RIAUMADANI. COM - Fenomena kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis solar di Riau mulai terungkap. Ternyata s" />
Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024   ●   
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak di Gedung LKA Ujung Batu   ●   
  • Kejari Pasir Pengaraian dan Diskominfo Rohul Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff Kejari   ●   
  • Pesan Bupati Kasmarni Kepala Sekolah Harus Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan   ●   
  • Seorang Pria Ngaku Anggota Kodim Pekanbaru Kawal Kayu Diduga Ilegal Loging   ●   
BBM SOLAR LANGKA SI RIAU
Taufikurachman: BBM Sulit di Riau Akibat Kuota Solar Subsidi Menipis
Jumat 15 Oktober 2021, 23:07 WIB


RIAUMADANI. COM - Fenomena kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis solar di Riau mulai terungkap. Ternyata solar langka karena kuotanya sudah menipis.

"Kuota itu pertama kali saya sampaikan di kuota awal (kuota BBM solar subsidi 2021 sebanyak 777.860 kilo liter). Ternyata ada pembaharuan dan untuk akhir tahun masih kurang," kata Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, Rabu (13/10/2021).

Taufik mengatakan saat ini sisa kuota BBM solar subsidi untuk Riau hanya 173.228 kilo liter. Angka tersebut diperkirakan tidak bisa memenuhi kebutuhan BBM solar subsidi di Bumi Lancang Kuning sampai akhir tahun.

"Maka kita koordinasi dengan Pemda Riau untuk minta penambahan kuota pada BPH Migas, karena kewenangan menentukan ini mereka. Kami Pertamina hanya salurkan ke masyarakat sesuai kuota," katanya.

Terkait besaran kuota yang dibutuhkan, Taufik mengaku tergantung pengajuan Pemprov Riau. Sebab pengajuan itu yang nantinya akan dihitung dan disetujui BPH Migas.

Taufik memastikan kelangkaan tak terkait status level PPKM COVID-19 di daerah. Ia membantah kabar soal kelangkaan BBM akibat naik turunnya level PPKM.

"Kita konsultasikan agar ada penambahan, sekarang masih ada, hanya saja belum kami berikan seluruhnya. Jadi kelangkaan yang terjadi bukan karena itu (level PPKM), karena kuota menipis," katanya.

Terakhir, ia memastikan BBM jenis solar di sejumlah SPBU di Riau kosong karena distribusi sudah mulai dikendalikan. Hal ini agar semua masyarakat masih bisa dapat BBM solar subsidi meski kuota terbatas.

"Sisa 173.228 itu bukan dibatasi, tapi kami kendalikan agar semua dapat. Bagaimana pun kami harus mengatur agar semuanya, dapat dan tersalurkan merata," ucap Taufik.

Sebagai informasi, warga di Pekanbaru mengeluhkan kesulitan BBM sejak beberapa hari terakhir. Stok BBM jenis solar sempat beberapa kali kosong dari sejumlah SPBU.

Seorang petugas SPBU Jalan MH Thamrin mengatakan stok BBM yang datang terbatas. Dia mengatakan hanya ada tiga hingga empat kali pengisian dalam satu bulan.

"Sempat kami kosong selama 2 hari karena sekarang dibagi, sebulan itu hanya 3-4 kali pengisian," katanya.(**)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top