Rabu, 1 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Warga Curhat Kepada Siti Aisyah dan Raja Irwantoni
Pembinaan Idiologi Pancasila BPIP Gandeng Siti Aisyah Anggota DPR RI, Esmawati Akademisi, dan Suradi Tomas Seberida
Rabu 06 Agustus 2025, 13:13 WIB
Pembinaan Idiologi Pancasila BPIP Gandeng Siti Aisyah Anggota DPR RI, Esmawati Akademisi, dan Suradi Tomas Seberida

Seberida, Inhu, RIAUMADANI.Com- Bertempat di Desa Titian Resak, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) Setingkat Kementrian menggandeng Hj. Siti Aisyah, S.pN Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Komisi XIII, Esmawati, M.Pd Akademisi Pendidikan, Suradi, SH Tokoh Masyarakat, Irwantoni Anggota DPRD Inhu Fraksi PDI Perjuangan, di gedung Sekretariat persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dalam Rangka Dialog Kebangsaan Pembinaan Idiologi Pancasila. Rabu, (6 Agustus 2025), siang.

Turut hadir Jackson Simamora, SH, MH perwakilan BPIP dari Jakarta, Sumanto, ST Kades Desa Titian Resak, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Lintas Tokoh Agama, Lintas Tokoh Pemuda, dan Organisasi Wirid Desa Titian Resak.

Dalam kesempatan tersebut, Jackson Simamora, SH, MH Analis Hukum BPIP dari Jakarta menjelaskan pentingnya peran nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menghormati segala perbedaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Pancasila bukan hanya wacana elitis tetapi komitmen seluruh bangsa Indonesia karena Pancasila sebagai gerakan moral yang tumbuh dari bawa. Mari kita jadikan momentum ini sebagai semangat kebangsaan. Pancasila bukan hanya simbol, tetapi juga sebagai ideologi untuk memperkokoh persatuan Indonesia, "ujar Jackson Simamora, SH, MH, menjelaskan.

Sementara itu Dra. Hj. Siti Aisyah, SH, S.pN dalam sambutannya, ia membakar hadirin dengan teriakan gelora semangat Salam Pancasila yang disambut riuh oleh hadirin. Dalam kesempatan itu, Siti Aisyah mengatakan, bahwa Pancasila merupakan dasar Negara yang wajib di pedomani oleh setiap Warga Negara Indonesia (WNI), Pancasila juga merupakan rumah bagi pemeluk Agama dengan tetap mengedepankan toleransi, semangat kegotongroyongan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan agar kita bisa menjadi bangsa yang hebat dan kuat dalam kebhinekaan, "ucap Siti Aisyah.

Selain itu Esmawati. M.Pd selaku narasumber Akademisi Pendidikan Pancasila dari Pekanbaru menjelaskan tentang sejarah singkat tentang Pancasila. Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang peringatan hari lahir Pancasila. Ia menjelaskan, Keputusan Presiden Tentang Hari Lahir Pancasila PERTAMA : Menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. KEDUA : Tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional. KETIGA : Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.

Adapun Rumusan Pancasila di gali oleh tiga Bapak Bangsa, yakni : Soekarno, Soepomo, dan Moh Yamin. Sebelum Pancasila lahir, terjadi perbedaan konsep dasar negara, "jelas nya.

Selain itu, ia juga menekankan tentang Sosialisasi Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR RI, merupakan kegiatan resmi MPR. Kegiatan ini merupakan perintah dari UU. No. 17 Tahun 2014 di Zaman Bapak Taufik Kiemas sebagai Ketua MPR. Sosialisasi bisa diselenggarakan di komplek gedung wakil rakyat maupun di berbagai tempat lain seperti sekolah, kampus, pesantren, dan di perkampungan masyarakat. Oleh karenanya, mari kita tetap menghargai perbedaan dan menjaga kerukunan, "Demikian jelas Esmawati, M.pd yang juga sebagai tenaga pengajar Pendidikan Pancasila di SMAN2 Pekanbaru.

Hal yang sama di jelaskan Suradi, SH Selaku Tokoh Masyarakat Seberida, ia mengajak masyarakat terutama umat beragama untuk tetap menghargai segala perbedaan. Mari kita saling menjaga kerukunan, hindari segala bentuk sinyal sinyal yang mengarah kepada konflik, terutama unggahan yang berbau melecehkan antar umat beragama di sosial media, "kata Suradi, SH, menghimbau.

Acara dialogis pemaparan Pancasila dipandu oleh Guru Antoni, Doa oleh Ustad. H. Sharab, S.Ag. di hadiri sekitar 300 tamu undangan.

Usai pemaparan tentang Pancasila dari masing masing Narasumber, giat dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, sambung rasa, dan pemberian cinderamata dari Hj. Siti Aisyah yang langsung di berikan kepada tamu undanga dibantu tim kreatif Siti Aisyah dari Jakarta. Turun langsung Asmar, SH Ketua Tim Kreatif Siti Aisyah, Debby, Erwin Ibrahim, Tondi Siregar.

Dalam sambung rasa yang di taja Raja Irwantoni Anggota DPRD Inhu Fraksi PDI Perjuangan, perwakilan masyarakat dari Desa Titian Resak, Blok A, Blok B, Paya Rumbai, Seresam, meminta dana Pokir bisa di arahkan ke desanya, warga juga curhat mengenai beberapa hal terkait persoalan jalan kepada Hj. Siti Aisyah.

Giat sosialisasi Pancasila yang di laksanakan sekira pukul 9: 30 Wib berakhir pukul 11: 55 Wib dan selanjutnya Giat lanjutan di laksanakan di Gedung Buana Sakti Air Molek, dengan tema yang sama. 

Pewarta : R2




Editor : BDS
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top