Rabu, 15 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Syamsurizal Harap SLCN Tingkatkan Pemahaman Nelayan Terkait Kondisi Cuaca   ●   
  • Ketua LAM R Sungai Apit Bersama Tokoh Organisasi Lainya, Beri Dukungan Kepada Kapolsek IPTU. Budiman SD. SH., MH   ●   
  • Riau Catat Tersangka Korupsi Terbanyak Versi ICW, Gubernur Abdul Wahid Janji Berbenah   ●   
  • Bupati Buka Rimbas Fest Bermasa Expo 2025, Promosikan Hasil Karya dan Potensi Daerah   ●   
  • Siti Aisyah Perjuangkan Persoalan Masyarakat LBJ Vs TNTN & PT. RPI Masuk Pembahasan PANSUS di DPR RI   ●   
Sosialisasi P5HAM di Hadiri Raja Irwantoni Anggota DPRD Inhu dan Samino DPRD Inhil
Siti Aisyah Komisi XIII Bersama Mex Mahdi Kanwil Kemenkumham Sumbar, Riau Sosialisasi HAM di Inhu & Inhil
Sabtu 11 Oktober 2025, 10:48 WIB
Siti Aisyah Komisi XIII Bersama Mex Mahdi Kanwil Kemenkumham Sumbar, Riau Sosialisasi HAM di Inhu & Inhil

Inhu, Inhil, RIAUMADANI. Com- Bertempat di kediaman Bapak. Ateng Desa Siambul, Kec. Batang Gansal, Kab. Indragiri Hulu (Inhu), telah dilaksanakan program Implementasi P5HAM ( Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakkan, dan Pemenuhan Hak Asasi, Manusia) Tahun 2025, kerjasama Kemenkumham dengan DPR RI Komisi XIII. Kegiatan Kemenkumham yang disponsori Hj. Siti Aisyah Anggota DPR RI, Komisi XIII ini turut di hadiri Raja Irwantoni, SE, MM Anggota DPRD Kab. InhuInhu yang di hadiri oleh 150 warga setempat. Giat di mulai pukul, 9 : 00 wib dan di tutup dengan doa serta pembagian Sembako pukul 11:30 wib, "Demikian jelas Suan Ketua panitia acara, Jumat (10/10/2025).

Selanjutnya usai sholat Jumat, Hj. Siti Aisyah di dampingi staff nya, Asmar. SH, Tondi Holomoan Siregar, dan Edi Dayak bersama Mex Mahdi Kanwil Kemenkumham Sumbar, Riau di dampingi staff nya, yakni: Akhmad Arofan, Zeni Manalu, dan Tuti turut mengikuti rombongan Team Siti Aisyah menuju Bagan Jaya, Desa Suka Mandiri Bl0k M, Tembilahan, Kab. Indragiri Hilir (Inhil).

Rombongan Team Siti Aisyah Berkabar bersama Team Kemenkumham Kanwil Sumbar, Riau tiba di lokasi pukul, 15: 40 wib. Rombongan disambut hangat oleh, Bapak Budi panitia dan bapak Samino Anggota DPRD Inhil, Fraksi PDI Perjuangan bersama sejumlah tokoh masyarakat setempat di aula masjid Blok M Tembilahan. 

Dalam kesempatan itu, Mex Mahdi selalu Kanwil Kemenkumham Sumbar, wilayah kerja Riau melakukan edukasi kepada hadirin tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

Mex Mahdi menekankan agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan tentang kejadian kejadian terkait pelanggaran HAM di lingkungan tinggal kita. Saya mencontohkan tentang bullying di kalangan lingkungan kita atau anak anak kita untuk tidak saling mengejek karena akibat bully ini akibat nya bisa fatal.

Saya mencontohkan, tentang kebiasaan memanggil sahabat kita yang mempunyai kekurangan fisik contohnya karena kawan kita lebih kerdil maka kita panggil kawan kita itu dengan sebutan pendek, "Hei pendek", Nah,, kebiasaan ini harus di hentikan. Selama orang tersebut tidak keberatan maka tidak ada masalah, tapi jika ia keberatan, maka bisa menjadi masalah hukum dengan delik aduan perbuatan tidak menyenangkan, " jelasnya.

Selain itu saya juga mengingat kan hadirin untuk menjaga anak anak kita dari perlakuan bully dan pelecehan seksual. Sering sering lah berkomunikasi dengan anak kita, "kata Mex Mahdi, mengingatkan.

Sementara itu Hj. Siti Aisyah mengajak masyarakat untuk berinteraksi terkait persoalan pelanggaran HAM. Jangan takut bicara jika memang di lingkungan kita ada pelanggaran HAM. Perlu saya jelaskan bahwa HAM itu sudah melindungi kita sejak dalam kandungan, ada hak untuk hidup, hal untuk mendapatkan penghidupan, hak mendapatkan pelayanan. Jangan takut kalau masyarakat yang hadir di sini pernah mengalami diskriminasi. Mumpung saya bersama Kanwil Kemenkumham, bapak dan ibu bisa melaporkan segala bentuk pelanggaran HAM, termasuk pelecehan seksual dan bullying, "Demikian ajak Hj. Siti Aisyah memotivasi 150 hadirin. 

Giat berakhir dengan tertib sekira pukul 17:30 wib. 

Interaksi tanya Jawab H. Mukson Tokoh Masyarakat Bagan Jaya bertanya tentang konflik manusia dengan margasatwa. Kenapa manusia yang berkonflik dengan harimau, jika harimau itu mati terbunuh, mengapa justru warga yang di pidana. Padahal warga cuma mempertahankan diri, ini sungguh tidak adil, "ungkap H. Mukson. 

Hj. Siti Aisyah, "Masalah ini menjadi PR nya, akan saya diskusikan dengan teman teman di parlemen agar hukum itu lebih berkeadilan". 

Mex Mahdi Kanwil Kemenkumham Sumbar, Riau, " Soal ini saya belum bisa menjawabnya, karena ada soal hukum internasional jika warga membunuh Harimau, karena salah satu satwa yang dilindungi".

Pewarta : BDS-RBT

 

 

 

 




Editor : R2
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top