PIALA THOMAS CUP
Indonesia Raih Piala Thomas Ke-14 Kalinya, Taklukan China 3-0
Minggu 17 Oktober 2021, 23:07 WIB
Tim Thomas Indonesia raih Gelar ke-14 usai mengalahkan China
pada laga final Piala Thomas di Ceres Arena, Aarhus, Minggu (17/10/2021)
RIAUMADANI. COM - Indonesia memenangi Piala Thomas 2020. Merah-Putih pun semakin kukuh sebagai penguasa ajang ini dengan 14 gelar, disusul China. Top!
Gelar ke-14 Indonesia itu didapat usai mengalahkan China pada laga final Piala Thomas di Ceres Arena, Aarhus, Minggu (17/10/2021) malam WIB. Indonesia "cuma" membutuhkan tiga partai untuk menjadi juara.
Diawali kemenangan Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16 atas Lu Guang Zu di partai pertama, Indonesia memperbesar keunggulan jadi 2-0 lewat kemenangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menumpas He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan dua gim langsung, 21-12 dan 21-19.
Jonatan Christie jadi penentu gelar Indonesia setelah menaklukkan Li Shi Feng lewat pertarungan sengit selama tiga gim, 21-14, 18-21, dan 21-14. Indonesia pun menuntaskan dahaga gelar yang sudah berlangsung selama hampir dua dekade di ajang ini.
Sebelum ini, Indonesia terakhir menjuarai Piala Thomas pada 2002. Saat itu Indonesia yang masih diperkuat Taufik Hidayat, Hendrawan, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, dan Marleve Mainaky menang 3-2 atas Malaysia.
Hendrawan jadi penentu kemenangan usai mengalahkan Roslin Rashim tiga gim. Indonesia kala itu memang menguasai Piala Thomas karena gelar di Guangzhou tersebut adalah trofi keempat beruntun setelah 1996, 1998, dan 2000.
Pantas jika Indonesia jadi penguasai turnamen itu dengan 14 gelar, dengan yang pertama diraih pada 1958 di Singapura. Sayangnya, Indonesia memble di turnamen itu karena cuma dua kali jadi runner-up, pada 2010 karena kalah dari China dengan skor 0-3 dan pada 2016 kalah 2-3 dari Denmark.
Sementara di saat Indonesia menurun, China digdaya dengan torehan enam gelar dari delapan edisi sebelum ini. Selain Denmark pada 2016, Jepang menyelingi dominasi China lewat gelar pada 2014.
Daftar pemenang Piala Thomas
Indonesia: 14 gelar (1958, 1961*, 1964, 1970, 1973*, 1976, 1979*, 1984, 1994*, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020)
China: 10 gelar (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012*, 2018)
Malaysia: 5 gelar (1949, 1952, 1955, 1967, 1992*)
Denmark: 1 (2016)
Jepang: 1 (2014)
*: Saat jadi tuan rumah. (**)
Gelar ke-14 Indonesia itu didapat usai mengalahkan China pada laga final Piala Thomas di Ceres Arena, Aarhus, Minggu (17/10/2021) malam WIB. Indonesia "cuma" membutuhkan tiga partai untuk menjadi juara.
Diawali kemenangan Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16 atas Lu Guang Zu di partai pertama, Indonesia memperbesar keunggulan jadi 2-0 lewat kemenangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menumpas He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan dua gim langsung, 21-12 dan 21-19.
Jonatan Christie jadi penentu gelar Indonesia setelah menaklukkan Li Shi Feng lewat pertarungan sengit selama tiga gim, 21-14, 18-21, dan 21-14. Indonesia pun menuntaskan dahaga gelar yang sudah berlangsung selama hampir dua dekade di ajang ini.
Sebelum ini, Indonesia terakhir menjuarai Piala Thomas pada 2002. Saat itu Indonesia yang masih diperkuat Taufik Hidayat, Hendrawan, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, dan Marleve Mainaky menang 3-2 atas Malaysia.
Hendrawan jadi penentu kemenangan usai mengalahkan Roslin Rashim tiga gim. Indonesia kala itu memang menguasai Piala Thomas karena gelar di Guangzhou tersebut adalah trofi keempat beruntun setelah 1996, 1998, dan 2000.
Pantas jika Indonesia jadi penguasai turnamen itu dengan 14 gelar, dengan yang pertama diraih pada 1958 di Singapura. Sayangnya, Indonesia memble di turnamen itu karena cuma dua kali jadi runner-up, pada 2010 karena kalah dari China dengan skor 0-3 dan pada 2016 kalah 2-3 dari Denmark.
Sementara di saat Indonesia menurun, China digdaya dengan torehan enam gelar dari delapan edisi sebelum ini. Selain Denmark pada 2016, Jepang menyelingi dominasi China lewat gelar pada 2014.
Daftar pemenang Piala Thomas
Indonesia: 14 gelar (1958, 1961*, 1964, 1970, 1973*, 1976, 1979*, 1984, 1994*, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020)
China: 10 gelar (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012*, 2018)
Malaysia: 5 gelar (1949, 1952, 1955, 1967, 1992*)
Denmark: 1 (2016)
Jepang: 1 (2014)
*: Saat jadi tuan rumah. (**)
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Olahraga |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 26 April 2024, 23:27 WIB
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg