Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Perang Karlahut
Bupati Rohil dan Kapolres Tanda Tangan Komitmen Perang Karlhut
Senin 12 Oktober 2015, 04:12 WIB
Bupati Rohil, H Suyatno dan masyarakat tiga kepenghuluan, Kecamatan Tanah Putih, menandatangani ikrar anti bakar lahan dan hutan, Sabtu [10/10/2015].
ROHIL.UJUNG TANJUNG. Riaumadani. com - Masyarakat tiga kepenghuluan di Kecamatan Tanah Putih, Rohil, berkomitmen anti kebakaran lahan dan hutan. Komitmen itu diikrakan perwakilan masyarakat, didengarkan Bupati Suyatno dan Kapolres AKBP Subiantoro.

Tiga kepenghuluan tersebut, Teluk Berembun, Mumugo dan Rantau Bais, komitmen dibacakan di Pos PAM Babin Kamtibmas Rantau Bais, dihadiri Dir Binmas Polda Riau, Brigjen Pol Sugiono, jajaran Polres Rohil, Danyon Marinir, Bob Siregar, Camat Tanah Putih, Suryadi, ketiga Datuk Penghulu, Tokoh Masyarakat Bistamam dan masyarakatnya, Sabtu [10/10/2015].

Komitmen tersebut berisi, janji untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, menjaga kelestarian lingkungan, mencegah kebakaran lahan dan hutan, untuk melawan pembakar hutan dan siap bekerja sama dengan kepolisian, instansi lainnya untuk memadamkan kebakaran.

Bupati Suyatno dalam kesempatan tersebut mengatakan, tiga kepenghuluan itu, karlahut sudah seperti sarapan pagi (sering terjadi, red), disamping kondisi lahannya gambut, diperparah masyarakat yang ingin membuka kebun dengan cara membakar.

Bilamana mendapatkan informasi ada orang membuka lahan dengan cara membakar, Suyatno minta masyarakat melaporkan kepada pihak berwajib.

Dir Binmas Polda Riau, Brigjen Pol Sugiono, mengatakan, komitmen anti karlahut ini kalau berkembang kedaerah lain, akan berdampak positif. Masyarakat penuh kesadaran bisa melawan, melihat orang yang akan membakar ditindaklanjuti, menginformasikan, dan kalau ada titik api laporkan kepada kepolisian, serta pihak lain.

"Saya harapkan daerah lain mencontoh Rokan Hilir ini, ini yang pertama di Indonesia, jadi kita komitmennya mendidik masyarakat, mengedukasi masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, baik dalam prilaku kecil, ataupun skala besar," ujarnya.

Dalam pada itu, Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro, SH, SIK menyadari, tidak bisa melawan pembakaran hutan dan lahan secara parsial, Polri/TNI, pemerintah daerah, pengusaha pemilik lahan, masyarakat, tidak bisa bekerja sendiri, makanya menyatukan tekad bersama.

"Sudah banya kerugian yang ditimbulkan akibat pembakaran lahan dan hutan ini, anak-anak tidak bisa sekolah, belum lagi penyakit yang ditimbulkan akibat asap, terganggunya berbagai kegiatan masyarakat, kerugian materil, maupun inmateril," pungkasnya [Adv-humas]




Editor : Ishaq.y.HR
Kategori : Rohil
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top