Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Program Keamanan Pangan Nasional 2023
Bupati Bengkalis dan BPOM Tandatangan Kerjasama Dukung Program Nasional Pengawasan Keamanan Pangan
Rabu 15 Maret 2023, 17:16 WIB

RIAUMADANI. COM, BENGKALIS – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Pekanbaru membangun koordinasi lintas sektor sekaligus menggalang komitmen melalui penandatanganan komitmen bersama mengimplementasikan Program Prioritas Nasional.

Upaya BPOM tersebut disambut baik dan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis demi mewujudkan keamanan pangan masyarakat di Negeri Junjungan.

Penandatanganan komitmen bersama dilakukan dalam acara Advokasi Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah, Desa Pangan Aman dan Pasar Pangan Berbasis Komunitas Tahun 2023, di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Rabu (15/3/2023).

Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Toharuddin menilai, Program Keamanan Pangan Nasional 2023 sangat penting, sebab saat ini masih marak terjadi kasus keracunan akibat makanan.

Kami berharap perangkat daerah terkait untuk bersama-sama mensosialisasikan program ini agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait keamanan pangan,” imbau Bupati.

Terlebih, lanjut Bupati, BPOM siap membantu pengawasan pangan di Negeri Junjungan. Bantuan dan kerjasama BPOM ini harus didukung mulai dari menjaga keamanan pangan di pasar karena pasar adalah asal semua pangan dan bahan pangan. Diharapkan melalui program ini dapat memastikan pangan di Kabupaten Bengkalis adalah pangan yang aman dikonsumsi.

Di Kabupaten Bengkalis, terdapat beberapa titik penetapan locus intervensi program prioritas nasional, yakni di Pasar Terubuk, di 12 sekolah SD dan SMP-sederajat serta 5 Desa di Kecamatan Bengkalis.

Kepala BPOM di Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan menjelaskan, kegiatan advokasi ini merupakan program prioritas Nasional terkait keamanan pangan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa, komunitas pasar dan komunitas sekolah dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman. INFOTORIAL

 




Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top