Satpol PP Bengkalis Harus Tegas dan Berwibawa
Tindak Tegas PNS Yang Keluyuran Saat Jam Kerja
Rabu 13 Januari 2016, 11:05 WIB
Poto Ilustrasi
BENGKALIS. Riaumadani. com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dituntut untuk lebih mengedepankan cara cara persuasif saat menjalankan tugasnya di lapangan. Namun di sisi lain, anggota Satpol PP juga harus bersikap tegas dalam menindak setiap pelanggaran yang terjadi.
Karena salah satu pungsi yang terpenting dari Satuan ini adalah dalam meningkat kan pelayanan dan kedisplinan pemerintah daerah. Satpol PP adalah pembantu pemerintah dalam menegakkan Peraturan daerah (Perda) dan menggunakan anggaran APBD.
Begitulah harapan salah seorang masyarakat Kota Bengkalis yang tidak mau disebutkannya namanya, ketika berbincang-bincang dengan wartawan media ini,
Dengan tegas ia mengatakan, " Satpol PP yang ada kabupaten Bengkalis harus bersikap tegas dalam menindak setiap pelanggaran yang terjadi. Contohnya dalam melaksanakan Razia PNS karena sampai saat ini masih adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkeliaran disaat jam kerja membuat kalangan masyarakat gerah.
"Setiap Satpol PP menggelar razia pegawai, pasti ada saja yang kedapatan tengah keluyuran di kedai kopi maupun di pasar. Kenapa PNS tersebut berani keluyuran disaat jam dinas ? tentunya karena tidak ada sanksi tegas," ujarnya.
Kebiasaan keluyuran disaat jam kerja bisa merusak citra PNS Bengkalis. Salah satu efek jera yang harus ditanamkan adalah, adanya sanksi tegas dari atasan langsung, bahkan jika perlu Bupati mengeluarkan surat edaran. "Masa sudah diberi insentif besar, kok masih suka keluyuran di jam kerja. Itu namanya korupsi waktu," tuturnya.
Lanjutnya, ada beberapa jenis sanksi yang bisa dijatuhkan bagi PNS yang gemar kelayapan saat jam kerja. Mulai dari pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD) atau mutasi ke satuan kerja yang lokasinya jauh dari pusat kota.
"Selama ini tidak ada tindakan tegas seperti itu, makanya membuat PNS kembali melakukan pelanggaran yang sama, meski sempat terkena razia," tuturnya lagi.
PNS sebagai abdi masyarakat dan menikmati gaji dari uang rakyat harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tidak melakukan pelanggaran, dan harus siap melayani masyarakat.
"Jangan sampai amanat yang diberikan masyarakat diabaikan. Kita ini digaji oleh rakyat, ayo kita layani mereka dengan sebaik mungkin. Bisa rusak negara ini kalau PNS nya tidak disiplin dan tidak mengerti tanggungjawab," cetusnya.**
Karena salah satu pungsi yang terpenting dari Satuan ini adalah dalam meningkat kan pelayanan dan kedisplinan pemerintah daerah. Satpol PP adalah pembantu pemerintah dalam menegakkan Peraturan daerah (Perda) dan menggunakan anggaran APBD.
Begitulah harapan salah seorang masyarakat Kota Bengkalis yang tidak mau disebutkannya namanya, ketika berbincang-bincang dengan wartawan media ini,
Dengan tegas ia mengatakan, " Satpol PP yang ada kabupaten Bengkalis harus bersikap tegas dalam menindak setiap pelanggaran yang terjadi. Contohnya dalam melaksanakan Razia PNS karena sampai saat ini masih adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkeliaran disaat jam kerja membuat kalangan masyarakat gerah.
"Setiap Satpol PP menggelar razia pegawai, pasti ada saja yang kedapatan tengah keluyuran di kedai kopi maupun di pasar. Kenapa PNS tersebut berani keluyuran disaat jam dinas ? tentunya karena tidak ada sanksi tegas," ujarnya.
Kebiasaan keluyuran disaat jam kerja bisa merusak citra PNS Bengkalis. Salah satu efek jera yang harus ditanamkan adalah, adanya sanksi tegas dari atasan langsung, bahkan jika perlu Bupati mengeluarkan surat edaran. "Masa sudah diberi insentif besar, kok masih suka keluyuran di jam kerja. Itu namanya korupsi waktu," tuturnya.
Lanjutnya, ada beberapa jenis sanksi yang bisa dijatuhkan bagi PNS yang gemar kelayapan saat jam kerja. Mulai dari pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD) atau mutasi ke satuan kerja yang lokasinya jauh dari pusat kota.
"Selama ini tidak ada tindakan tegas seperti itu, makanya membuat PNS kembali melakukan pelanggaran yang sama, meski sempat terkena razia," tuturnya lagi.
PNS sebagai abdi masyarakat dan menikmati gaji dari uang rakyat harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tidak melakukan pelanggaran, dan harus siap melayani masyarakat.
"Jangan sampai amanat yang diberikan masyarakat diabaikan. Kita ini digaji oleh rakyat, ayo kita layani mereka dengan sebaik mungkin. Bisa rusak negara ini kalau PNS nya tidak disiplin dan tidak mengerti tanggungjawab," cetusnya.**
Editor | : | Laporan Alif Bengkalis |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Kamis 22 Agustus 2024, 13:02 WIB
Kejutan di Pilkada Serentak, Dua Anak Muda Berusia 30-an Tahun, Tawarkan Gagasan Baru untuk Kota Tegal
Rabu 26 Juni 2024
MUHAMAD RIDWAN UCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA PRESIDEN RI, KONFLIK PETANI Vs PT. RPI ADA TITIK TERANG
Selasa 11 Juni 2024
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Timnas Filipina: Skor 2-0
Jumat 26 Januari 2024
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Politik
Rabu 16 Oktober 2024, 09:20 WIB
Las Cruces Fair Farmers Market: Mendukung Produk Lokal dan Komunitas dengan Pasar yang Berkelanjutan
Kamis 26 September 2024
Ratusan Warga Sago Kecamatan Senapelan Padati Posko Pemenangan Pasangan Intan
Sabtu 31 Agustus 2024
Menikmati Cita Rasa Autentik dan Sehat dari Kuliner Yunani
Senin 12 Agustus 2024
RUPS Luar Biasa BRK Syariah Tetapkan 3 Nama Calon Komisaris Utama.
Nasional
Rabu 09 Oktober 2024, 22:46 WIB
Pimpinan Organisasi Aktivis Desak Komnas Perempuan Soroti Kasus Tersangka Pelaku KDRT Anggota DPRD Bangka Belitung, Jangan Ada Intimidasi dan Diskriminasi Hukum
Rabu 09 Oktober 2024
Pimpinan Organisasi Aktivis Desak Komnas Perempuan Soroti Kasus Tersangka Pelaku KDRT Anggota DPRD Bangka Belitung, Jangan Ada Intimidasi dan Diskriminasi Hukum
Senin 07 Oktober 2024
Ketua Umum KEA'98 Joko Priyoski: UU MD3 Tahun 2019 Ambigu, Harus Direvisi
Rabu 02 Oktober 2024
REZITA SILATURAHMI KEPADA KB. H BASRAN & KB. H. ZAHARMAN KAZ, DISAMBUT PENUH KASIH DAN SAYANG
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Kamis 17 Oktober 2024, 15:15 WIB
Siap Menangkan Paslon INTAN di Pilkada Kota Pekanbaru 2024, Afrizal Targetkan 65% Suara di Rumbai Raya
Kamis 17 Oktober 2024
Siap Menangkan Paslon INTAN di Pilkada Kota Pekanbaru 2024, Afrizal Targetkan 65% Suara di Rumbai Raya
Minggu 06 Oktober 2024
Sikap Mencintai Lingkungan Perlu Ditanamkan Sejak Usia Dini
Jumat 20 September 2024
Usut Kasus SPPD Fiktif, Kombes Anom Karabianto: Fokus sementara ini Kasusnya di Sekretariat Belum Terkait Anggota-Pimpinan DPRD Riau