SELATPANJANG - Kurangnya rasa kesadaran masyarakat kota Selatpanjang kecamatan Tebingtinggi, Kab. Meranti dalam membuang sampah pada tempatnya saat ini, sehingga terlihat tumpukan sampah yang berserakan dipinggir bahu jalan Nelayan dibuang sembarangan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar, juga para pengunjung dipelabuhan Tanjung Harapan kota Selatpanjang juga mengganggu para pengguna jalan yang melintas diwilayah tersebut selain berbau busuk juga berserakan.

Hal itu juga menjadi perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Kepulauan Meranti. Disampaikan PLT Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Juwita Ratnasari ke media ini, Jum'at malam (18/02/2022), menghimbau agar masyarakat diwilayah kota Selatpanjang tidak lagi membuang sampah sembarangan khususnya dijalan Nelayan

"Kita meminta kepada masyarakat khususnya masyarakat dikota Selatpanjang agar tidak lagi membuang sampah sembarangan dijalan Nelayan, karena kita sudah sediakan bak ambrul yang berada dijalan didepan pasar modern pelabuhan 1 Selatpanjang,"sebut Ratna.

Lanjut Ratna lagi,"apabila sampah ini terus dibiarkan dan tidak dilakukan pencegahan, maka ini sangat menggangu bagi para pengguna jalan juga pengunjung dipelabuhan tanjung harapan, karena bau sampah tersebut sudah menyengat sampai disana,"ungkapnya lagi.

Selain itu Plt DLH Juwita Ratnasari juga mengajak para petugas kebersihan lapangan untuk segera melakukan pembersihan sampah dipinggir jalan tersebut, supaya sampah yang berserakan dipinggir jalan Nelayan kota Selatpanjang segera diangkut dan dituntaskan kebersihannya.

"semoga sampah yang berserakan ini dengan secapatnya dibersihkan agar tidak berbau lagi, mari kita sama-sama menjaga kebersihan, kalau bukan kita siapa lagi, kalau mau membuang sampahnya silakan dibuang di TPA nya digogok,"imbuh Ratna.

Ditambah Ratna,"kita juga tidak mau lagi sampahnya ada buang disini. karena lokasi lahan ini bukan milik pemerintah ini lahan tanah masyarakat kita tidak mau disalahkan,"pungkasnya. (Ijl)