Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Kantor Bupati Meranti Disegel, Boby Iskandar: Meminta Honorer Jangan di Rumahkan.
Senin 10 Januari 2022, 10:36 WIB
Aliansi Masyarakat Peduli Meranti (AMPM) dan organisasi mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti, Menggelar aksi damai dihalaman kantor bupati kepulauan Meranti yang beralamat dijalan dorak Selatpanjang senin (10/01/2022)
SELATPANJANG - Aliansi Masyarakat Peduli Meranti (AMPM) dan beberapa organisasi mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti, Menggelar aksi damai dihalaman kantor Bupati kepulauan Meranti yang beralamat dijalan dorak Selatpanjang senin (10/01/2022) .

Ratusan warga meminta Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil SH, untuk dapat hadir secara langsung, serta menyampaikan hal yang sebenarnya mengenai persoalan honorer yang akan mau dirumahkan oleh Bupati kepulauan Meranti.

Selain itu, mereka juga meminta agar Bupati kepulauan Meranti tidak semena-mena dalam memberhentikan para perkerja honorer, pasalnya perkerjaan tersebut merupakan tulang punggung mereka dalam menafkahi keluarganya.

Hal ini disampaikan Boby Iskandar yang merupakan penagungjawab dalam aksi damai tersebut, dan meminta agar bupati kepulauan Meranti tidak merumahkan bagi para tenaga honorer.

"Kami meminta kepada Bupati untuk tidak merumahkan tenaga honorer dulu, apabila aksi kami ini tidak diindahkan maka kami akan lanjutkan dengan massa lebih banyak lagi untuk aksi keduan"ucap Boby.

Dilanjutkan dia lagi,"apabila dalam tuntutan ini tidak diindahkan maka kami pun sudah berkoordinasi dengan masyarakat Lain akan turun lebih banyak lagi, kami berharap Bupati bisa mendegarkan keluh kesah kami ini,"jelasnya Boby.

Sebagai tindak lanjut aksi tersebut sejumlah organisasi mahasiswa dan juga pihak AMPM melakukan penyegelan pagar halaman kantor Bupati 

"Dengan ini kami melakukan penyegelan kantor bupati untuk sementara. Kami rasa ini perlu kami lakukan karena pemerintah daerah tidak mau menjumpai kami, untuk itu penyegelan ini dilalukan sampai bupati bersedia menjumpai kami,"ungkapnya.

Bobby iskandar ketika dikonfirmasi awak media , apabila Bupati Kepulauan Meranti betul-betul merumahkan tenaga honorer tersebut apa langkah yang harus dilakukan oleh organisasi yang tergabung dalam aksi damai tersebut.

"Akan kita lakukan lagi aksi dan akan kami  pasangkan tenda dan akan bermalam dihalaman kantor bupati ini,"pungkasnya Boby. (Ijl)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top