Budidaya Tanaman Pangan
Kebutuhan Pasar Tinggi Pemkab Bersama Kantor Karantina Pertanian Pekanbaru Galakkan Tanam Talas
Selasa 08 Juni 2021, 22:36 WIB
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso.
RIAUMADANI. COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bersama Kantor Karantina Pertanian Pekanbaru Wilayah Kerja Bengkalis mendorong masyarakat untuk membudidayakan tanaman pangan Talas, mengingat kebutuhan Pasar lokal dan ekspor masih terbuka lebar.
Talas merupakan komoditas pangan alternatif yang mulai populer dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai dan prospek ekonomi yang cukup bagus, khususnya sebagai bahan pangan masyarakat dan komoditas ekspor terutama ke negara tetangga Malaysia.
“ Data Kebutuhan pasarnya itu cukup tinggi, kita tak usah bicara ekspor, untuk memenuhi kebutuhan lokal saja kita masih kurang. Maka dari itu, kita jangan risau dulu kalau sudah ditanam mau dijual kemana, talas ini banyak diminati orang,” jelas Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso.
Selasa, 8 Juni 2021 Wabup Bengkalis menyambangi kantor Karantina Pertanian Pekanbaru Wilayah Kerja Bengkalis yang terletak di jalan Panglima Minal untuk berdiskusi, kemudian bersama Kasubbag Penyusunan Program Umum dan Kepegawaian Suhairi, Sekretaris Desa Simpang Ayam Aldian Hadi Wabup langsung turun melihat usaha tanaman pangan Talas yang dikelola kelompok Balai Karantina Pekanbaru di Desa Simpang Ayam.
Diungkapkan Karantina Pertanian Pekanbaru Wilayah Kerja Bengkalis Holland Tambunan, di Kabupaten Bengkalis sejumlah lahan kosong telah digarap oleh Karantina Pekanbaru, seperti yang terletak di Desa Simpang Ayam ini.
“Pemanfaatan lahan di Kabupaten Bengkalis banyak, dimana lahan kosong yang tidak produktif kita garap agar menjadi produktif dengan menanam komoditas unggulan,” ujar Holand.
Dengan menanam sejumlah komoditas unggulan tersebut, Holand berharap dapat menjadi contoh untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Negeri Junjungan.
Saat ditanya mengenai dipilihnya talas menjadi komoditas unggulan, karena proses panen yang singkat, harga menjanjikan serta kebutuhan yang cukup tinggi.
“Kemarin saya lihat, kebutuhan Malaysia terhadap talas itu masih kekurangan, jadi saya piker kenapa tidak kita yang mensuplai talas itu, tanah kita subur dan cocok,” ujarnya lagi.
Terkait dengan kebun talas yang sudah diinisasi Karantina Peranian, membuat Pemkab Bengkalis termotivasi akan ikut memanfaatkan lahan tidur.
“1kg rata-rata talas bisa mencapai 8.000-9.000 satu buah talas bisa mencapai berat 3 sampai 4 kilo. Enggak usah muluk muluk taruhlah untuk satu rumpun talas dihargai Rp 9 ribu saja sudah oke,” papar Wabup yang juga gemar bertani ini.
Bagus Santoso mengajak masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarga dengan berkebun.
“Mari kita sama-sama bangitkan lahan tidur, dan talas ini potensinya menjanjikan. Coba saja Rasanya enak sekali non kolesterol,” kata Bagus.
Usai melihat kebun di Simpang Ayam, Wabup juga meninjau lahan pertanian milik Dinas Pertanian Bengkalis di Bantan Tua untuk melihat kebun Talas yang di garap oleh kelompok tani kerjasama dengan dinas tanaman pangan Bengkalis. #DISKOMINFOTIK
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Kamis 28 Maret 2024, 22:44 WIB
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Jumat 22 Maret 2024
Ketua DPRD Kepulauan Meranti Berkoordinasi ke Kementerian BUMN
Rabu 20 Maret 2024
Plt Bupati Asmar Safari Ramadan 1445H di Masjid As-Shobirin Desa Bandul Tasik Putri Puyu
Minggu 11 Februari 2024
Camat Sungai Apit Secara Resmi Tutup STQ ke-XII Tahun 2024 Tingkat Kelurahan Sungai Apit
Nasional
Kamis 28 Maret 2024, 22:36 WIB
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 28 Maret 2024
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 21 Maret 2024
KPU Rampung Rekapitulasi 38 Provinsi, 8 Partai Lolos Parlemen, PDIP Raih Suara Terbanyak PPP Gagal
Selasa 19 Maret 2024
Pemerintah Kaji Skema Pinjaman Lunak Pendidikan Program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI)
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 15 Maret 2024, 10:14 WIB
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri
Sabtu 02 Maret 2024
Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Akan Diambil alih Pemerintah Provinsi Riau