
HUT PGRI ke 70
Poto int Bupati Rokan Hilir Suyatno.Amp
Suyatno Harapkan Guru Harus Ikuti Perkembangan dan Kecangihan Zaman
Jumat 27 November 2015, 02:35 WIB

BAGAN SIAPIAPI . Riaumadani. com - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno Amp menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam memperingati hari guru nasional dan HUT Persatuan guru republik indonesia (PGRI) ke 70 tahun dikecamatan Bangko Pusako, Rabu (25/11/2015).
Hari guru dan PGRI itu bertambah semarak dengan menampilkan pertunjukan semacam pameran pendidikan dari SMK Nusantara.
Dalam Amanat pidato yang disampaikan Bupati Suyatno dihadapan ribuan guru dari berbagai pelosok dirohil mengatakan, dengan kemajuan zaman ilmu teknologi dibidang informatika, saat ini terbawa arus gelombang globalisasi. dimana kecanggihan ini berdampak dan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk negara Indonesia yang saat ini merupakan bagian dari masyarakat Dunia.
"Nah, dengan kecanggihan ilmu teknologi itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi eksistensi para guru yang peran dan fungsinya sangat dipandang penting dan mencetak generasi muda yang unggul dan tangguh kompentitatif, serta cerdas yang merupakan cita-cita bangsa,"terang Suyatno.
Suyatno berharap di Rohil kualitas guru untuk mempersiapkan lulusan anak didik yang cerdas dan mandiri serta tanggung jawab terhadap masa depan bangsa ini bisa terlaksana. karena guru mempunyai tanggungjawab secara kelembagaan maupun secara individual. Besarnya fungsi dan peran guru maka pradigma yang menempatkan guru sebagai pahlawan tanpa jasa sudah tidak relevan lagi, "katanya.
Dilanjutkan Bupati Suyatno, Sekarang dan kedepan guru telah dipandang sebagai pekerja profesional yang diukur berdasarkan kinerja melalui sertifikasi dan dihargai sesuai dengan kinerja masing-masing, baik melalui penggajian struktural maupun penggajian fungsional, ditambah lagi pemberian insentif menurut urgensi dan kebutuhan masing masing guru.
Adapun tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2015 dan Hari Ulang Tahun ke-70 PGRI "Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat", tema ini menurut Suyatno menunjukkan bahwa PGRI harus selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera, dan bermartabat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih jauh Suyatno membacakan pidato tertulisnya, PGRI harus menyadari tidak ada kemengan tanpa kekuatan, dan tidak ada kekuatan tanpa adanya persatuan, kemudian tidak ada persatuan tanpa berhimpun dan bersertifikat secara profesional untuk kepentingan pembangunan bangsa.
Diterangkan, dipenghujung tahun 2015 ini para pemimpin negara-negara ASEAN telah bersepakat untuk memberlakukan suatu komunitas baru yang disebut dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pemberlakuan MEA akan membentuk suatu tatanan baru bagi bangsa-bangsa di kawasan ASEAN.Sebagai konsekwensi pemberlakuan MEA, maka akan terjadi arus bebas pasar tenaga kerja, barang, jasa, modal dan investasi diantara negara-negara ASEAN.
Nah, kondisi ini sebutnya akan menjadi peluang dan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh segenap bangsa Indonesia khususnya para guru anggota PGRI yang mempunyai peran sentral dalam membangun bangsa. PGRI sebagai organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan harus terus berusaha meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.Pemerintah sendiri bersama PGRI akan terus melakukan upaya dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan lainnya, "janjinya.(adv/hms/di)
Hari guru dan PGRI itu bertambah semarak dengan menampilkan pertunjukan semacam pameran pendidikan dari SMK Nusantara.
Dalam Amanat pidato yang disampaikan Bupati Suyatno dihadapan ribuan guru dari berbagai pelosok dirohil mengatakan, dengan kemajuan zaman ilmu teknologi dibidang informatika, saat ini terbawa arus gelombang globalisasi. dimana kecanggihan ini berdampak dan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk negara Indonesia yang saat ini merupakan bagian dari masyarakat Dunia.
"Nah, dengan kecanggihan ilmu teknologi itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi eksistensi para guru yang peran dan fungsinya sangat dipandang penting dan mencetak generasi muda yang unggul dan tangguh kompentitatif, serta cerdas yang merupakan cita-cita bangsa,"terang Suyatno.
Suyatno berharap di Rohil kualitas guru untuk mempersiapkan lulusan anak didik yang cerdas dan mandiri serta tanggung jawab terhadap masa depan bangsa ini bisa terlaksana. karena guru mempunyai tanggungjawab secara kelembagaan maupun secara individual. Besarnya fungsi dan peran guru maka pradigma yang menempatkan guru sebagai pahlawan tanpa jasa sudah tidak relevan lagi, "katanya.
Dilanjutkan Bupati Suyatno, Sekarang dan kedepan guru telah dipandang sebagai pekerja profesional yang diukur berdasarkan kinerja melalui sertifikasi dan dihargai sesuai dengan kinerja masing-masing, baik melalui penggajian struktural maupun penggajian fungsional, ditambah lagi pemberian insentif menurut urgensi dan kebutuhan masing masing guru.
Adapun tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2015 dan Hari Ulang Tahun ke-70 PGRI "Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat", tema ini menurut Suyatno menunjukkan bahwa PGRI harus selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera, dan bermartabat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih jauh Suyatno membacakan pidato tertulisnya, PGRI harus menyadari tidak ada kemengan tanpa kekuatan, dan tidak ada kekuatan tanpa adanya persatuan, kemudian tidak ada persatuan tanpa berhimpun dan bersertifikat secara profesional untuk kepentingan pembangunan bangsa.
Diterangkan, dipenghujung tahun 2015 ini para pemimpin negara-negara ASEAN telah bersepakat untuk memberlakukan suatu komunitas baru yang disebut dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pemberlakuan MEA akan membentuk suatu tatanan baru bagi bangsa-bangsa di kawasan ASEAN.Sebagai konsekwensi pemberlakuan MEA, maka akan terjadi arus bebas pasar tenaga kerja, barang, jasa, modal dan investasi diantara negara-negara ASEAN.
Nah, kondisi ini sebutnya akan menjadi peluang dan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh segenap bangsa Indonesia khususnya para guru anggota PGRI yang mempunyai peran sentral dalam membangun bangsa. PGRI sebagai organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan harus terus berusaha meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.Pemerintah sendiri bersama PGRI akan terus melakukan upaya dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan lainnya, "janjinya.(adv/hms/di)
Editor | : | TIM.Ro |
Kategori | : | Rohil |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan