Rabu, 24 April 2024

Breaking News

  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak di Gedung LKA Ujung Batu   ●   
  • Kejari Pasir Pengaraian dan Diskominfo Rohul Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff Kejari   ●   
  • Pesan Bupati Kasmarni Kepala Sekolah Harus Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan   ●   
  • Seorang Pria Ngaku Anggota Kodim Pekanbaru Kawal Kayu Diduga Ilegal Loging   ●   
  • Ketua DPRD Kab. Siak Indra Gunawan dan istri Hadiri Pawai Ta'aruf MTQ Ke-42 Provinsi Riau   ●   
Percepatan Penurunan Stunting.
Gubri Syamsuar Ajak Semua Pihak Berpartisipasi Dalam Percepatan Penurunan Stunting
Kamis 17 November 2022, 06:22 WIB
Gubernur Riau (Gubri) Drs. Syamsuar. M.Si

RIAUMADANI. COM. PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak semua pihak, lintas sektoral termasuk swasta, dan juga swadaya masyarakat di Provinsi Riau untuk saling bahu-membahu dan berpartisipasi dalam percepatan penurunan stunting.

Gubri menjelaskan, aksi nyata yang telah dilakukan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau adalah dengan dikukuhkannya berbagai pihak sebagai bapak atau bunda asuh anak stunting di Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan dengan adanya gerakan bapak dan bunda asuh anak stunting ini sehingga menjadi komitmen kita semua untuk bagaimana mengatasi stunting di Provinsi Riau," sebutnya, di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (16/11/22)

Mantan Bupati Siak ini meyakini jika semua pihak bergotong royong, terutama PKK, sampai ke bidan, dan posyandu, maka tidak ada yang sulit dalam mengatasi stunting ini.

Syamsuar menerangkan, jika dilakukan secara bersama-sama, maka tidak ada yang tidak mungkin dapat dilakukan dalam upaya penurunan stunting itu.

Ia mengharapkan melalui kolaborasi bersama, baik provinsi maupun kabupaten/kota se Riau, maka diyakini apa yang ditargetkan oleh pemerintah menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang dapat terlaksana.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi selama ini dalam pelaksanaan program kencana dan pelaksanaan percepatan bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau," tuturnya.

Datuk Seri Setia Amanah ini menambahkan, Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan anggaran Bantuan Keuangan Khusus Desa yang juga bisa digunakan untuk penanganan stunting, untuk kemiskinan ekstrem, dan  berkenaan dengan kegiatan posyandu.

Oleh karena itu, Gubri mengharapkan dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga upaya-upaya mengentaskan stunting dan kemiskinan ekstrem dapat terlaksana, seperti yang dilansir dari mcr.

"Karena itulah tentunya kami harapkan melalui kolaborasi kita bersama baik provinsi maupun kabupaten/kota se Riau, kami yakin apa yang telah targetkan oleh pemerintah jauh menurun dari 14 persen itu," tutupnya. (*)




Editor : TIS
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top