RIAUMADANI. COM, ROKAN HULU - Berdasarkan isu yang beredar dimedia sosial tentang Dana Bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) bagi warga terdampak banjir di Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu diduga tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan kenyataan, yang dikutip dari pernyataan dari penerima, ketua kelompok, ketua BPD dan Kades Kepenuhan Barat, di Desa Kepenuhan Barat, selasa (20/06/2023) Sore.

Kades Kepenuhan Barat Muhammad Aris, S.E menjelaskan, tentang berita yang berjudul,
"Bantuan Bahan Bangunan Rumah di Desa Kepenuhan Barat 'Dinikmati' Kades dan Oknum BPD"
tidak sesuai dengan kenyataan nya.

"Terkait tentang bantuan tidak tepat sasaran yang disebut atas nama R (alm)" bukan saya sebagai pengganti, tapi saya sebagai ahli waris, itu pun kami sudah kompirmasi dengan pihak dinas terkait dan para para ketua kelompok penerima dan disaksikan oleh ketua BPD, maka dari itu lah kami menerima bantuan tersebut, kami merasa kecewa dan dirugikan
atas pemberitaan yang telah diungah dimedia sosial, "jelasnya.

Lanjut dia lagi, "Atas pemberitaan tersebut kami punya isiatif untuk mengumpulkan para penerima bantuan BBR pada Selasa (20/06/2023) sore, untuk memberikan penjelasan dari penerima BBR, apakah betul kami selaku Kades dan oknum BPD yang menerima bantuan tersebut, "tegasnya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Kepenuhan Barat Adnan menjelaskan, "bahwasanya pemberitaan tersebut kami merasa malu dan dirugikan, berita yang beredar tersebut itu tidak benar, yang dibilang oknum BPD yang menerima bantuan BBR tu adalah anak kita, anak kita sudah berkeluarga yang mendapat bantuan tersebut, sesuai dengan pernyataan dan ucapan penerima bantuan BBR yang hadir sebanyak 35 orang sesuai daftar hadir, "tegasnya.

Begitu juga, Junaidi dari salah satu ketua kelompok penerima Bahan Bangunan Rumah (BBR) menjelaskan, bahwa berdasarkan isu yang beredar dimedia sosial tersebut tu adalah tidak benar, tentang Kades Kepenuhan Barat Muhammad Aris, S.E yang dibilang bahwa kades sebagai penerima bantuan BBR tersebut adalah sebagai ahli waris dari abang atas nama R (alm), sebelumnya kami sudah menjumpai dan kompirmasi dengan pihak Dinas terkait dan para para ketua kelompok penerima dan disaksikan oleh ketua BPD, "jelas Junaidi yang sering disapa Edi

Edi menambahkan, yang dibilang oknum BPD yang menerima bantuan BBR tu adalah anak kita, anak kita sudah berkeluarga yang mendapat bantuan tersebut, bukan oknum BPD, "ungkapnya.

Lanjutnya lagi, seperti diungkapkan MR (45) warga Kepenuhan Barat mengaku tidak mendapatkan BBR, mirisnya lagi MR ini seorang Janda yang tidak mampu, malah tidak dapat bantuan, padahal ditahun 2018 sempat di data jika MR mendapatkan Bantuan, dan MR juga sudah membangun Pondasi Rumah, kenapa di tahun 2023 tepat pencairan proposal malah Nama MR tidak muncul.
Tu juga gak benar, malah nama MR tersebut dari data pertama tahun 2018 tidak ada yang ada data atas nama Ucok Romiter, "tegasnya.

Untuk diketahui pelaksanaan berdasarkan Keterangan Alamin selaku ketua kelompok juga menjelaskan tentang Bahan Bangunan Rumah (BBR) yang pertama,
1. Rumah yang siap tegak payung 12 buah.
2. Rumah yang sudah ada pondasi 24 buah.
3. Rumah yang belum ada pondasi 20 buah.
Sampai saat ini, bahan material sudah masuk di lapangan kepada penerima bantuan, dan sekarang sedang berlangsung pembangunan, ada yang sedang menaikkan bata dan ada yang sekitar 3 buah rumah yang sedang hampir sampai cor balok, jelasnya.

(**)