Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • POLSEK KELAYANG LAKSANAKAN GIAT JUMAT BERKAH, OUTDOOR DI BANTARAN SUNGAI INDRAGIRI   ●   
  • SKK Migas dan Riau Pos Kerja Sama Peduli Lingkungan Gelar Kegiatan Go Green di SMA Negeri 1 Sungai Apit   ●   
  • Siap Menangkan Paslon INTAN di Pilkada Kota Pekanbaru 2024, Afrizal Targetkan 65% Suara di Rumbai Raya   ●   
  • Las Cruces Fair Farmers Market: Mendukung Produk Lokal dan Komunitas dengan Pasar yang Berkelanjutan   ●   
  • Diikuti 102 Team Open Turnamen Mini Soccer Porti Cup V 2024 Teluk Riti Bersama H. Budiman Lubis. SH Resmi Ditutup   ●   
Satpol PP Bengkalis Harus Tegas dan Berwibawa
Tindak Tegas PNS Yang Keluyuran Saat Jam Kerja
Rabu 13 Januari 2016, 11:05 WIB
Poto Ilustrasi

BENGKALIS. Riaumadani. com -  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dituntut untuk lebih mengedepankan cara cara persuasif saat menjalankan tugasnya di lapangan. Namun di sisi lain, anggota Satpol PP juga harus bersikap tegas dalam menindak setiap pelanggaran yang terjadi.

Karena salah satu pungsi yang terpenting dari Satuan ini adalah dalam meningkat kan pelayanan dan kedisplinan pemerintah daerah. Satpol PP adalah pembantu pemerintah dalam menegakkan Peraturan daerah (Perda) dan menggunakan anggaran APBD.

Begitulah harapan salah seorang masyarakat Kota  Bengkalis yang tidak mau disebutkannya namanya,  ketika berbincang-bincang dengan wartawan media ini,

Dengan tegas ia mengatakan, " Satpol PP  yang ada kabupaten Bengkalis  harus bersikap tegas dalam menindak setiap pelanggaran yang terjadi. Contohnya dalam melaksanakan Razia PNS karena sampai saat ini masih adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkeliaran disaat jam kerja membuat kalangan masyarakat  gerah.

"Setiap Satpol PP menggelar razia pegawai, pasti ada saja yang kedapatan tengah keluyuran di kedai kopi  maupun di pasar. Kenapa PNS tersebut berani keluyuran disaat jam dinas ? tentunya karena tidak ada sanksi tegas," ujarnya.

Kebiasaan keluyuran disaat jam kerja bisa merusak citra PNS Bengkalis. Salah satu efek jera yang harus ditanamkan adalah, adanya sanksi tegas dari atasan langsung, bahkan jika perlu Bupati mengeluarkan surat edaran. "Masa sudah diberi insentif besar, kok masih suka keluyuran di jam kerja. Itu namanya korupsi waktu," tuturnya.

Lanjutnya, ada beberapa jenis sanksi yang bisa dijatuhkan bagi PNS yang gemar kelayapan saat jam kerja. Mulai dari pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD) atau mutasi ke satuan kerja yang lokasinya jauh dari pusat kota.

"Selama ini tidak ada tindakan tegas seperti itu, makanya membuat PNS kembali melakukan pelanggaran yang sama, meski sempat terkena razia," tuturnya lagi.

PNS sebagai abdi masyarakat dan menikmati gaji dari uang rakyat harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tidak melakukan pelanggaran, dan harus siap melayani masyarakat.

"Jangan sampai amanat yang diberikan masyarakat diabaikan. Kita ini digaji oleh rakyat, ayo kita layani mereka dengan sebaik mungkin. Bisa rusak negara ini kalau PNS nya tidak disiplin dan tidak mengerti tanggungjawab," cetusnya.**




Editor : Laporan Alif Bengkalis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top