandiri di tahun 2016 ini.

Sementara itu, Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Kota Pekanbaru selaku pembina perpustakaan sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Pekanbaru telah berperan aktif membantu dalam pengembangan perpustakaan dengan membina dan memberikan hibah buku terhadap Perpustakaan Cahaya Ilmu SMP N 20 Pekanbaru.

(adv/humas)



Editor : Hardedi.HR
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top