Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024   ●   
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak di Gedung LKA Ujung Batu   ●   
  • Kejari Pasir Pengaraian dan Diskominfo Rohul Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff Kejari   ●   
  • Pesan Bupati Kasmarni Kepala Sekolah Harus Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan   ●   
  • Seorang Pria Ngaku Anggota Kodim Pekanbaru Kawal Kayu Diduga Ilegal Loging   ●   
Demo Mahasiswa dan Organisasi Peduli Tenaga Honorer Meranti
Ketua DPRD Meranti Hadiri Aksi Ratusan Mahasiswa dan Para Tenaga Honorer
Selasa 11 Januari 2022, 10:30 WIB
Unjuk rasa LM2R danb organisasi massa lainnya dihalaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti dijalan Dorak, Selatpanjang Selasa (11/01/2022).

SELATPANJANG - Ratusan Mahasiswa dan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Aliansi Masyarakat Peduli Meranti menyampaikan aspirasi masyarakat khususnya untuk memperjuangkan Para honorer pekerja yang nonjob oleh kebijakan Bupati sejak 31 Desember lalu, aksi di prlopori dari AMPM serta Tokoh mahasiswa di Pekanbaru. Senin (10/01/2022)

Dalam orasi yang yang dilaksanakan di halaman kantor DPRD kepulauan Meranti , disampaikan oleh Koordinator Zulfahmi meminta agar ketua beserta anggota Dewan terhormat untuk ikut bersama kami demi melaksanakan perjuangan Anak anak yang setatusnya Non PNS sebanyak 4000 lebih tersebut dirumahkan alias tidak di perpanjang masa kontraknya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Ardiansyah yang sempat hadir mengatakan dihadapan masa yang hadir, bahwa dia juga merasa sedikit kecewa karena ada masyarakat yang mengatakan Ketua DPRD penakut

"sebenarnya kita juga telah melakukan kesepakatan dengan seluruh anggota Dewan untuk menyikapi hal ini dan pernah juga saya menyurati Bupati untuk hal ini," terangnya Ardiansyah.

"Honorer ini adalah program sejak zaman Bupati pertama yaitu Drs Irwan Msi. Kini akan pripikasi kembali dengan jumlah tenaga Non PNS sebanyak 3879 orang. Dan itu memang harus dipripijasi adalah dari para Honorer yang selama ini mengabdi di Meranti, tidak boleh ada orang baru,"kata Ketua DPRD Ardiansyah

Sementara itu, Ketua koordinator aksi Firdaus meminta kepada semua anggota Dewan yang ada di Kepulauan Meranti tanggap menangapi masalah ini

"sebanyak 30 orang untuk ikut dengan kami dalam memperjuangkan nasib 4000 lebih para pegawai Non PNS di Meranti ini, yang telah dirumahkan dan tidak diperpanjang kontraknya, Sekali lagi kami dan Masa aksi meminta agar semua anggota DPRD kabupaten Meranti yang berjumlah 30 orang,"sebutnya.

"ya kita minta kepada Anggota Dewan yang masih punya hati, untuk ikut ke kantor Bupati menyampaikan aspirasi rakyat Meranti, karena Anggota Dewan adalah wakil dari rakyat Meranti ini dan apabila Anggota DPRD tidak ikut bersama kita untuk meperjuangkan hak dari anak-anak honorer, hari ini perlu dicatat untuk priode berikut nya jangan di pilih lagi, " ujarnya

"Kalau memang tidak mau turun ikut bersama memperjuangkan nasip rakyatmya itu berarti Dewan memang tak punya rasa peduli terhadap masyarakatnya karena,"imbuhnya.

Dilanjutkan dia,"Tak ada seorangpun Anggota Dewan terhormat yang mau ikut , maka kami akan tetap tidak lemah seperti bapak-bapak di kantor Dewan ini yang hanya mencari kepentingan kelompok dan pribadi saja, namun kami tetap akan malakukan perjalanan ke kantor bupati untuk meminta penjelasan serta Pertanggung jawaban atas prilsku Seorang Bupati yang zalim tidak berprikemanusian segala keputusanya sangat kontropesi dengan dengan kepentinhan serta konstitusi peraturan yang berlaku,"pungkasnya.

Adv DPRD Meranti




Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top