Rabu, 1 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Resmi Pecat Uya Kuya dan Eko Patrio dari DPR RI. Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Juga Nasib Sama Dipecat Nasdem
Minggu 31 Agustus 2025, 17:43 WIB

PAN Resmi Pecat Uya Kuya dan Eko Patrio dari DPR RI.
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Juga Nasib Sama Dipecat Nasdem


JAKARTA . RIAU MADANI. COM – Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan dua nama beken, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya, dari keanggotaan DPR RI. Penonaktifan ini berlaku mulai Senin, 1 September 2025.

Langkah drastis itu diumumkan langsung lewat siaran pers resmi yang ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan bersama Sekjen Viva Yoga Mauladi, Minggu (31/8/2025). Dalam pernyataannya, PAN menegaskan komitmennya menjaga kehormatan, disiplin, dan integritas wakil rakyat yang berasal dari partai berlambang matahari terbit tersebut.

“PAN mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar Viva.

PAN juga menegaskan bahwa meski dua kader populernya dinonaktifkan, partai yang lahir dari rahim reformasi itu akan terus memegang teguh nilai-nilai reformasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, PAN memastikan tetap berada di garis depan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat agar bisa diwujudkan dalam kebijakan dan program pemerintah yang nyata bermanfaat.

Siaran pers PAN ditutup dengan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia, sembari menegaskan bahwa partai tetap berkomitmen menjaga peran legislatif dalam fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan demi kemajuan bangsa.

Sementara itu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem jug secara resmi menonaktifkan dua anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, melalui siaran pers yang dirilis pada Minggu (31/8).

Menurut Surya Paloh, keputusan tersebut diambil setelah mencermati dinamika sosial dan berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa aspirasi rakyat harus menjadi pijakan utama dalam perjuangan politik Partai NasDem.

“Perjuangan Partai NasDem merupakan kristalisasi semangat kerakyatan yang selalu bertumpu pada tujuan nasional bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,” ujar Surya Paloh dalam siaran pers tersebut.

Surya Paloh juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya sejumlah warga negara Indonesia dalam aksi memperjuangkan aspirasi mereka.

Namun demikian, Paloh mengakui adanya pernyataan dari sejumlah wakil rakyat, khususnya dari Fraksi Partai NasDem, yang dinilai menyinggung dan mencederai perasaan publik. Ia menyebut hal itu sebagai penyimpangan terhadap garis perjuangan partai.

“Atas dasar pertimbangan tersebut, DPP Partai NasDem memutuskan untuk menonaktifkan Saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari posisi mereka sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, terhitung mulai Senin, 1 September 2025,” tegas Surya Paloh.

Siaran pers tersebut ditandatangani oleh Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem dan Hermawi F. Taslim sebagai Sekretaris Jenderal.

Langkah tegas ini disebut sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik Partai NasDem kepada rakyat Indonesia, sekaligus untuk menjaga integritas perjuangan partai di tengah situasi nasional yang dinamis. (**)




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top