RIAUMADANI. COM – Sebanyak 27 pasangan remaja terjaring razia Tim Bono Samapta Polda Riau di Hotel Trenz Panam dan Ho" />
Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
27 Pasangan Terjaring Razia Tim Bono Samapta Polda Riau Hotel di Panam Dan Arifin Achmad
Minggu 11 Juli 2021, 23:30 WIB


RIAUMADANI. COM – Sebanyak 27 pasangan remaja terjaring razia Tim Bono Samapta Polda Riau di Hotel Trenz Panam dan Hotel Gogreen Arifin Achmad, Pekanbaru.

Razia untuk menekan angka prostitusi, terutama prostitusi online dan peredaran gelap narkoba ini dipimpin langsung Ipda Toriq Akbar STrK dan Ipda Eunike Sabrina STrK.

Razia dimulai pada pukul 23.00 WIB, Sabtu (10/7/2021) dan berakhir Minggu dini hari (11/7/2021) sekira pukul 04.05 WIB.

Sasaran pertama adalah Hotel Trenz yang terletak di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru. Dari penggeledahan kamar per kamar, polisi tidak menemukan praktek prostitusi online yang biasanya pelakunya menggunakan aplikasi “MI Chat”.

Tim Bono Samapta Polda Riau hanya menemukan pasangan remaja yang masih pacaran tetapi sudah menginap di hotel tersebut. Selain itu ditemukan juga alat kontrasepsi dan beberapa lembar magic tissue.

Setelah didata, Ketua Tim (Katim) Bono Dit Samapta Polda Riau Ipda Toriq Akbar memberikan keterangan dan wejangan bagi mereka yang terjaring razia.

Razia dilanjutkan ke Hotel Gogreen yang berada di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Di hotel berlantai 3 ini, tim kembali mendapati belasan pasangan yang berduaan di kamar hotel tanpa surat Nikah.

“Total pasangan kumpul kebo yang terjaring dalam razia kali ini sebanyak 27 pasangan. HP dan KTP mereka kita sita dan Senin besok boleh dijemput kembali di Mapolda Riau, Jalan Pattimura Pekanbaru, ” kata Toriq lagi.

Saat mengambil KTP dan HP nanti, masing masing yang terjaring harus membawa orangtua, abang atau kakak. Dan bagi yang sudah menikah tapi tertangkap dengan lelaki atau wanita lain, tentu mesti membawa istri dan suami mereka masing masing.

“Ini untuk memberikan efek jera agar mereka tidak mengulangi perbuatannya, ” kata Toriq Akbar. * (**)



Editor : Tis
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top