Desa Pilot Project
Cegah Karhutla, Desa Wonosari Jadi Desa Pilot Project Pembuatan Blocking Kanal
Jumat 12 Februari 2016, 11:32 WIB
Poto int Ilustrasi
BENGKALIS. Riaumadani.com - Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, dijadikan desa pilot project pembuatan blocking canal (sekat kanal) oleh pihak Polda Riau. Langkah ini sebagai antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, daerah percontohan daerah lain di Kabupaten Bengkalis.
Area yang menjadi pilot project merupakan lahan gambut yang berada di Jalan Wonosari Tengah Dusun Tanjung Sari di sepuluh titik. Pembuatan kanal blocking mulai dilakukan pada Jumat (5/2/2016) diikuti oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Aloysius Supriyadi, Kasat Binmas, AKP Anindhita Rizal, Kepala Desa Wonosari, Suswanto, anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Linmas dan aparat desa, serta beberapa masyarakat setempat dan dibantu beberapa karyawan dari PT. Meskom Agro Sarimas.
Kehadiraan Bhabinkamtibmas untuk mempelajari cara pembangunan kanal blocking agar bisa diterapkan di wilayah tugas mereka. Bhabinkamtibmas yang diikutsertakan adalah perwakilan dari 8 kecamatan, se-Kabupaten Bengkalis
Kepala Polres Bengkalis, AKBP Aloysius Supriyadi mengatakan," penetapan desa Wonosari sebagai daerah percontohan (pilot project) pembuatan bloking kanal, untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan. Mengingat, selama ini Desa Wonosari merupakan salah satu daerah langganan kebakaran lahan.
"Dengan adanya kanal bloking ini diharapkan bisa memberi kelembaban lingkungan tanah agar tidak kering sehingga mencegah terjadinya kebakaran. Meskipun terjadi kebakaran, adanya kanal blocking ini dapat membantu pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam memenuhi kebutuhan pasokan air sehingga api dapat segera dipadamkan," jelas Kapolres.
Kapolres menghimbau warga untuk bersama-sama membersihkan lingkungan kanal blocking agar aliran air dapat berjalan lancar. Selain itu masyarakat juga disarankan agar tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan dan hal-hal lain yang dapat menyebabkan kebakaran."harapnya
Sementara itu, Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, menyambut baik atas penunjukan Desa Wonosari sebagai pilot project blocking canal.
Tentunya sebagai daerah percontohan, menjadi sebuah tantangan bagi masyarakat dan segenap aparatur pemerintahan untuk bersama-sama mengambil langkah-langkah dini mencegah karlahut di Negeri Junjungan ini.
Pembuatan bloking kanal pada saat ini yakni musim hujan dinilai sangat tepat. Ketika memasuki musim kemarau atau panas, air di kanal tidak terbuang begitu saja, sehingga permukaan tanah gambut tetap lembab.
"Hendaknya, langkah pihak kepolisian ini diikuti oleh masyarakat. Sebab langkah ini sebenarnya sudah diterapkan oleh orang-orang terdahulu, hanya saja saat ini mulai diabaikan," ungkap Ongah Ahmad.**
Area yang menjadi pilot project merupakan lahan gambut yang berada di Jalan Wonosari Tengah Dusun Tanjung Sari di sepuluh titik. Pembuatan kanal blocking mulai dilakukan pada Jumat (5/2/2016) diikuti oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Aloysius Supriyadi, Kasat Binmas, AKP Anindhita Rizal, Kepala Desa Wonosari, Suswanto, anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Linmas dan aparat desa, serta beberapa masyarakat setempat dan dibantu beberapa karyawan dari PT. Meskom Agro Sarimas.
Kehadiraan Bhabinkamtibmas untuk mempelajari cara pembangunan kanal blocking agar bisa diterapkan di wilayah tugas mereka. Bhabinkamtibmas yang diikutsertakan adalah perwakilan dari 8 kecamatan, se-Kabupaten Bengkalis
Kepala Polres Bengkalis, AKBP Aloysius Supriyadi mengatakan," penetapan desa Wonosari sebagai daerah percontohan (pilot project) pembuatan bloking kanal, untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan. Mengingat, selama ini Desa Wonosari merupakan salah satu daerah langganan kebakaran lahan.
"Dengan adanya kanal bloking ini diharapkan bisa memberi kelembaban lingkungan tanah agar tidak kering sehingga mencegah terjadinya kebakaran. Meskipun terjadi kebakaran, adanya kanal blocking ini dapat membantu pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam memenuhi kebutuhan pasokan air sehingga api dapat segera dipadamkan," jelas Kapolres.
Kapolres menghimbau warga untuk bersama-sama membersihkan lingkungan kanal blocking agar aliran air dapat berjalan lancar. Selain itu masyarakat juga disarankan agar tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan dan hal-hal lain yang dapat menyebabkan kebakaran."harapnya
Sementara itu, Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, menyambut baik atas penunjukan Desa Wonosari sebagai pilot project blocking canal.
Tentunya sebagai daerah percontohan, menjadi sebuah tantangan bagi masyarakat dan segenap aparatur pemerintahan untuk bersama-sama mengambil langkah-langkah dini mencegah karlahut di Negeri Junjungan ini.
Pembuatan bloking kanal pada saat ini yakni musim hujan dinilai sangat tepat. Ketika memasuki musim kemarau atau panas, air di kanal tidak terbuang begitu saja, sehingga permukaan tanah gambut tetap lembab.
"Hendaknya, langkah pihak kepolisian ini diikuti oleh masyarakat. Sebab langkah ini sebenarnya sudah diterapkan oleh orang-orang terdahulu, hanya saja saat ini mulai diabaikan," ungkap Ongah Ahmad.**
Editor | : | Laporan Alif-humas |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Kamis 22 Agustus 2024, 13:02 WIB
Kejutan di Pilkada Serentak, Dua Anak Muda Berusia 30-an Tahun, Tawarkan Gagasan Baru untuk Kota Tegal
Rabu 26 Juni 2024
MUHAMAD RIDWAN UCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA PRESIDEN RI, KONFLIK PETANI Vs PT. RPI ADA TITIK TERANG
Selasa 11 Juni 2024
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Timnas Filipina: Skor 2-0
Jumat 26 Januari 2024
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Politik
Rabu 16 Oktober 2024, 09:20 WIB
Las Cruces Fair Farmers Market: Mendukung Produk Lokal dan Komunitas dengan Pasar yang Berkelanjutan
Kamis 26 September 2024
Ratusan Warga Sago Kecamatan Senapelan Padati Posko Pemenangan Pasangan Intan
Sabtu 31 Agustus 2024
Menikmati Cita Rasa Autentik dan Sehat dari Kuliner Yunani
Senin 12 Agustus 2024
RUPS Luar Biasa BRK Syariah Tetapkan 3 Nama Calon Komisaris Utama.
Nasional
Rabu 09 Oktober 2024, 22:46 WIB
Pimpinan Organisasi Aktivis Desak Komnas Perempuan Soroti Kasus Tersangka Pelaku KDRT Anggota DPRD Bangka Belitung, Jangan Ada Intimidasi dan Diskriminasi Hukum
Rabu 09 Oktober 2024
Pimpinan Organisasi Aktivis Desak Komnas Perempuan Soroti Kasus Tersangka Pelaku KDRT Anggota DPRD Bangka Belitung, Jangan Ada Intimidasi dan Diskriminasi Hukum
Senin 07 Oktober 2024
Ketua Umum KEA'98 Joko Priyoski: UU MD3 Tahun 2019 Ambigu, Harus Direvisi
Rabu 02 Oktober 2024
REZITA SILATURAHMI KEPADA KB. H BASRAN & KB. H. ZAHARMAN KAZ, DISAMBUT PENUH KASIH DAN SAYANG
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Kamis 17 Oktober 2024, 15:15 WIB
Siap Menangkan Paslon INTAN di Pilkada Kota Pekanbaru 2024, Afrizal Targetkan 65% Suara di Rumbai Raya
Kamis 17 Oktober 2024
Siap Menangkan Paslon INTAN di Pilkada Kota Pekanbaru 2024, Afrizal Targetkan 65% Suara di Rumbai Raya
Minggu 06 Oktober 2024
Sikap Mencintai Lingkungan Perlu Ditanamkan Sejak Usia Dini
Jumat 20 September 2024
Usut Kasus SPPD Fiktif, Kombes Anom Karabianto: Fokus sementara ini Kasusnya di Sekretariat Belum Terkait Anggota-Pimpinan DPRD Riau