
BANJIR KOTA PEKANBARU
DR. H. Firdaus. ST. MT Walikota Pekanbaru
Penanganan Banjir Pekanbaru Harus Sinergi Antara Pemko Pekanbaru, Pemkab Kampar dan Pemprov Riau
Jumat 29 Oktober 2021, 23:24 WIB

RIAUMADANI. COM - Penanganan banjir di Kota Pekanbaru harus berkolaborasi antar pemerintah. Baik itu provinsi, pemerintah pusat dan juga perintah kabupaten tetangga.
Walikota Pekanbaru Firdaus menyebut, Masterplan yang dibangun Pemko Pekanbaru bisa seutuhnya diterapkan dibutuhkan sinergi antara Pemko Pekanbaru, Pemkab Kampar, Pemprov Riau dan Kementrian PUPR.
"Harus ada kerjasama dalam penanganan banjir ini. Ada wewenang Pemko, ada kewenangan pemerintah daerah tetangga, Provinsi Riau dan Kementrian," ujar Walikota, Jumat (29/10).
Ia mencontohkan, untuk penanganan banjir di Kecamatan Tuah Madani, harus ada sinergi dengan Kabupaten Kampar, karena hilirnya di kabupaten itu. Untuk sementara, saat ini yang bisa dilakukan meminta agar warga juga ikut mendukung upaya Pemko Pekanbaru, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Agar semuanya fungsional, semua harus cinta lingkungan," jelasnya.
Masterplan pengendalian banjir Kota Pekanbaru sudah ada dan diekspos awal tahun lalu. Upaya penanganan banjir ini dilakukan secara bertahap.
Di dalam masterplan, ada penanganan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) mengerjakan jangka pendek seperti normalisasi drainase dan anak sungai.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan pemerintah belum bisa menerapkan masterplan penanganan banjir untuk jangka menengah dan panjang karena masih fokus penanganan Covid-19.
"Kita masih fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," ujar Walikota, Jumat (29/10).
Sehingga, masterplan dengan pembangunan drainase panjang atau pengerjaan konstruksi permanen harus ditunda dulu. Kondisi pandemi Covid-19 ini berpengaruh besar untuk melanjutkan masterplan.
Masterplan penanganan banjir ini menjadi acuan Pemko Pekanbaru untuk mengetahui permasalahan dan solusi yang harus dilakukan. (Kominfo3/Tis)
Walikota Pekanbaru Firdaus menyebut, Masterplan yang dibangun Pemko Pekanbaru bisa seutuhnya diterapkan dibutuhkan sinergi antara Pemko Pekanbaru, Pemkab Kampar, Pemprov Riau dan Kementrian PUPR.
"Harus ada kerjasama dalam penanganan banjir ini. Ada wewenang Pemko, ada kewenangan pemerintah daerah tetangga, Provinsi Riau dan Kementrian," ujar Walikota, Jumat (29/10).
Ia mencontohkan, untuk penanganan banjir di Kecamatan Tuah Madani, harus ada sinergi dengan Kabupaten Kampar, karena hilirnya di kabupaten itu. Untuk sementara, saat ini yang bisa dilakukan meminta agar warga juga ikut mendukung upaya Pemko Pekanbaru, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Agar semuanya fungsional, semua harus cinta lingkungan," jelasnya.
Masterplan pengendalian banjir Kota Pekanbaru sudah ada dan diekspos awal tahun lalu. Upaya penanganan banjir ini dilakukan secara bertahap.
Di dalam masterplan, ada penanganan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) mengerjakan jangka pendek seperti normalisasi drainase dan anak sungai.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan pemerintah belum bisa menerapkan masterplan penanganan banjir untuk jangka menengah dan panjang karena masih fokus penanganan Covid-19.
"Kita masih fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," ujar Walikota, Jumat (29/10).
Sehingga, masterplan dengan pembangunan drainase panjang atau pengerjaan konstruksi permanen harus ditunda dulu. Kondisi pandemi Covid-19 ini berpengaruh besar untuk melanjutkan masterplan.
Masterplan penanganan banjir ini menjadi acuan Pemko Pekanbaru untuk mengetahui permasalahan dan solusi yang harus dilakukan. (Kominfo3/Tis)
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan