Pemprov Riau Bagikan Bendera Merah Putih Lewat Organisasi dan Paguyuban

RIAUMADANI. COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mencanangkan gerakan pembagian bendera Merah Putih kepada masyarakat. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi Riau yang ke-67 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Prov. Riau, Jenri Salmon Ginting mengatakan bahwa gerakan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme. Jenri katakan bahwa kesadaran masyarakat untuk memasang bendera mulai berkurang.

"Gerakan ini bertujuan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI serta menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia," ujar Jenri.

Sementara itu, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Riau, Surya Dinata menjelaskan bahwa ada kurang lebih empat ribu bendera yang akan dibagikan kepada masyarakat.

Saat acara Launching Pencanangan pembagian bendera kemarin, Ahad (21/7/2024), ada dua ribu bendera yang telah dibagikan kepada warga.

"Kemarin acara launching sudah dua ribu lebih. Sisa dari stok bendera yang ada akan dibagikan lewat paguyuban yang ada di Provinsi Riau," jelasnya.

Surya jelaskan, stok bendera yang ada akan diberikan kepada paguyuban yang ada Riau. Nantinya, lewat merekalah bendera akan dibagikan ke masyarakat sekitar.

Ia jelaskan, belajar dari giat yang sama tahun lalu, pembagian bendera ini tidak bisa dilakukan di satu titik dengan hari yang telah ditetapkan. Sebelumnya, terjadi sedikit kericuhan saat proses pembagian.

"Untuk Kesbangpol sendiri mungkin akan diberikan kepada masyarakat sekitar setelah selesai giat olahraga, atau kalau belum sempat, beberapa hari kemudian. Giat ini kan akan dilakukan sampai 17 Agustus mendatang," ucapnya.

Surya mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan bendera kepada semua warga yang ada di Riau. Untuk itu, giat pencanangan ini dibuat guna menggugah perusahaan dan organisasi membuat event yang sama.

"Inikan event nasional, kita tidak bisa memberikan semua warga bendera. Tapi kita canangkan untuk gugah BUMN, organisasi, perusahaan buat giat yang sama. Kita dari Pemprov sudah lakukan, beginiloh caranya," terangnya. (**)