Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Dua Rampok Sadis
Jajaran Polda Riau Bekerjasama Polres Inhu, Tembak Mati 2 Rampok Sadis
Minggu 12 Juli 2015, 15:11 WIB
Poto int Ilustrasi
BELILAS,INHU.Riaumadani.com - Satu lagi prestasi gemilang berhasil ditorehkan jajaran Polres Indragiri Hulu [Inhu] berpadu serasi dengan tim Kejahatan dan Kekerasan [Jatanras], Polda Riau. Pasukan anti bandit ini berhasil menembak mati dua kawanan rampok di jalan Lintas Timur, tepatnya diDesa Berapit, Kecamatan Seberida, Jum'at [10/7/2015]. Dua perampok ini disinyalir sebelumnya telah menembak mati toke karet, alm Sugiono. Dalam peristiwa perampokan yang terjadi, Selasa [7/7/2015] beberapa hari kemarin, berhasil menggasak uang Rp 110 juta, di Desa Sibabat, Kecamatan Seberida. Dalam drama penggerebekan adu tembak tersebut, dua kawanan perampok yang dikenal sadis ini tewas di tempat. Diketahu pelaku bernama Pentol, alias Andika, alias Ardi, alias Toke, alias Ansori, warga Ponorogo Jawa Timur dan seorang rekannya bernama Tandri bin Udin, alias Hendra warga Kabupaten Indragiri Hilir [Inhil]. Keduanya tewas diterjang timah panas petugas di jalan lntas timur, Desa Berapit, sekira pukul 15:30 wib. Informasi yang dihimpun Riaumadani.com "Petugas terpaksa menembak kedua pelaku perampokan tersebut karena melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap, "kata Kompol Taufik Hidayat komandan tim Jatanras Polda Riau, AKP Taufik Suwardi Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Eranky Tambunan Kapolsek Rengat Barat dan Kompol Mahipal Caniago Kapolsek Pasir penyu, melalui selulernya. Kronologis kejadian saling tembak menembak ini bermula ketika dua orang perampok tersebut sedang melintas di jalan Lintas Timur dari arah Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat menuju pasar Belilas, Kecamatan Seberida. Dua perampok ini mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion tanpa Nopol. Petugas Kepolisian yang sebelumnya sudah membuntuti dua perampok bersenjata Revolver ini langsung menghentikan kendaraan mereka. Namun, ketika mobil Petugas mulai mendekat, dua orang perampok ini langsung menghentikan kendaraannya dan menembaki polisi. "Kedua pelaku mengarahkan tembakannya ke arah mobil Polisi sambil berlari meninggalkan sepeda motornya, Pihak Kepolosian berupaya menangkap, namun terus ditembaki oleh mereka, sehingga terjadi adu tembak. Dalam peristiwa mencekam tersebut, tidak ada satupun anggota polisi yang terkena tembakan. Sedangkan dua orang perampok dinyatakan tewas ditempat terkena tembakan dan saat ini sudah berada di kamar mayat RSUD Indrasari Rengat. Selain itu, dua kawanan perampok ini telah melakukan kejahatan dengan kekerasan di sejumlah wilayah Kabupaten Inhu, yakni melakukan perampokan terhadap pengendara mobil L300 di Kelayang uang sebanyak Rp 30 juta berhasil mereka gasak dari korbannya, di jalan lurus Desa Kelawat sebesar Rp150 juta, Toko Mas Keliling di Kelayang Rp 30 juta, di daerah Kuansing Rp150 juta, termasuk yang melakukan perampokan di Desa Bukit Meranti Kecamatan Seberida, merampok uang Manigor Tulus di Air Molek, dan melakukan perampokan serta penembakan terhadap alm Sugino di Desa Sibabat, Kecamatan Seberida sebesar Rp110 juta. "Informasi Ini diketahui secara rinci dari dua orang kawanan perampok bernama Ad alias Putra warga Kelayang dan Aji Bastian warga Jawa Timur yang sebelumnya sudah ditangkap tim Jatanras Polda Riau dan Polres Inhu di Kecamatan Kelayang, Kamis [9/7/2015] kemarin,"jelas AKP Taufik Suwardi. Secara terpisah Adnan Saragih tokoh Masyarakat Ikatan Warga Batak Simalungun Inhu [IWBSI] mengucapkan selamat atas prestasi gemilang yang berhasil dilakukan oleh jajaran Polda Riau dan Polres Inhu. Hal ini artinya, bahwa Polisi tidak main-main dengan pelaku kejahatan. Setelah kejadian ini mudah-mudahan para pelaku kejahatan berpkir 1000 kali bila hendak melakukan kejahatan di wilayah Riau, khususnya Inhu,"ucap, Adnan Saragih.**



Editor : Laporan Darma Budi Saragih
Kategori : Inhu
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top