RIAUMADANI. COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menghadiri malam Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022 yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (13/12/22).

Kegiatan ABBI 2022 ini sekaligus upaya mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) agar masyarakat dapat mencintai dan menggunakan produk-produk lokal.

Ada empat kategori utama dalam ABBI 2022 tersebut, diantaranya kategori fesyen, kategori kuliner, kategori kriya, serta kategori kecantikan dan kebugaran.

Tidak hanya itu, ABBI 2022 juga memberikan penghargaan kepada beberapa IKM yang ada di Indonesia.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan proses penentuan juara terbaik ABBI 2022 telah melalui proses akurasi dan seleksi oleh berbagai pihak yang kompeten.

Selain itu sebutnya, juga melibatkan masyarakat luas melalui proses voting secara online dari periode 22 November hingga 19 Desember 2022.

"Sekitar 300 UMKM yang menjalani akurasi, telah terpilih 12 finalis yang mewakili 4 kategori yaitu fesyen, kuliner, kecantikan dan kebugaran serta kriya," ucapnya.

Kartika Wirjoatmodjo melanjutkan, sedangkan untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM), dari penilaian dewan juri telah terpilih empat IKM yang mampu memberikan dampak positif di bidang sosial ekonomi dan lingkungan.

Ia berharap dengan penyelenggaraan acara ini dapat meningkatkan kualitas UMKM Indonesia dan memperkenalkan hasil produksi dan kreativitas pada khalayak luas, serta akan menjadi pemain global sehingga semakin menggaungkan gerakan bangga buatan Indonesia.

 Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022 dan sebagai campaign pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN untuk terus mendukung tumbuh kembangnya UMKM dengan berbagai program maupun kebijakan lainnya.

Ia mengungkapkan, secara garis besar terdapat empat aspek peran BUMN dalam perkembangan UMKM. Yaitu yang pemberdayaan UMKM agar bisa naik kelas, memperluas penyediaan akses pembiayaan.

Selanjutnya, meningkatkan keterbatasan UMKM dalam rantai pasok baik selaku obsticker maupun supplier dan yang terakhir perluasan pasar UMKM melalui UMKM go digital maupun UMKM global.

Oleh karena itu, Wakil Menteri BUMN II menerangkan, melalui ABBI 2022 ini diharapkan dapat menambah motivasi dan semangat bagi para UMKM untuk selalu meningkatkan kreativitas, kapasitas dan kapabilitas usahanya.

"Selain itu juga diharapkan terus meningkatkan awareness masyarakat untuk terus bangga pada produk buatan Indonesia dan membeli serta memakai produk lokal termasuk produk UMKM," ucapnya, dalam anugerah ABBI 2022, di Jakarta, Selasa (14/12/22) malam.

Wakil Menteri BUMN II mengatakan, hal ini juga selaras dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2022 yang mendorong kementerian atau lembaga atau Pemda, termasuk BUMN untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri hingga November 2022.

Sebutnya, saat ini kontribusi UMKM yang tercatat di Pasar Digital (Padi UMKM) mencapai 24,4 triliun dengan target 50 triliun di tahun 2023.

"Pada kesempatan ini, izinkan saya melaporkan bahwa sejak diluncurkan pada Mei 2020, Gernas BBI telah diselenggarakan pada 25 provinsi di Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai stakeholders, baik Kementerian lembaga pemerintah daerah, UMKM, swasta selaku top brand termasuk beberapa market place," ucapnya.

Kemudian Kartika Wirjoatmodjo tersebut menambahkan, selain itu melalui pelaksanaan Gernas BBI telah mendorong lebih dari 12,6 juta melakukan MKM untuk on boarding ke marketplace dari periode 14 Mei 2020 hingga Oktober 2022.

Terangnya, saat ini telah lebih dari 21 juta UMKM yang telah bergabung ke dalam ekosistem digital nasional.

Oleh karena itu sebutnya, Kementerian BUMN bangga menjadi bagian dari Anugerah Bangga Buatan Indonesia yang merupakan ajang apresiasi kepada UMKM dan IKM yang telah berkarya, berinovasi dan kreatif.

"Serta mampu adaptif dalam mengembangkan usaha, khususnya di masa pandemi dan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

"Kami juga menyampaikan bahwa Kementerian BUMN siap mendukung gerakan bangga berwisata ke Indonesia yang diluncurkan malam ini. Wisata dalam negeri pada akhirnya mendorong bangkitnya pariwisata setelah COVID-19 ini," tutupnya.