Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Cek Bagian Keuangan
Bupati Rohil Suyatno: Rubah Pola Pencairan, Percepat Proses Tender di Setiap SKPD
Senin 04 Januari 2016, 07:32 WIB
Bupati Rohil Suyatno.AMp

BAGAN SIAPIAPI . Riaumadani. com - Bupati Rohil, H Syatno, AMp. menegaskan bakal merubah sistem pencairan kegiatan anggaran tahun 2016 mendatang, dengan mempercepat pelaksanaan proses tender di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah. Jika tidak, kinerja SKPD di bagian keuangan Setda Rohil tidak akan maksimal.

"Pola seperti ini ke depan tidak bisa diikuti, harus dimulai dari awal (tender-red). Paling cepat Bulan Februari 2016 sudah masuk tender, sehingga rekanan bisa tepat waktu memulai kegiatanya. Saya juga prihatin melihat SKPD di bagian keuangan yang bekerja hingga pagi hari menyelesikan berkas yang sudah masuk," kata bupati, ketika meninjau proses pencairan di Kantor Keuangan Setdakab Rohil, Kamis (31/12), pukul 00.00 WIB, dini hari.

Mengingat waktu yang sudah tidak memungkinkan, katanya, Pemerintah Daerah akan bekerjasama dengan pihak Bank Riau Kepri, sehingga pencairan dana kegiatan milik rekanan dapat dibayarkan meski tidak tepat waktu.

"Tetap dibayarkan, kemungkinan tanggal 4 Januari 2016, baru bisa diproses, karena sebelumnya rekapitulasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah dikirim ke Bank Riau Kepri," jelasnya, di hadapan rekanan.

Bupati juga meminta, keterlambatan proses pencairan dana ini supaya tidak sampai merugikan pihak rekanan yang sudah melaksanakan kegiatan. Rekanan juga diminta pengertiannya atas keterlambatan pencairan tersebut. "Saya minta pengertian dari semuanya ya, ini bukan kemauan kita karena proses awalnya memang terlambat," ungkapnya lagi.

Dirinya berjanji, ke depan akan berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk membentuk panitia, membahas persoalan yang sering terjadi di akhir tahun anggaran, sebab sesuatu perubahan itu pasti lebih baik.

"Semua ini untuk masyarakat bukan untuk kita, jadi memang harus ada perubahan, jika begini terus bisa mati budak-budak ini, tidak mungkin bekerja 24 jam sehari menyelesikan kegiatan yang menumpuk," imbuhnya.(adv/humas)




Editor : TIS.HR
Kategori : Rohil
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top