PEKANBARU  ." />
Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Polresta Grebek Narkoba
Ratusan Aparat Kepolisian Geledah Kampung Dalam. 8 Orang Ditangkap, Juga Sisir Panger dan HOS Cokro
Minggu 31 Januari 2016, 00:45 WIB
Aparat kepolisian bersenjata lengkap menggelndang sejumlah orang yang diduga pengguna narkoba di Kampung Dalam, Sabtu (30/1/2016) sore ini.Foto JPNN dalam operasi beberapa waktu lalu.
PEKANBARU  .Riaumadani. com - Ratusan gabungan anggota kepolisian bersenjata lengkap, Sabtu (30/1/2016) sore kembali melakukan penggeledahan terhadap perumahan di kampung Dalam, Sudirman Ujung, Kecamatan Senepalan. Mereka melakukan penggeledahan terhadap sejumlah tempat tinggal yang diduga menjadi tempat peredaran aneka jenis narkoba.
 
Dari pantauan sementara, tak kurang dari delapan orang telah digelandang aparat  karena diduga terlibat dalam peredaran narkotika di kawasan yang selama ini dikenal dengan istilah 'Kampung Narkoba' itu.
 
Ada dua rumah yang diacak-acak oleh petugas. Di dalam rumah itu, ada beberapa kamar yang didalamnya ditemukan sejumlah pengguna juga sejumlah barang bukti seperti alat hisap sabu-sabu dan sejumlah sisa bungkusan yang diduga kuat berisikan sabu.
 
Sementara di beberapa tempat tinggal lainnya, aparat juga melakukan penggeledahan dan kembali menemukan beberapa orang yang setelah dilakukan tes urin ternyata positif menggunakan narkotika.
 
Dari pantauan di lapangan, tak kurang ada delapan orang sudah berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti dan sampai saat ini, aparat masih melakukan penyisiran di lapangan.
 
Kasat reskrim Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto yang ditemui dilokasi menyebutkan kalau operasi gabungan ini dilakukan guna memastikan kawasan ini benar-benar bebas narkoba. karena, menurut dia, indikasi terjadinya praktik peredaran narkoba di wilayah ini masih cukup kuat.
 
Hingga saat ini, proses penggeledahan terhadap sejumlah tempat tinggal di kawasan ini masih terus dilakukan. Aparat bahkan menggunakan sejumlah alat untuk membongkar rumah yang diduga sengaja ditutup demi pengamanan pengguna narkoba dari kejaran aparat.

Polisi Juga Sisir Panger dan HOS Cokroaminoto
Gabungan aparat kepolisian dan TNI ternyata tak hanya mengobrak-abrik Kampung Dalam Sabtu (30/1/2016) sore tadi. Mereka juga merangsek ke beberapa titik yang ditengarai menjadi pusat peredaran narkoba Pekanbaru seperti di Jalan Pangeran Hidayat (Panger,red) dan jalan HOS Cokroaminoto.
 
Di dua lokasi terakhir, aparat kepolisian gabungan juga berhasil menciduk tiga orang yang diduga sebagai pengguna narkoba.
 
Aparat masuk ke beberapa titik yang dicurigai hampir sekitar satu jam dan mengamankan tiga orang yang diduga pengguna narkoba bersama sejumlah barang bukti berupa alat penghisap sabu.
 
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah, yang ditemui selepas operasi penggerebekan menyebutkan, total seluruh yang diamankan sebanyak 12 orang. 
 
"Sebanyak 9 orang diamankan di lokasi Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan.Sebanyak 2 orang diamankan di Pangeran Hidayat dan seorang  diringkus di Jalan HOS Cokroaminoto,'' sebut Hermansyah.
 
Dari jumlah tersebut, imbuh Hermansyah, sebanyak 11 orang positif sebagai pengguna, sedangkan seorang lainnya tertangkap tangan sedang memegang barang haram tersebut.
 
Meski beberapa target diindikasikan masih berhasil melarikan diri, namun, Hermansyah menjelaskan kalau indikasi peredaran narkoba di sana terbukti. ''Semua yang kita geledah tadi adalah target. Disana kita indikasikan menjadi tempat persembunyian bandar dan pengedar dan itu sudah dipantau beberapa bulan terakhir,'" kata dia.
 
Tak hanya pengguna, dalam operasi itu juga ditemukan banyak sekali barang bukti terkait peredaran narkoba. Setidaknya itu dibuktikan dengan temuan sabu-sabu, ganja, juga pil ekstasi.
 
Dalam razia kali ini, aparat gabungan kepolisian setidaknya menurunkan kekuatan lengkap baik Reskrim, Sabhara, Brimob juga dukungan jajaran TNI.
 
Sementara Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, menjelaskan, dari penangkapan belasan orang dan barang bukti di tiga lokasi tersebut, mengindikasikan kalau peredaran narkoba masih marak di wilayah tersebut. ''Tugas kita untuk memerangi keberadaan mereka," ungkap Kapolresta. **




Editor : Hardedi,Rsc
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top