Humas PT PHI Bantah Adanya Pembagian Amplop Kepada Wartawan

RIAUMADANI. COM, PELALAWAN - Pihak perusahaan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) PT PHI (Permata Hijau Indonesia) bantah adanya pembagian amplop kepada wartawan yang dia undang. Pertemuan antara manajemen PT PHI dengan sejumlah wartawan berlangsung siang Senin (24/6/2024) di lokasi pabrik PT PHI yang terletak di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau.

Humas PT PHI Yusman Priadi saat dihubungi, membenarkan bahwa pihak perusahaan telah mengundang wartawan. Agenda pertemuan yaitu meminta kepada wartawan yang hadir saat itu untuk mengklarifikasi pemberitaan perihal permasalahan pabrik PT PHI yang sedang heboh di media online saat ini.

Humas perusahaan PT PHI itu membantah adanya pembangian amplop kepada rekan-rekan wartawan yang telah memenuhi undangan PT PHI. Rekan-rekan yang hadir memenuhi undangan sebanyak tujuh atau enam orang saja, tidak ada pembagian amplop, tukas Yusman membantah.

Namun ketika dipertanyakan pembagian uang kepada rekan-rekan wartawan yang hadir pada pertemuan itu, Yusman tidak menjawab, malah buru-buru mematikan telepon dengan alasan sedang makan. “Nantilah lagi kita lanjutkan ya, sedang makan pula ini,” ucap sambil menutup telepon.

Salah seorang rekanan wartawann yang ikut menghadiri pertemuan itu mengaku disalami sejumlah uang saat mau pulang. Selesai pertemuan dengan manajemen PT PHI, kami langsung bubar. Tidak kenal siapa saja nama-nama orang yang menyalami kami karena yang hadir dari pihak manajemen perusahaan juga ada beberapa orang, sebutnya.

Wartawan lain yang juga ikut menghadiri pertemuan itu, mengaku disalami uang oleh Humas PT PHI. Nominal uang yang dibagikan kepada rekan-rekan wartawan saya tidak mengetahui karena diserahkan dengan cara disalami masing-masing. Saya datang bukan karena diundang tapi secara kebetulan lewat, melihat mobil rekan-rekan dari salah satu organisasi pers di Kabupaten Pelalawan sedang ngumpul dipinggir jalan, lalu saya tanya mereka mau kemana, akhirnya saya ikut juga, jelasnya.

Sehari sebelumnya salah seorang pemilik media online kompas1.net bernama Dian Supianto yang telah mengcopy paste berita dari transparansinwws.com perihal dugaan kejahatan PT PHI dalam mengelola limbah. Menyebarkan undangan lewat pesan WhatsApp grup organisasi pers yang dia naungi.

Selamat Sore rekan-rekan … (disebutkan singkatan nama organisasi pers yang dia naungi) semuanya. Tidak mengurangi rasa hormat saya kepada rekan-rekan semuanya. Sehubungan dengan pemberitaan di beberapa media online terkait di PT PHI. Untuk itu, pihak manajer PT PHI mengundang rekan-rekan bersilaturahmi sekaligus press release klarifikasi. Kegiatan bertempat di Pabrik PT PHI desa Kemang, hari Senin (24/06/24) Jam 2 siang ,

Bagi kawan-kawan yang dapat berkenan hadir di persilahkan, dan mohon jafry saya untuk di data siapa-siapa saja yang bisa ikut. Silahkan Cantumkan nama dan media sebagai laporan saya ke pihak manajemen. Saya memohon maaf, jika ada penyampaian ini kurang berkenan di hati rekan-rekan semuanya. Atas perhatian nya saya ucapkan terima kasih, hormat saya, Dian. (Sona)