Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Wabup Husni Merza Audiensi Bersama Ditjen Bina Perencanaan, Tata Ruang Wilayah I Kementerian ATR/BPN   ●   
  • Maju Pilkada Meranti, H.Masrul Kasmy Daftar ke PKB, PDIP dan Demokrat   ●   
  • Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024   ●   
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak di Gedung LKA Ujung Batu   ●   
  • Kejari Pasir Pengaraian dan Diskominfo Rohul Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff Kejari   ●   
Peringatan Hardiknas 2022
Bersampena Hardiknas 2022, Pemkab Bengkalis Gelar Penandatanganan Deklarasi Anti Narkoba
Jumat 13 Mei 2022, 07:26 WIB
Peringatan Hari Pendidikan NasionalNasional (Hardiknas), Pemkab Bengkalis dihalaman Kantor Camat Mandau. Jum’at (13/05)

BENGKALIS - Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya.
Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia H. Alfakhrurrazy saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada upacara peringatan Hari Pendidikan NasionalNasional (Hardiknas), dihalaman Kantor Camat Mandau. Jum’at (13/05)
Kemudian lanjutnya, di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama merdeka belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.
“Kurikulum merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini kurikulum merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” ujarnya.
Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk "menghukum" guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar, supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar Pendidikan.
Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka. Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di indonesia. Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan.
“Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui Presidensi Indonesia  di Konferensi  Tingkat Tinggi 020. Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” ungkap Alfakhrurrazy
Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk merdeka belajar.
Pelaksanaan  peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini juga dilaksanakan Deklarasi Anti Narkoba kepada peserta didik, hal tersebut berdasarkan Surat Telegram  dari Gubernur Riau, Nomor 800/Disdik/1159, Tangal 11 Mei 2022  serta Peraturan Gubernur Riau Nomor 13 Tahun 2022, tentang Integrasi Pendidikan Anti Narkoba Pada Kurikulum Satuan Pendidikan Menegah dan Satuan Pendidikan Khusus Serta Pada Satuan Pendidikan lainnya.
Adapun yang bertugas pada pelaksanaan pada Upacara tersebut sebagai Pembina upacara Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis Alfakrurrazy, Pemimpin Upacara Korwilcam Mandau Bathin Solapan Anton Safriandi, Pasukan Pengibar Bendera, M. Nurdin SDN 31 Mandau, Bayu Andika SDN 15 Mandau dan Annisha Dwilayani SDN 27 Mandau.
Kemudian yang bertugas pembacaan Teks Pancasila Apri Lokita Marta SDN 09 Mandau, Pembukaan Naskah UUD 1945 Meri Ulfahmi SDN 06 Bathin Solapan dan Pembacaan Ikrar Anti Narkoba oleh Afdal Yusra dari SMPN 11 Mandau.
Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Anti Narkoba oleh Bupati Bengkalis bersama Kepala Dinas Pendikan Hj. Khodijah, Camat Bathin Solapan Aulia Armi.
Kemudian dilanjutkan oleh seluruh Korwilcam se Kabupaten Bengkalis, Kepala Sekolah dan perwakilan siswa.**




Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top