Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Truk Cangkang Sawit PT. BESTI Buat Resah Warga Mengkapan, Dishub Tutup Mata
Jumat 22 Agustus 2025, 21:02 WIB

Truk Cangkang Sawit PT. BESTI Buat Resah Warga Mengkapan, Dishub Tutup Mata

 

RIAU MADANI. COM, SIAK — Aktivitas perusahaan pengolahan dan penumpukan cangkang sawit PT. BESTI di Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, kembali membuat keresahan masyarakat. Sejumlah truk pengangkut cangkang milik perusahaan tersebut terlihat berjejer di bahu jalan lintas utama, bahkan makan badan jalan sepanjang hampir satu kilometer.

Kondisi ini dinilai sangat membahayakan sekaligus mengganggu kenyamanan pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, yang kerap terjebak antrian saat truk-truk PT. BESTI keluar masuk menuju stockpile.

“Setiap lewat sini pasti terganggu, apalagi kalau jam sibuk. Jalan jadi sempit, antrian panjang. Kami khawatir bisa terjadi kecelakaan,” keluh salah seorang pengendara yang rutin melintas di jalur tersebut, Jumat (22/8/2025).

Fenomena ini semakin menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, PT. BESTI pernah disegel oleh Pemerintah Kabupaten Siak melalui tim gabungan Satpol PP dan Dinas Perhubungan pada tahun lalu, karena diduga belum mengantongi izin lengkap. Namun, segel tersebut hanya bertahan beberapa hari sebelum akhirnya dibuka kembali tanpa kejelasan status perizinan perusahaan.

Publik pun mempertanyakan, apakah praktik parkir liar truk cangkang di jalan lintas utama ini masih bisa ditoleransi, atau justru terjadi pembiaran dari pihak berwenang.

“Kalau memang melanggar aturan lalu lintas dan mengganggu kepentingan umum, seharusnya Dishub dan instansi terkait bertindak tegas. Jangan tunggu sampai ada korban,” tegas salah seorang warga.

Masyarakat berharap Dinas Perhubungan Kabupaten Siak segera turun tangan untuk menertibkan aktivitas truk PT. BESTI yang dinilai sudah melampaui batas kewajaran. Sebab, selain menciptakan Semerawut lalu lintas, keberadaan truk berjejer di bahu jalan juga berpotensi menjadi pemicu kecelakaan "ucapnya kesal, "

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. BESTI maupun Dinas Perhubungan Kabupaten Siak belum memberikan keterangan resmi terkait persoalan tersebut.
( Gunawan. s *)




Editor : Tis
Kategori : Siak
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top