Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Pejuang FPAN Harapkan Estafet ke Dishub dan Kepolisian
HATTA MUNIR: PENGALIHAN JALAN ELAK HARI INI BERKEMUNGKINAN DISERAH TERIMAKAN
Rabu 16 Juni 2021, 10:47 WIB
Tampak Rusli Koti Ketua FPAN, Hatta Munir Ketua PPM, M.Ali Fauzi SH ketua MPI bersama Tokoh Masyarakat dan pejuang FPAN beserta Dishub dan Kepolisian di Wisma Olly. #SAD
Air Molek, Inhu, RIAUMADANI. com - Hatta Munir selaku penasehat Forum Penyelamat Aset Negara (FPAN) memaparkan, bahwa para pejuang FPAN yang bertugas mengalihkan kederaan berat agar tidak masuk melintasi badan jalan kota Air Molek menuju ke-Simpang 4 Japura, dan juga mengalihkan kenderaan berat dari Simpang 4 Japura menuju ke- Sungai Karas Lirik serta menuju ke- jalan Elak Simpang 4 Desa Batu Gajah, hari ini berkemungkinan diserah terimakan, "paparnya, di Wisma Olly, rabu siang (16/06/21), saat menunggu kehadiran Dishub Provinsi Riau beserta rombongan. 

Diungkapkannya, para pejuang FPAN bersama masyarakat sudah bertugas siang malam selama 17 hari tanpa henti, tak kenal lelah walau hujan panas menghadang, mulai dari 01 Juni hingga 16 Juni 2021. Begitu banyak tantangan yang dihadapi mulai dari cibiran masyarakat yang tidak berempati sampai umpatan para supir yang tidak terima rutenya dialihkan," ungkapnya. 

Dengan kehadiran pihak yang berwenang dari Propinsi Riau, Dishub Inhu dan Polres Inhu, maka direncanakan terhitung pada hari ini, 16 Juni 2021 Pengurus FPAN akan estafet menyerahkan tanggung jawab untuk menertibkan kenderaan berat agar tidak melintas masuk kedalam kota Air Molek," sebutnya. 

Kemudian sambung Hatta Munir yang juga Danyon PPM 302 Inhu ini, bahwa setelah resmi diserah terimakan, maka tugas FPAN selanjutnya estafet menjadi tanggung jawab pihak terkait, yakni Dishub dan Kepolisian. 

Selain itu, FPAN dan warga masyarakat Air Molek, berharap setelah diserahkan tanggung jawab ini kepada Dishub dan Kepolisian, hendaknya bisa terlaksana dengan baik untuk menertibkan dan menindak kenderaan berat yang bandel secara hukum, seperti pelanggaran tonase dan angkutan mobil sawit yang tidak dilengkapi jaring pengaman buah yang sewaktu- waktu bisa menelan korban jiwa," ingatnya.

Oleh karenanya, sesuai Peraturan dan UU No 22 Tahun 2009 tentang angkutan lalu lintas, maka diharapkan agar mobil berat tidak lagi masuk ke jantung kota Air Molek melintasi jalan Sudirnan," harapnya. Selanjutnya tugas FPAN akan mensuport hasil kerja Dishub dan Kepolisian agar berjalan sebagai mana harapan warga masyarakat yang tentunya sangat mendambakan kenyamanan dan keselamatan di jalan raya," kata Hatta Munir. 


 Pewarta: ARSAD GLEMBO
 Editor : BDS



Editor : 84n68120
Kategori : Inhu
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top