Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Bikin Meme Jokowi: King of Lip Service, BEM UI Dinilai Rektorat Langgar Aturan
Senin 28 Juni 2021, 12:36 WIB
Presiden RI Joko Widodo
RIAUMADANI. COM - Kritikan yang dilayangkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI kepada Presiden Jokowi dengan menyebutnya sebagai "King of Lip Service", dianggap sebagai pelanggaran oleh Rektorat Universitas Indonesia (UI).

UI mengklaim menghormati pendapat serta kritik dari BEM UI, namun hal itu tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Selama menyampaikan pendapat, seyogyanya harus menaati dan sesuai koridor hukum yang berlaku," ujar Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia, dikutip Senin (28/6/2021).

UI beranggapan bahwa Presiden Jokowi merupakan simbol negara sehingga meme yang dibuat oleh BEM UI merupakan pelanggaran

Hal yang disampaikan BEM UI dalam postingan meme bergambar Presiden Republik Indonesia yang merupakan simbol negara, mengenakan mahkota dan diberi teks Jokowi: The King of Lip Service, juga meme lainnya dengan teks "Katanya Perkuat KPK Tapi Kok?", "UU ITE: Revisi Untuk Merepresi (?)", "Demo Dulu Direpresi Kemudian"," bukanlah cara menyampaikan pendapat yang sesuai aturan yang tepat, karena melanggar beberapa peraturan yang ada," lanjutnya.

Padahal, sebenarnya Presiden RI bukanlah simbol negara. Dalam UUD 1945 dan UU Nomor 24 Tahun 2009, simbol negara adalah bendera merah putih, bahasa Indonesia, burung Garuda dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, serta lagu Indonesia Raya.

Presiden RI selalu berganti, namun simbol negara tidak akan pernah berganti. Seperti diketahui, unggahan kritik BEM UI terhadap Presiden Jokowi tengah viral di media sosial.

BEM UI menilai ucapan Jokowi seringkali berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada. Mulai dari kerinduan didemo, berharap UU ITE direvisi, hingga berjanji menguatkan KPK..

Halo, UI dan Indonesia!

Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata. 

Berhenti membual, rakyat sudah mual!

Brigade UI 2021
#BergerakProgresif

Diteruskan oleh
Departemen Aksi dan Propaganda 
BEM UI 2021 

Narahubung: Fathan (LINE: fathan_mubina30)

BEM UI 2021
#NyataDalamSinergi
#DepartemenAksidanPropagandaBEMUI2021

Sumber: IndozoneID



Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top