Positif Narkoba, Sopir  Mobil Toyota Calya Seruduk Sepeda Motor di Jalan Hang Tuah Pekanbaru , Tiga Korban Ttewas


PEKANBARU. RIAUMADANI. COM,  – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, pada Rabu (1/12/2024) pagi, melibatkan mobil Toyota Calya putih bernomor polisi F 1817 VI dan sebuah sepeda motor. Peristiwa tragis ini merenggut nyawa satu keluarga, yaitu seorang ayah, ibu, dan anak.

Kecelakaan bermula saat mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kulim menuju pusat kota tiba-tiba melebar ke kanan dan menghantam sebuah sepeda motor Honda Beat BM 5672 ABP.

Tabrakan ini menewaskan pengendara motor, Afrianti (42), dan anaknya, Aditio Aprilio Anjani (10), di lokasi kejadian. Suami Afrianti, Anton Sujarwo (38), yang juga mengendarai motor tersebut, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Arifin Achmad.

Tidak hanya itu, mobil tersebut juga menabrak sepeda motor Honda Scoopy BM 3170 MAK yang mengakibatkan dua pengendara lainnya mengalami luka-luka. "Para korban yang luka-luka telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," tambah Kompol Alvin.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, mengonfirmasi bahwa pengemudi mobil dan penumpangnya, sepasang pria dan wanita asal Palembang, telah ditahan dan sedang diperiksa intensif.

“Kedua pelaku sudah kami amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan. Sopir mobil dipastikan akan ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Alvin dalam keterangannya kepada media.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa pengemudi mobil berada di bawah pengaruh narkoba jenis sabu-sabu. Hasil tes urine menunjukkan bahwa baik pengemudi maupun penumpangnya positif menggunakan zat terlarang tersebut.

“Sebelum kecelakaan, kedua pelaku diketahui mengunjungi tempat hiburan malam. Kondisi ini membuat pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan, hingga akhirnya menabrak sepeda motor yang ditumpangi korban,” jelas Alvin.

Polisi memastikan bahwa pengemudi akan dijerat pasal berlapis terkait kelalaiannya yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Sementara itu, status penumpang masih dalam pengembangan bersama Satuan Narkoba.

“Pengemudi sudah pasti menjadi tersangka. Untuk penumpang, kami sedang mendalami peran dan keterlibatannya,” tegas Alvin.

Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Satu keluarga akibat kelalaian dan pengaruh narkoba menimbulkan kecaman keras dari berbagai pihak.

Kompol Alvin mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan raya. “Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. Jangan pernah mengemudi di bawah pengaruh narkoba atau alkohol. Jika lelah, beristirahatlah sejenak demi keselamatan diri dan orang lain,” pesannya dikutip dari riaumandiri. (*)