Sabtu, 11 Mei 2024

Breaking News

  • Ribuan Warga Kampar Ramaikan Perayaan Bagholek Godang di Gelanggang Remaja Pekanbaru   ●   
  • Bupati Kasmarni Minta Kepala Perangkat Daerah Segera Tindaklanjuti Rekomendasi BPK   ●   
  • Kuat Dugaan Penggunaan Dana Desa Pangkalan Gondai Terindikasi Syarat KKN   ●   
  • Hadiri Pengukuhan Pengurus PWI Siak, Bupati Alfedri Harap Insan Pers dan Pemkab Dapat Bersinergi.   ●   
  • Diskominfo Diduga Tidak Transparan, Puluhan Massa Wartawan Berunjuk Rasa di Kantor Bupati Rohul   ●   
Reaksi Dugaan Pemukulan Oleh Isteri Bupati Kampar
Ratusan Massa Desak DPRD Kampar Bentuk Pansus
Kamis 12 Juni 2014, 01:03 WIB


BANGKINANG. Riaumadani.com  - Ratusan massa yang tergabung dalam rakyat Kampar (Gerak) kembali melakukan aksi demonstrasi di depan gerbang masuk Komplek Perkantoran Pemkab Kampar, Rabu [11/6/2014].Bangkinang , mereka menuntut jalannya proses hukum terhadap dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Hj Eva Yuliana yang juga wakil Ketua DPRD Kampar bersama ajudan Bupati Kampar Bripka Very Ilham dan seorang supir terhadap Nur Asmi. Selain itu massa juga menuntut DPRD Kampar membentuk Panitia Khusus.

Gerakan demo  ini merupakan lanjutan setelah sehari sebelumnya, Selasa [10/6/2014] saat diterima oleh Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dalam pertemuan di Ruang Rapat Gedung DPRD Kampar yang juga diikuti oleh  Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono, Wakil Ketua DPRD Kampar H Syahrul Aidi Maazat dan beberapa anggota DPRD Kampar.

Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri kembali tampil di hadapan para pendemo yang menggelar aksi di depan gerbang masuk Komplek Perkantoran Pemkab Kampar, Rabu [11/6/2014].

Meski waktu untuk menggelar demonstrasi telah melewati batas waktu dan beberapa kali diingatkan oleh aparat kepolisian, namun ratusan massa tampak sabar menunggu orang nomor satu di DPRD Kampar tersebut.

Menariknya, tepat pukul 17.40 WIB Ahmad Fikri yang ditunggu-tunggu massa akhirnya muncul dari balik gerbang Komplek Perkantoran Pemkab. Ahmad Fikri yang terlihat buru-buru tak peduli lagi dengan pagar kawat berduri yang dipasang polisi untuk membendung masuknya massa ke Komplek Perkantoran Pemkab.

Pria yang akrab disapa Ongah itu terlihat memanjat tiang pagar kawat berduri di sebelah tembok tulisan Pemkab Kampar tersebut.

Kedatangan Fikri tak disia-siakan massa yang juga terdapat ibu-ibu dan anak-anak.  Koordinator lapangan aksi demonstrasi Anton langsung menyampaikan tuntutan massa. Diantaranya adalah mengenai permintaan pembentukan panitia khusus [Pansus] di DPRD Kampar dan mengajukan mosi tak percaya terhadap Bupati Kampar.
Anton juga minta proses hukum di DPRD Kampar  terhadap Eva Yuliana yang juga wakil ketua DPRD Kampar yang diduga melakukan pemukulan terhadap Nur Asmi.

Kepada massa yang telah mengerubutinya Ahmad Fikri minta massa menyampaikan tuntutan secara tertulis ke DPRD.

"Kalau surat sampai kesaya maka saya akan tindaklanjuti dengan menyerahkan ke bagian  kelengkapan DPRD yakni Badan Kehormatan," ujar Fikri.

Pria yang akrab disapa Ongah itu minta waktu sampai Senin mendatang untuk memproses lebih lanjut tuntutan warga.

Dia mengatakan, mulai Kamis [12/6/2014] hari ini  beberapa anggota DPRD Kampar akan melakukan dinas ke luar kota. "Tolong beri waktu, kami hari Senin akan merapatkan barisan. Anggota DPRD akan menindaklajuti tuntutan saudara-saudara,"  ujar Fikri.

Menanggapi apa yang disampaikan Fikri Korlap aksi Anton menyampaikan  bahwa surat tuntutan itu telah disampaikan ke anggota Komisi I Repol.
Setelah mendengar penjelasan Fikri akhirnya massa membubarkan diri sekira pukul 18.00 WIB..**







Editor : Laporan : Jalinus Ramli BBA
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top