Minggu, 14 Desember 2025

Breaking News

  • Komisi III DPRD Kabupaten Siak Kecewa Dengan Pemanfaatan Tata Ruang KITB Sungai Apit, Desak Kaji Ulang BUMD   ●   
  • Sepakat, "Banggar DPRD Inhil Resmi Batalkan Rencana Pinjaman Daerah Rp 200 Miliar Tahun 2026"   ●   
  • "Mahasiswa STKIP Insan Madani Airmolek Lakukan Aksi Jemput Donasi Bencana Sumatera"   ●   
  • Kapus Sungai Apit, Dr Adrian Hidayat, Menghimbau  Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD   ●   
  • Bumdes Meskom Adakan  Pelatihan Program Peningkatan Kapasitas Untuk Pengurus   ●   
Tiga Menteri dan Wakapolri Rapat Teknis soal Rempang di Batam, Ini Hasilnya
Selasa 19 September 2023, 09:07 WIB

Tiga Menteri dan Wakapolri Rapat Teknis soal Rempang di Batam, Ini Hasilnya

RIAUMADANI. COM, BATAM – Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Agus Andrianto serta Forkopimda Kepri dan Batam melakukan rapat teknis terkait dinamika investasi di Pulau Rempang, Minggu 17 September 2023 di Hotel Marriot Batam.

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan dalam rapat tersebut sudah dilakukan beberapa kesepakatan yang selanjutnya akan dibicarakan dengan warga Rempang.

“Tadi kami sudah melakukan beberapa kesepakatan yang akan kita bicarakan dengan rakyat. Salah satu diantaranya adalah proses penanganan Rempang harus dilakukan dengan cara-cara yang soft dan baik. Kita tetap memberikan penghargaan kepada masyarakat yang memang sudah secara turun temurun disana, dan kita harus lakukan komunikasi dengan baik. Kita ini sama-sama orang kampung, kita harus bicarakan,” kata Bahlil kepada wartawan seusai rapat.

Bahlil juga menyampaikan permasalah kedua yang dibahas dalam rapat tersebut yakni adanya terkait pihak yang sebelumnya pernah membangun di usaha di Rempang tapi kemudian izinnya dicabut.

“Ada juga ditenggarai beberapa oknum yang dulunya juga pernah membangun usaha disana, tapi kemudian izinmnya sudah dicabut, ini juga kita membutuhkan penanganan khsusus,”tegasnya.

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan dalam rapat tersebut sudah dilakukan beberapa kesepakatan yang selanjutnya akan dibicarakan dengan warga Rempang.

“Ada juga ditenggarai beberapa oknum yang dulunya juga pernah membangun usaha disana, tapi kemudian izinmnya sudah dicabut, ini juga kita membutuhkan penanganan khsusus,”tegasnya.

Selanjutnya Bahlil juga menegaskan bahwa BP Batam Gubernur Kepri dan Kementerian Investasi sudah sepakat untuk melakukan rapat setiap minggu terkait dinamika di Rempang.

“Kami sudah sepakat utuk kita melakukan rapat terus menerus setiap minggu, dan urusan keamanan pak Wakapolri juga sudah menjamin bahwa akan dilakukan secara soft semuanya,”terangnya.

Ia menegaskan bahwa investasi di Rempang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang akan direlokasi juga akan diberikan hak-haknya.
(**)




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top