
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau H Edy Afrizal Natar Nasution SIP berbicara tentang investasi dihadapan pers saat mendampingi menteri investasi/Kepala BKPM, usai menerima penghargaan dalam pencapaian realisasi investasi peringkat ke 5 Nasional, Rabu (16/2/2022).
Sepanjang tahun 2021, realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Riau mencapai Rp53,05 triliun. Realisasi investasi tersebut menyerap 61.195 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 293 tenaga kerja asing (TKA).
Total investasi PMDN yang masuk ke Riau pada tahun 2021 mencapai Rp24,997 triliun.
"Investasi PMDN yang masuk ke Riau tersebut berhasil menyerap 40.003 tenaga kerja yang tersebar di 5.525 proyek, yaitu terdiri dari 39.995 TKI atau lokal dan 8 tenaga asing," kata Wagubri, Rabu (16/2/2022).
Sedangkan, investasi PMA di Riau mencapai US$ 1,921 juta,- atau setara dengan Rp28,052 triliun.
"Investasi PMA di Riau berhasil menyerap 21.385 tenaga kerja yang dipekerjakan di 809 proyek, yaitu terdiri dari 21.200 TKI dan 185 TKA," jelasnya.
Rata-rata TKA dipekerjakan di bidang industri kertas dan percetakan, industri kimia dan farmasi, industri tekstil, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik, industri makanan, listrik, gas, air, jasa lainnya, serta perumahan kawasan industri dan perkantoran.
"TKA paling banyak di bidang industri kertas dan percetakan, jumlahnya mencapai 148 orang pada 46 proyek," tandasnya.
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Nasional |





01
02
03
04
05



