Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Proyek Pembangunan Pembatas Jalan
Akibat Material Berserakan dan Debu Beterbangan Pengguna Jalan Hasanah ke Simpang Pulau Bungin Resah
Rabu 01 Desember 2021, 03:22 WIB
Proyek pembuatan median jalan (pembatas Jalan) dari simpang Hasanah sampai ke simpang Pulau Bungin
RIAUMADANI. COM - Dalam meningkatkan pembangunan dibidang infrastruktur, pemerintah daerah kabupaten Kuantan Singingi (Riau) selalu berupaya untuk memperbaiki dan membangun jalan untuk masyarakat.

Begitu juga pembangunan median jalan untuk lebih memperlancar arus transportasi dan memberi kenyamanan bagi para pengendara. Maka dari itu, pemerintahan daerah Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2021 menganggarkan dana senilai Rp. 1.732.625.583.43 dari APBD Kabupaten Kuantan Singingi.

Anggaran tersebut untuk proyek pembuatan median jalan (pembatas Jalan) dari simpang Hasanah sampai ke simpang Pulau Bungin, yang dimulai sejak tanggal 30 September 2021 lalu, dan sampai saat ini sedang dalam proses pengerjaan. 

Pembangunan median jalan tersebut sangat menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, tetapi dengan adanya proyek pembangunan pembuatan pembatas jalan yang sedang dikerjakan oleh pihak ketiga sebagai pelaksana yaitu, CV. Meka Jaya tersebut menimbulkan keresahan bagi pengguna jalan.

Sudah banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat karena banyak debu yang berterbangan di sepanjang jalan tersebut bahkan kerikil bebatuan kecil yang berserakan di tengah jalan. Hingga hal demikian menjadi kekhawatiran masyarakat akan berakibat rawannya kecelakaan.

Dari pantauan awak media pada siang hari tepatnya Selasa (30/11/2021), nampak jelas debu hasil dari pekerjaan proyek ini. Bahan material dan alat kerja juga terlihat mengganggu aktivitas pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat.

Sebagaimana disampaikan salah seorang warga pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan hal tersebut kepada awak media ini,  Pengguna jalan tersebut menuturkan bahwa dirinya sangat terganggu atas debu saat berjalan di lokasi yang saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan pembangunan pembuatan pembatas jalan yang disebutkan.

"Sangat mengganggu sekali, jika  melewati jalan itu, saya harus tutup mulut lagi meski saya sudah memakai masker, dan mata menjadi perih, dan bahkan materialnya juga terlalu memakan badan jalan sehingga susah mencari jalan untuk dilewati. 

"Kami mohon kepada instansi terkait agar didengar keluhan kami ini, supaya kami melewati jalan tersebut tidak dirugikan dengan adanya debu yang mengganggu dan bisa berjalan dengan lancarnya karena tidak terhalang oleh material proyek," keluhnya. 

Kemudian juga, diungkapkan Dedi pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut, sebagai pengendara motor mengaku cukup terganggu dengan ulah pekerja yang meletakkan material bangunan di bagian badan jalan, dilokasi pembangunan pembuatan pembatas jalan tersebut, beliau sebagai pengendara sepeda motor secara zigzag untuk menghindari tumpukan material berupa batu, pasir dan tanah serta alat kerja di lokasi jalan proyek yang berlangsung tersebut.

“Harusnya tumpukan material ini tidak di atas jalan, bayangkan saja kalau berkendaraan saat malam hari, bisa saja kita nabrak batu yang berserakan di jalan, bisa saja tergelincir karena pasir dan kerikil yang juga berserakan, ditambah lagi alat kerja yang di taruh di atas jalan sehingga mengganggu pengendara. 
Sebenarnya kita senang dibuatkan pembatas jalan itu, tapi jangan juga sampai membahayakan pengguna jalan dong,” keluhnya menyampaikan kepada awak media ini, Senin (29/11/2021).

Dari pantauan awak media ini dilapangan, Selasa (30/11/2021), terlihat tumpukan pasir, kerikil, dan batu pembatas jalan juga berserakan sampai ke tengah jalan yang mengakibatkan pengendara kesulitan untuk melewati jalan tersebut sehingga harus berhati-hati, semoga menjadi perhatian oleh kontraktor atas keluhan dari masyarakat. (Ilm)



Editor : Tis
Kategori : Kuansing
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top