Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
UAS Dirikan Rumah Qur an Gratis di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang
Minggu 06 Juni 2021, 08:08 WIB
 Ustadz Abdul Somad (UAS), mendirikan Rumah Qur an  di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
RIAUMADANI. COM - Ustadz Abdul Somad (UAS), mendirikan Rumah Qur an  di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Salah seorang Sahabat UAS, Hendriyanto menjelaskan, di beberapa tempat tausiyah, UAS selalu didatangi jamaah, mewakafkan rumah atau tanah untuk rumah Qur an. Namun, disisi lain ada kesulitan dalam pengelolaannya karena kurang tenaga hafizh dan hafizhah. “Ini dasar awal ide membuat rumah Qur an itu, untuk mencetak kader siap sebagai pendidik dan leader berbasis Al qur an.” jelasnya

Gayung bersambut, niat baik itu dilancarkan Allah SWT dengan menikahnya UAS dengan ustadzah Fatimah Az Zahrah, alumni pesantren tahfizh Al-Muqaddasah Ponorogo.

Tahun 2021 ini, Rumah Qur an yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Hj. Rohana itu telah menerima lebih kurang 20 santriyah (santri putri), khusus tahfizh Qur an, dan semuanya gratis alias tidak dipungut biaya.

“Pendirian Rumah Qur an yang Gratis ini juga sebagai bentuk bakti UAS kepada ibunda Hj. Rohana, agar menjadi amal jariyah,” jelas Hendri.

Yayasan Pendidikan Hj. Rohana berdiri dengan nomor akta  5020092614102528. Rekening Yayasan tercatat di Bank BNI Syariah dengan nomor rekening 7677777656 atas nama Yayasan Pendidikan Hajjah Rohana.

Disampaikan Hendri, UAS mengajak masyarakat untuk mensosialisasikan pendirian rumah Qur an. Bahkan menggalakkan bagaimana para pejabat mendirikan rumah  Qur an. “Selama menjabat sudah berapa rumah Qur an dibuat, karena itulah yang akan menjadi bekal di akhirat kelak,” tegasnya.

Dijelaskan Hendri, keberadaan rumah Qur an itu bukan saja sarana tahfizh yakni menghapal Qur an, tapi juga untuk tahsin, yakni memperbaiki bacaan Qur an bagi warga sekeliling pondok. 

“Dari rumah Qur an ini juga bisa menghidupkan Magrib Mengaji bagi anak-anak sekitar. Juga  bisa menjadi media pendidikan umat dari dasar,” jelas Hendri.(**)



Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top