PEKANBARU - Heboh soal rencana Walikota Pekanbaru DR H Firdaus, ST, MT pelesiran ke Timur Tengah bersama 16 Kepala OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru tidak membuat Gubernur Riau, H Syamsuar terpengaruh.

Buktinya, Gubernur Riau tetap menandatangani permohonan izin "jalan-jalan" Walikota Pekanbaru di penghujung masa jabatannya dengan memakai anggaran APBD Pemko Pekanbaru tahun 2022.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Firdaus menyebutkan," permohonan izin plesiran Walikota Pekanbaru Firdaus ke Mesir sudah ditandatangani Gubernur Riau, H Syamsuar. Demikian dikatakan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pem dan Otda) Setdaprov Riau, "Firdaus, Jumat (25/3/22).

"Ya, udah diteken. Tetapi izin ini bentuknya meneruskan saja ke Kemendagri," kata Firdaus dikutip dari riauterkini.com, Jumat (25/03/22).

Berkas surat permohonan izin plesiran Walikota tersebut sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) kemarin. Dengan demikian, keinginan orang nomor satu di Pekanbaru jalan-jalan ke Negeri piramid tersebut tercapai. Ada pun agenda plesiran ke Mesir tersebut dalam rangka menghadiri acara Cairo Supermarket. Selain itu, ingin belajar bagaimana mewujudkan Kota Pekanbaru yang enterpreneur dan mandiri pangan.

"Saya termotivasi dengan Mesir karena disana ada 10 pemuda yang kreatif bisa membangun desa yang mandiri dan maju di bidang ketahanan pangan. Maka dari itu saya yakin dengan belajar ke sana Kota Pekanbaru tentu lebih bisa lagi, " ujar Firdaus Walikota Pekanbaru.

Sebelumnya Walikota Pekanbaru tersebut sempat menyatakan bahwa agenda plesiran ke negara yang terletak di utara benua Afrika tersebut, sudah mendapatkan lampu hijau oleh kementerian terkait. Dia juga menyatakan, dirinya masih menunggu izin dan tandatangan Gubri Syamsuar.

Sebagai informasi, plesiran Walikota Pekanbaru juga membawa sejumlah pejabat di Pemko Pekanbaru. Rencana plesiran Walikota Pekanbaru ke Mesir ditangah kondisi melambungnya harga minyak goreng dan kelangkaan minyak solar.

Kemudian kondisi pandemi Covid-19 di kota bertuah ini juga masih terjadi. Pada 16 September 2019 lalu, Wali Kota Pekanbaru juga plesiran ke Kanada, ditengah kepungan kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Walikota Pekanbaru juga saat itu memilih tak hadir pada acara puncak ulang tahun HUT Kota Pekanbaru serta mengabaikan penolakan masyarakat saat itu.(**)