Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • DBH Migas Meranti Turun Drastis, Sekda Bambang Sampaikan Keluhan ke Banggar DPR RI   ●   
  • Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Garuda Indonesia Bantai Vietnam 3-0 di Hanoi   ●   
  • DPD Pekat IB Meranti Kecam Keras Oknum Polisi Salah Tangkap Warga Sipil   ●   
  • Bupati Alfedri: Mari Pantau Anak-anak Kita Agar Mereka Tidak Terjerumus Pergaulan Bebas dan Narkoba   ●   
  • Temui Jampidsus, PETIR Laporkan Dugaan Korupsi Embarkasi Setdaprov Riau ke Kejagung   ●   
Copa America 2021
Argentina Rebut Piala Copa America Cukur Brasil 1-0, di Final
Minggu 11 Juli 2021, 05:05 WIB
Para pemain Argentina merayakan setelah menjadi pemuncak Copa America 2021 bersama trofi kebangaan mereka di stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil (10/07/2021).


RIAUMADANI. COM - Argentina berhasil menekuk Brasil dalam laga Finla Copa America 2021, skor laga Argentina vs Brasil 1-0.

Sehingga tim nasional Argntina mampu memenangkan gelar besar pertama setelah 28 tahun, pada hari Sabtu 11 Juli 2021, lewat pertandingan Argentina vs Brasil.

Lionel Messi pun akhirnya memenangkan medali pertamanya, bersama timnas Argentina yang berbalut kemeja biru-putih.

Momen ini terjadi, saat gol Angel Di Maria memberi timnas Argentina kemenangan, dalam Argentina vs Brasil sekaligus pemegang trofi Copa America ke-15 dan menyamai rekor Uruguay.

Di Maria, yang menjadi starter untuk kedua kalinya di Copa, mampu menunjukkan taringnya dengan mencetak gol pembuka di pertengahan babak pertama.

Pemain Brasil Renan Lodi gagal memotong umpan panjang yang melaju jauh ke depan dari Rodrigo De Paul, hingga Di Maria melakukan lob ke gawang Ederson. Bola pun menyentuh jaring gawang Brasil dengan penuh kekuatan.

Meski Brasil menambah tekanan di babak kedua dengan berbagai serangan. Bahkan Tim Samba menerjunkan lima striker di lapangan hijau, namun mereka tetap tidak mampu menyamakan kedudukan.

Pasalnya, pertahanan Argentina bak benteng kokoh yang dilindungi oleh Rodrigo De Paul dengan permainan yang luar biasa.

"Pertama kali, terus terang kami harus memberi selamat kepada lawan, terutama di babak pertama ketika mereka menetralisir permainan kami," ujar bek Brasil Thiago Silva.

“Di babak kedua tidak pertarungan berarti - karena satu tim mencoba bermain sebaik mungkin, sedangkan yang lainnya hanya membuang waktu. Kami tahu mereka akan lakukan itu," tambahnya.

Meski Silva menyadari, ucapannya itu bukanlah alasan pembenar, dia menilai timnya tidak melakukan apa yang harus mereka lakukan, terkhusus di babak pertama.

Trofi Copa America 2021, merupakan gelar pertamanya dengan seragam biru-putih setelah lebih dari satu dekade, Messi meraih berbagai penghargaan di klub dan individunya.

Para pemain Argentina mengerubuti sang kapten mereka, saat peluit akhir berbunyi.

Penjaga gawang Emilian Martinez merayakan apa yang disebutnya sebagai Maracanazo, kemenangan luar biasa di stadion Rio yang terkenal.

Saya tidak bisa berkata-kata. Saya tahu mimpi saya akan menjadi kenyataan, dan di mana lebih baik memberikan gelar kepada yang terbaik di dunia dan memenuhi mimpinya," ujar Martinez.

Messi pun tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam Copa America 2021, dengan empat gol dan terpilih sebagai pemain terbaik bersama Neymar.

Tapi dia diam sepanjang pertandingan di stadion Maracana dan tidak seperti biasanya melewatkan peluang emas, untuk menutup pertandingan dalam dua menit tersisa.

"Saya tidak bisa berkata-kata. Saya tahu mimpi saya akan menjadi kenyataan, dan di mana lebih baik memberikan gelar kepada yang terbaik di dunia dan memenuhi mimpinya," ujar Martinez.

Messi pun tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam Copa America 2021, dengan empat gol dan terpilih sebagai pemain terbaik bersama Neymar.

Tapi dia diam sepanjang pertandingan di stadion Maracana dan tidak seperti biasanya melewatkan peluang emas, untuk menutup pertandingan dalam dua menit tersisa.

Saat peluit akhir berbunyi, Argentina TV mendeklarasikan “Argentina Champions, Lionel Messi Champion!”

Pertandingan itu sendiri sedikit mengecewakan, karena Argentina menjadi tim yang lebih baik di babak pertama, meski memperoleh total 21 pelanggaran.

Namun, di babak kedua, timnas Brasil bermain lebih agresif dan mereka menggiring lebih banyak bola depan gawang Argentina - yang diupayakan lima striker di lapangan hijau.

Ada pula, momen saat Gol Richarlison dianulir wasit karena offside, tujuh menit memasuki babak kedua. Hal ini memaksa Emiliano Martinez berhenti dua menit kemudian.

Tapi saat Brasil memiliki peluang terbuka, Argentina juga melewatkan dua peluang untuk mencetak gol, di saat-saat terakhir pertandingan.

Kemenangan ini merupakan kemenangan Copa America ke-15 bagi Argentina dan berarti mereka menyamakan kedudukan dengan Uruguay sebagai pemenang Copa America sepanjang masa.

"Ini adalah gelar yang sangat berarti. Saya berharap orang-orang Argentina dapat menikmatinya. Para penggemar mencintai tim ini tanpa syarat dan saya pikir mereka mengidentifikasikan diri dengan tim ini yang tidak pernah lengah," kata pelatih Argentina Lionel Scaloni.

Kemenangan Argentina memperpanjang urutan pertandingan tak terkalahkan mereka menjadi 20 di bawah asuah Scaloni.

Momen ini sekaligus memberi Brasil kekalahan kompetitif pertama mereka sejak mereka kalah dari Belgia, di perempat final Piala Dunia 2018.***



Editor : Tis
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top