

MUARA LEMBU -Tingginya curah hujan di Kuantan Singingi beberapa pekan terakhir membuat meluapnya aliran sungai Singingi dan sungai lembu di Kecamatan Singingi (Riau), akibatkan banjir yang menghantam pemukiman warga di kelurahan Muara Lembu, pada Senin (25/04/2022) siang.
Sebanyak lebih kurang 151 rumah, tergenang air dengan ketinggian hampir satu sengah meter. Akibatnya, Kepala Keluarga (KK) dengan ratusan jiwa terdampak bencana tersebut hingga Senin (25/04/2022) sore.
Ratusan rumah terdampak akibat banjir yang terjadi pada titik kecamatan Singingi, namun yang terparah terjadi di kelurahan Muara Lembu RW 01 meliputi 2 rumah, 2 KK, sedangkan di RW 02 meliputi 20 rumah, RW 04 meliputi 29 KK, RW 05 meliputi 16 KK, sedangkan RW 06 meliputi 34 KK, RW 07 meliputi 7 KK, kemudian di RW 08 meliputi 39 KK.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Fedrios Gusni mengatakan bahwa banjir yang terjadi akibat luapan air sungai yang paling berat itu terjadi di wilayah Kelurahan Muara Lembu. Politisi partai Demokrat ini bersama pemerintah fokus penanganan di wilayah tersebut dengan melakukan pemantauan dan terjun langsung ke lokasi dimana terjadinya banjir tersebut.
"InsyaAllah semuanya kita amankan hari ini bersama dengan para relawan beserta unsur lainnya, kita membantu warga masyarakat yang terdampak dari banjir siang ini," ujar Fedrios Gusni kepada Kilasriau.com.
Fedrios menambahkan, bahwa para korban banjir hari ini jika nanti air naik lagi, maka akan ada yang diungsikan dengan dibawa ke markas Kepolisian Sektor Singingi.
"Sekarang air sudah berangsur surut, kita juga akan bawa masyarakat yang terdampak banjir untuk bersama-sama di markas Polsek Singingi untuk menghindari air naik lagi," begitu kata Fedrios Gusni yang biasa dipanggil bang Fed itu.
"Iya, nanti biar bisa buka puasa. Karena untuk memasak saja tentu mereka tidak akan bisa, jadi nanti akan kita salurkan makanan pokok, berupa nasi bungkus," kata bang Fed.
Sementara Kapolsek Singingi, Iptu Koko Ferdinand Sinuraya, SH, saat dikonfirmasi wartawan media ini mengatakan bahwa kondisi air terkini sudah surut, tapi tidak tertutup kemungkinan juga jika hujan turun lagi sore ini bisa saja air akan naik lagi.
Menurut Iptu Koko Ferdinand Sinuraya, SH, jika nanti air naik lagi, maka disiapkan asrama tempat warga masyarakat yang terdampak untuk mengungsikan diri demi keselamatan, dan terhindar dari ancaman banjir.
"Kami sudah siapkan asrama untuk warga yang sekiranya bersedia mengungsi di areal markas Polsek Singingi. Ada asrama kosong yang sudah kami bersihkan untuk persiapan penanggulangan tempat," kata Iptu Koko Ferdinand Sinuraya, SH.
"Ya, semuanya juga tergantung warga mau atau tidaknya," begitu kata Iptu Koko menyampaikan.
Sementara itu Camat Singingi, Deflides Gusni, SP MSi, mengatakan bahwa terkait hal ini pihaknya sudah lakukan Koordinasi dengan Bapak Bupati, Sekda, Dinas Sosial PMD, Satpol PP, Kapolsek, Danramil, Lurah, dan pemangku kepentingan terkait.
“Ya, kita sedang kita lakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan. Sementara ini kita sudah lakukan pemantauan dan pendataan sebagai tindakan emergency, kita lakukan penanganan pasca banjir dan juga bantuan pangan dan pakaian," kata Camat Deflides Gusni.
"Bantuan ini disalurkan dari pemerintah atau swasta bahkan perorangan,” demikian kata Deflides Gusni, SP.,MSi, menyampaikan. (**)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Kuansing |





01
02
03
04
05



