Ada Jembatan Istimewa di Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan dan Ternyata Jadi yang Pertama di JTTS
RIAUMADANI. COM, PEKANBARU - Sebuah kabar menarik hadir pada salah satu proyek pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera.
Proyek tersebut masih dalam bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang hingga saat ini terus didorong pembangunannya oleh pemerintah.
Proyek tersebut berada pada ruas Jalan Tol Bangkinang Pangkalan seksi Bangkinang - Koto Kampar.
Sebagai informasi, Jalan Tol Bangkinang Pangkalan seksi Bangkinang - Koto Kampar merupakan jalan tol penghubung Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Jalan tol tersebut juga menjadi salah satu seksi dari Ruas Jalan Tol Padang - Pekanbaru sepanjang 254 km.
Lantas apa yang menarik dari Jalan Tol Bangkinang Pangkalan seksi Bangkinang - Koto Kampar ini.
Diketahui, bahwa pada proyek pembangunan ini terdapat sebuah jembatan yang keberadaannya cukup istimewa.
Jembatan Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar ini diketahui merupakan yang pertama ada di mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Jembatan tersebut merupakan jembatan layang sepanjang 500 meter yang berdiri di lembah-lembah Kampar yang curam.
Jembatan Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar tersebut berdiri di atas sebuah lembah dengan kedalaman mencapai 30 meter.
Adapun pembangunannya inilah yang menjadikan Jembatan Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar istimewa dan merupakan yang pertama hadir di mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Dalam pembangunannya, jembatan ini telah melalui serangkaian kajian tipe-tipe jembatan seperti boc beton, box girder, gelagar beton hingga girder dengan struktur sambungan yang menggunakan unibridge.
Jembatan ini pun akhirnya dibangun dengan menerapkan metode pembangunan unibridge dengan sejumlah pertimbangan.
Dilansir dari laman Kementerian PUPR, jembatan unibridge sendiri memiliki kelebihan dapat dipasang jauh lebih cepat dibandingkan dengan instalasi jembatan yang umumnya menggunakan sambungan las maupun baut konvensional.
Diterapkannya teknologi unibrige ini, unibridge mampu mengatasi kendala kepadatan lalu lintas dalam pembangunan jembatan di perkotaan maupun keterbatasan alat berat di perdesaan.
Selain itu, kecepatan pemasangan dan kemudahan pengiriman karena bobot yang ringan juga menjadi keunggulan lain dari unibridge ini.
Lebih menggembirakannya lagi, Jembatan Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar sudah bisa dinikmati atau dirasakan oleh masyarakat dalam waktu dekat.
Hal tersebut karena jalan tol ini akan tuntas pembangunannya di akhir tahun 2023 ini dan akan dicoba untuk dioperasikan secara fungsional dalam menyambut libur Nataru.
Jembatan Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar ini juga akan menjadi jembatan unibrige pertama yang hadir dalam rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera.
Disisi lain, jembatan Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar ini juga akan menyuguhkan pemandangan ini di atas ketinggian.
Masyarakat yang melintas pada jembatan layang ini dapat melihat keindahan alam lembah yang curam dan bukit-bukit hijau yang alam Kampar, Riau.
Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar memiliki panjang total lintasan 24,7 km yang dibangun dengan dana investasi sekira Rp4 triliun. (**)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |