
TPNPB-OPM Keluarkan Video Ancaman Buat Warga Pendatang Untuk Keluar Dari Papua
Minggu 06 Juni 2021, 22:36 WIB

RIAUMADANI. COM - Kelompok teroris yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeluarkan video yang mengancam warga pendatang. Dalam video yang dirilis, (06/06/2021) dari perbatasan Papua Nugini itu, juru bicara TPNPB-OPM memerintahkan warga pendatang untuk keluar dari Papua.
Pesan peringatan itu mengatasnamakan Panglima Tinggi Goliath Tabuni. "Atas nama panglima tinggi, atas nama Tuhan, atas nama Moyang Bangsa Papua, atas nama seluruh pejuang, kami dari Markas Pusat TPNPB, memberikan peringatan keras kepada semua imigran yang cari makan di Papua, terutama di daerah konflik, untuk segera tinggalkan wilayah konflik perang yaitu, Intan Jaya, Puncak Papua, dan Ndugama," tegasnya.
Sebby menegaskan akan menerapkan strategi bumi hangus. "TPNPB akan bakar semua kota-kota. Bangunan apapun akan dibakar. Kami tidak butuh pembangunan. Kami akan bangun sendiri, pakai uang kami sendiri. Kami tidak butuh pembangunan dari Indonesia. Itu hanya pencitraan saja," tuduhnya.
"Kami akan bangun sendiri. Dan orang-orang Papua akan jadi duta di seluruh dunia. Bukan jadi pembantu Indonesia. Atau mohon maaf tunduk-tunduk ke Jakarta," katanya.Peringatan video itu diteruskan dengan rilis tertulis.
"Melihat situasi Konflik bersenjata di Kabupaten Puncak Papua, Intan Jaya dan Ndugama maka kami dari Pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mengeluarkan peringatan tegas kepada semua orang imigran Indonesia yang mencari makan di negeri milik bangsa Papua agar segera tinggalkan wilayah konflik bersenyata," katanya.
"Ingat bahwa peringatan ini terpaksa harus kami keluarkan, karena jikalau Anda tidak mengindahkan maka Pasukan TPNPB siap tembak mati. Dan kami anggap bahwa masyarakat yang tidak mengindahkan peringatan Pimpinan dan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB, maka risiko silakan tanggung sendiri," tutupnya. (**)
"TPNPB tidak akan tanggungjawab kalau Anda mati di sana. Dengan alasan itu tukang ojek, tukang bangunan kah. Tidak ada alasan, kami sudah umumkan itu wilayah perang. Dan biarkan TNI/Polri, pasukan Setan, Harimau atau Buaya datang di situ, kami lawannya, TPNPB," tantangnya.
Pesan peringatan itu mengatasnamakan Panglima Tinggi Goliath Tabuni. "Atas nama panglima tinggi, atas nama Tuhan, atas nama Moyang Bangsa Papua, atas nama seluruh pejuang, kami dari Markas Pusat TPNPB, memberikan peringatan keras kepada semua imigran yang cari makan di Papua, terutama di daerah konflik, untuk segera tinggalkan wilayah konflik perang yaitu, Intan Jaya, Puncak Papua, dan Ndugama," tegasnya.
Sebby menegaskan akan menerapkan strategi bumi hangus. "TPNPB akan bakar semua kota-kota. Bangunan apapun akan dibakar. Kami tidak butuh pembangunan. Kami akan bangun sendiri, pakai uang kami sendiri. Kami tidak butuh pembangunan dari Indonesia. Itu hanya pencitraan saja," tuduhnya.
"Kami akan bangun sendiri. Dan orang-orang Papua akan jadi duta di seluruh dunia. Bukan jadi pembantu Indonesia. Atau mohon maaf tunduk-tunduk ke Jakarta," katanya.Peringatan video itu diteruskan dengan rilis tertulis.
"Melihat situasi Konflik bersenjata di Kabupaten Puncak Papua, Intan Jaya dan Ndugama maka kami dari Pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mengeluarkan peringatan tegas kepada semua orang imigran Indonesia yang mencari makan di negeri milik bangsa Papua agar segera tinggalkan wilayah konflik bersenyata," katanya.
"Ingat bahwa peringatan ini terpaksa harus kami keluarkan, karena jikalau Anda tidak mengindahkan maka Pasukan TPNPB siap tembak mati. Dan kami anggap bahwa masyarakat yang tidak mengindahkan peringatan Pimpinan dan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB, maka risiko silakan tanggung sendiri," tutupnya. (**)
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan